Virus Corona
Anang Hermansyah Cari Solusi Agar Tetap Bisa Bagikan THR Pada Ratusan Karyawannya
Virus corona atau covid-19 tak luput membawa dampak pada bisnis Anang Hermansyah. Ia pun belum bisa mematikan bisa memberi THR pada karyawannya.
Penulis:
Apfia Tioconny Billy
Editor:
Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Virus corona atau covid-19 tak luput membawa dampak pada bisnis Anang Hermansyah. Ia pun belum bisa mematikan bisa memberi Tunjangan Hari Raya (THR) bagi karyawannya.
Suami Ashanty ini menutup sementara gerai-gerai bisnisnya dan meliburkan karyawannya.
Ada sekitar 200 karyawan dari berbagai sektor bisnis keluarga Anang yang terpaksa harus diliburkan ditengah pandemi corona ini.
Anang menyebutkan dikondisi seperti ini ia hanya bisa berdoa semua bisa pulih kembali agar bisnis bisa buka dan karyawan bisa bekerja kembali.
Kalau kondisi tiada pemasukan seperti ini Anang pun belum bisa memastikan soal pembagian Tunjangan Hari Raya (THR) bagi karyawannya.
"Jadi THR kita lagi mencari solusi, makanya dua minggu ke depan keadaan bisa terkendali dengan baik," ungkap Anang saat dihubungi media, Sabtu (4/4/2020).
Baca: Para Pakar Prediksi Masa Puncak Virus Corona di Indonesia, Pada Waktu Ini Bakal Terjadi Sesuatu
Baca: Ingin Pingsan Usai Minum Obat Chloroquein, Andrea Dian:Cemas, Mual, Muntah, Pusing, Jantung Berdebar
Baca: Benarkah Cuaca Panas Bisa Mematikan Virus Corona? Ini Hasil Kajian BMKG dan UGM

Kemudian jika kondisi sudah mulai sedikit membaik Anang berencana untuk membuka bisnisnya tapi penjualan dilakukan secara online terlebih dulu.
"Kalau yang sembuh bertambah banyak, kematian bisa ditahan, dan kasus baru corona menjadi turun, ini berarti arah menuju perbaikan mulai terjadi, nah kemungkinan untun membuka online saja bisa terjadi, tidak ada makan di tempat," ungkap Anang.
Sementara soal gaji pelantun lagu 'Jodohku' itu memastikan karyawannya tetap mendapat gaji walau pun diliburkan karena kondisi virus corona.
"Semua kami rumahkan dulu, cuma dengan sedikit kompensasi tentunya karena semua orang mengalami penurunan dalam kinerja, dalam bisnis pun mengalami hal yang lumayan berdampak pada kita," pungkas Anang.