Berita K Pop
BTS Masuk 50 Besar Selebriti dengan Bayaran Tertinggi Versi Forbes, Kalahkan Kim Kardashian
BTS mengalahkan Kim Kardashian West dalam daftar 100 Selebriti dengan Bayaran Tertinggi. Penghasilan RM dkk capai ratusan miliar.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Kabar menggembirakan bagi ARMY, BTS masuk dalam 50 besar selebriti dengan bayaran tertinggi versi Forbes.
Pada Kamis (4/6/202020), Forbes merilis daftar 100 Selebriti dengan Bayaran Tertinggi di situs resminya.
Di antara nama-nama selebriti papan atas dunia, BTS menempati posisi ke-47 dalam daftar tersebut.
Berdasarkan perhitungan Forbes, pendapatan BTS telah mencapai angka 50 juta dolar Amerika atau sekitar Rp 697,8 miliar.
Dikutip Tribunnews dari Forbes, posisi BTS sebagai artis berpenghasilan tertinggi telah melampaui banyak nama besar lainnya.

Baca: Ramai Kasus George Floyd, BTS Dukung #BlackLiveMatters: Kita Semua Punya Hak untuk Dihormati
Baca: 9 Idol K-Pop Harus Bertahan di Tengah Masalah Keluarga, Ada Suga BTS dan Leeteuk Super Junior
Seperti Kim Kardashian West yang menempati posisi 48 dengan pendapatan 49,5 juta dolar Amerika (Rp 690,8 miliar).
Dalam situsnya, Forbes menuliskan BTS sebagai supergrup K-Pop yang meraup penghasilan fantastis pada 2019 silam.
Diketahui, RM dan kawan-kawan mendapat 170 juta dolar Amerika atau sekitar Rp 2,3 triliun rupiah selama 2019.
Pencapaian ini, menurut Forbes, telah jauh melampaui sejumlah band di Amerika, kecuali Mettalica.
Daftar 100 Selebriti dengan Bayaran Tertinggi ini diurutkan melalui angka-angka berdasarkan data Nielsen Music/Data MRC, Pollstar, IMDB, NPD BookScan, dan ComScore.
Selain itu, juga berasal dari wawancara para ahli dan selebriti itu sendiri.
Peringkat ini diperoleh dari penghasilan selebriti sebelum pajak selama Juni 2019 hingga Mei 2020.
Serta belum termasuk biaya untuk membayar manajer, staf, pengacara, dan agensi.
Sebelumnya, BTS juga telah masuk dalam daftar 100 Selebriti dengan Bayaran Tertinggi versi Forbes pada 2019.

Ketika itu, boygroup asuhan Big Hit Entertainment ini menempati posisi ke-43 dengan penghasilan mencapai 57 juta dolar Amerika (Rp 795,5 miliar).
Baca: Jungkook BTS hingga Jaehyun NCT Main ke Itaewon di Tengah Pandemi Covid-19, Agensi Minta Maaf
Baca: Geng 97 Line, Jungkook BTS hingga Jaehyun NCT jadi Member, Awal Perkenalan hingga Punya Grup Chat
Sebagian besar pendapatan BTS saat itu berasal dari tur dunia mereka, Love Yourself dan Love Yourself: Speak Yourself.
Lihat daftar lengkapnya di sini.
BTS Dukung Kampanye #BlackLiveMatters
BTS memberikan dukungan terhadap kampanye #BlackLivesMatter melalui akun Twitter resmi, Kamis (4/6/2020), di tengah ramainya kasus soal George Floyd.
Dalam cuitannya tersebut, BTS menentang rasisme dan aksi kekerasan.
Tak hanya itu, BTS juga mengungkapkan semua orang memiliki hak untuk dihormati.
RM dan kawan-kawan pun menyatakan dukungan akan berdiri bersama untuk kampanye #BlackLiveMatters.
"Kami menentang diskriminasi ras.
Kami mengutuk kekerasan.
Kamu, aku, dan kita semua memiliki hak untuk dihormati.
Baca: 14 Momen Jin BTS Salah Kostum ketika Bersama Para Member
Baca: 5 Kesamaan Suga BTS dan IU, Tahun Lahir hingga Latar Belakang Keluarga
Kami akan berdiri bersama.
#BlackLiveMatters," cuit BTS.
Baru dua jam diunggah, cuitan BTS ini telah di-retweet lebih dari 482 ribu kali dan disukai 877 ribu pengguna lainnya.
Bukan hanya sekedar cuitan, BTS juga berpartisipasi secara langsung dalam kampanye ini.
Dikutip Tribunnews dari NewsIs, di waktu bersamaan saat mencuitkan soal #BlackLiveMatters, BTS juga berdonasi pada kelompok tersebut.
Hal ini telah disampaikan oleh perwakilan Big Hit Entertainment, Kamis sore.
"Kami sedang dalam proses memberikan donasi, walaupun kami masih dalam proses pengiriman uang."
"Kami tidak dapat mengungkapkan jumlah yang didonasikan," terang Big Hit Entertainment.

Diketahui, tagar #BlackLivesMatter banyak terlihat ketika aksi protes atas kasus George Floyd dilakukan.
George Floyd merupakan pria berkulit hitam yang meninggal pada 25 Mei 2020 akibat lehernya ditindih seorang polisi, Derek Chauvin.
Insiden ini terjadi di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat.
Leher Floyd terus diinjak Chauvin meski ia merintih kesakitan dan mengatakan tak bisa bernapas.
Ia dinyatakan meninggal setelah lehernya ditindih hampir selama sembilan menit.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)