Sabtu, 23 Agustus 2025

Eddies Adelia Sedih Dengar Banyak Penolakan Pada Jenazah Positif Virus Corona 

Eddies Adelia sangat kesal mendengar kabar bahwa tenaga medis atau pasien yang positif terinfeksi virus corona atau covid-19, keluarganya dikucilkan.

Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Eddies Adelia ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (27/4/2020). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama dua bulan Indonesia dilanda virus corona atau covid-19, sudah ratusan orang yang meninggal dunia akibat terinfeksi virus tersebut.

Beberapa diantaranya adalah para tenaga medis, seperti dokter, suster, hingga staf rumah sakit yang bekerja menjalankan tugasnya.

Fakta sedih ini membuat artis Eddies Adelia prihatin.

"Aku prihatin banget. Karena banyak banget tenaga medis yang meninggal dunia disaat mereka bertugas menghadapi pasien," kata Eddies Adelia ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (27/4/2020).

Namun, Eddies Adelia sangat kesal mendengar kabar bahwa tenaga medis atau pasien yang positif terinfeksi virus corona atau covid-19, keluarganya justru dikucilkan dilingkungan.

Bahkan, tenaga medis atau pasisn yang meninggal dunia karena positif terinfeksi virus corona atau covid-19, jenazahnya tidak diterima lingkungan rumah untuk dimakamkan diwilayahnya.

Pemakaman jenazah meninggal karena covid-19. Petugas pemakaman mengenakan APD lengkap.
Pemakaman jenazah meninggal karena covid-19. Petugas pemakaman mengenakan APD lengkap. (Ahmad Zaimul Haq/Surya)

"Mereka enggak pernah berfikir dan kebayang enggak kalau jenazah itu keluarganya," ucapnya

"Sedih banget pastinya, sudah rasa kehilangan terus ditolak lagi jenazahnya," tambahnya.

Padahal, menurut Eddies, jenazah orang yang meninggal karena virus corona atau covid-19, sudah ditangani sesuai prosedur dari rumah sakit dan bahkan Kementerian Kesehatan.

"Semua jenazahnya tuh sudah dibungkus kain, plastik, sudah pakai peti, enggak mungkin tertular. Karena kan sudah sesuai prosedurnya. Kenapa harus ditolak," jelasnya.

Lebih lanjut, Eddies Adelia meminta masyarakat untuk jangan mementingkan diri sendiri guna menyikapi jenazah yang terinfeksi virus corona atau covid-19.

"Kita harus bisa saling mendukung dan merangkul agar tidak ada lagi kepanikan, guna memerangi virus covid-19 atau corona," ujar Eddies Adelia.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan