Senin, 18 Agustus 2025

Kasus Novel Baswedan

Diserang Buzzer, Bintang Emon Dapat Dukungan dari Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco

Setelah suarakan pendapat mengenai kasus Novel Baswedan, Bintang Emon yang diserang buzzer mendapatkan dukungan dari Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Instagram @bintangemon
Setelah suarakan pendapat mengenai kasus Novel Baswedan, Bintang Emon yang diserang buzzer mendapatkan dukungan dari Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco. 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco, memberikan tanggapan terkait Bintang Emon yang diserang buzzer setelah suarakan pendapat dari kasus Novel Baswedan.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Selasa (16/6/2020).

Sufmi Dasco memberikan tanggapan yang positif dengan menyampaikan dukungan untuk Bintang Emon.

Baca: Bintang Emon Diserang Buzzer, Novel Baswedan dan Istana Angkat Bicara

Kader Partai Gerindra ini meminta agar komika berusia 24 tahun itu tetap terus berkarya.

Meskipun ketika menyampaikan sesuatu akan ada rintangan yang dihadapi.

"Namanya komika Bintang Emon itu terus saja berkarya," jelas Sufmi Dasco.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memberikan tanggapan terkait Bintang Emon yang diserang buzzer setelah suarakan pendapat dari kasus Novel Baswedan.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memberikan tanggapan terkait Bintang Emon yang diserang buzzer setelah suarakan pendapat dari kasus Novel Baswedan. (Chaerul Umam/tribunnews.com)

"Dalam menyuarakan sesuatu itu ada saja memang hambatannya," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Sufmi Dasco juga memberikan pesan untuk Bintang Emon maupun masyarakat lain.

Ia berharap, yang dialami Bintang Emon kali ini tidak menjadi hambatan untuk kembali melontarkan kebenaran.

Terlebih untuk menyampaikan pendapat kritis mengenai pemerintah.

Karena DPR akan selalu mendukung apapun pandangan mengenai pemerintahan yang disampaikan secara baik oleh masyarakat.

"Dan saya pikir hal-hal ini jangan kemudian dijadikan hambatan untuk kemudian menyuarakan kebenaran," tutur Sufmi Dasco.

Baca: Difitnah Pakai Narkoba Setelah Kritik Jaksa Penuntut Novel Baswedan, Bintang Emon Banjir Dukungan

Baca: Haris Azhar Beberkan Sejumlah Fakta yang Tak Ada di Persidangan Kasus Novel Baswedan

Diketahui Bintang Emon mengkritik terkait tuntutan yang diterima oleh para terdakwa dalam kasus Novel Baswedan.

Dua terdakwa penyiram air keras ke Novel Baswedan hanya dituntut satu tahun penjara.

Bintang Emon kemudian mengunggah sebuah video berdurasi kurang dari dua menit.

Ia membahas ringannya tuntutan terhadap terdakwa penyiram air keras tersebut.

Setelah video Bintang Emon diunggah, ia langsung mendapatkan serangan dari buzzer di media sosial.

Bahkan para buzzer menyebutkan Bintang Emon adalah pengguna narkoba.

Tak sampai di situ, Novel Baswedan sendiri juga ikut buka suara terkait kasus perundungan yang dialami Bintang Emon.

Hal tersebut disampaikan melalui akun media sosial Instagram Novel Baswedan, @novelbaswedanofficial.

Dikutip dari Tribunnews.com, Novel merasa prihatin dengan apa yang dialami oleh Bintang Emon di media sosial.

Novel berpendapat, Bintang Emon hanya menyampaikan kritik terkait isu ketidakadilan dalam proses hukum.

Baca: Novel Baswedan Sudah Ragu Sejak Awal hingga Bisa Prediksi Akhir dari Kasusnya: Ini Lelucon Besar

Baca: Jokowi Tak Bisa Intervensi Kasus Novel Baswedan, Feri Amsari Tuding Istana Lari dari Tanggung Jawab

Apa yang dikatakan oleh Bintang Emon menurut Novel masih dalam batas wajar.

Peristiwa yang dialami Bintang Emon justru secara jelas memperlihatkan bagaimana hukum di Indonesia sangat buruk.

Begitu pula proses persidangan yang dirasa hukum di Indonesia tidak serius dalam penyelesaian terkait kasus Novel.

"Saya prihatin karena Bintang Emon seorang anak muda yang menyampaikan kritik sosial menyuarakan kritik adanya suatu ketidakadilan atas proses hukum yang dilakukan terhadap pelaku penyerangan atas diri saya," jelas Novel, dikutip dari Tribunnews.com.

Penyidik Senior KPK, Novel Baswedan ditemui di depan kediamannya di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (11/4/2019). Novel Baswedan menyindir Presiden Jokowi terhadap tuntutan terhadap terdakwa kasus penyiraman air keras kepada dirinya.
Penyidik Senior KPK, Novel Baswedan ditemui di depan kediamannya di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (11/4/2019). Novel Baswedan menyindir Presiden Jokowi terhadap tuntutan terhadap terdakwa kasus penyiraman air keras kepada dirinya. (kompas.com)

"Proses itu tampak sekali keterlaluan, nampak sekali mempertontonkan wajah hukum yang buruk dan lucu tentunya."

"Sehingga saya melihat kritik sosial yang disampaikan itu sudah pada tempatnya," imbuhnya.

Novel pun meminta agar Bintang Emon dapat menjadi pribadi yang lebih baik setelah adanya penyerangan ini.

Ia juga berharap komika Bintang Emon dapat lebih dikenal dan dicintai oleh masyarakat luas.

Selain itu, Novel juga turut memberikan pesan bagi para buzzer penyerang Bintang Emon agar secepatnya segera sadar dengan apa yang sudah mereka lakukan.

Baca: Tindakan Bintang Emon Jadi Inspirasi Bagi WP KPK Untuk Lebih Giat Berjuang Memberantas Korupsi

Baca: Jubir PSI Rian Ernest Nilai Hak Berpendapat Bintang Emon Harus Dihormati

Bagi Novel, para buzzer hanya membela orang-orang yang tidak berlaku adil.

"Saya berharap semoga Bintang Emon semakin kuat, semakin matang dan semakin dicintai masyarakat," tutur Novel dikutip dari Tribunnews.com.

"Pelaku penyerangan semoga sadar, yang dilakukan itu adalah keburukan dan berhenti untuk membela orang-orang yang dzalim," ucapnya.

(Tribunnews.com/Febia Rosada/Nanda Lusiana)

 
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan