Sabtu, 16 Agustus 2025

Sinopsis Drama Korea

Sinopsis While You Were Sleeping Episode 3 Tayang di Indosiar Kamis, 18 Juni 2020 Pukul 21.00 WIB

Simak sinopsis drama Korea While You Were Sleeping episode 3 tayang di Indosiar Kamis, 18 Juni 2020 pukul 21.00 WIB.

SBS
Simak sinopsis drama Korea While You Were Sleeping episode 3 tayang di Indosiar Kamis, 18 Juni 2020 pukul 21.00 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut sinopsis drama Korea While You Were Sleeping episode 3.

Drama Korea While You Were Sleeping episode 3 ini akan tayang malam ini, Kamis (18/6/2020) di Indosiar pukul 21.00 WIB.

Drama garapan rumah produksi SidusHQ ini sebelumnya telah tayang di stasiun TV SBS pada 2017, lalu.

Drama While You Were Sleeping ini dibintangi oleh aktor papan atas Lee Jong Suk dan Bae Suzy.

Baca: Sinopsis While You Were Sleeping Episode 4, Tayang Jumat 19 Juni 2020 di Indosiar pukul 21.00 WIB

Baca: Sinopsis Revolutionary Love Episode 7: Byun Hyuk dan Joon Berjuang Bersama Jadi Karyawan Gangsu

Awas spoiler! Artikel ini berisi sinopsis lengkap While You Were Sleeping episode 3.

So Yoon keluar dari kantor jaksa dan ia tidak percaya dengan pengacaranya.

Ia menganggap pengacara telah bekerja sama dengan jaksa.

Saat di minimarket, So Yoon bertemu dengan adik Jae Chan.

While you were sleeping episode 3, So Yoon bertemu Seung Won
So Yoon bertemu Seung Won

Sementara itu, Jae Chan sedang mengkhawatirkan adiknya yang tidak bisa dihubungi.

Kemudian Jae Chan pergi bersama Hong Joo untuk mencari adiknya.

Hong Joo menceritakan tentang mimpi yang ia alami.

Di dalam mimpi itu Seung Won terlihat membunuh seseorang.

Jae Chan semakin panik namun Seung Won tak kunjung menjawab telepon darinya.

Dalam perjalanan mencari Seung Won, Hong Joo menceritakan secara detail tentang mimpinya.

Di dalam mimpi itu ada seorang pasangan suami istri sedang bertengkar.

Kemudian ada anak gadis datang bersama Seung Woo.

Saat mencoba melerai, Seung Won jutsru mendorong laki-laki itu hingga jatuh dari apartemen.

Jae Chan berpikir bahwa ini ada hubungannya dengan kasus Park Jun Mo.

---

Jae Chan dan Hong Joo akhirnya menemukan tempat kejadian yang sama di dalam mimpi dan langsung berlari menuju ke sana.

Sementara itu, Han Woo Tak yang sedang bertugas sedang tertidur dan bermimpi tentang insiden pembunuhan.

Saat terbangun, Woo Tak melihat ada Hong Joo dan Jae Chan sedang tergesa-gesa.

Han Woo Tak membalikkan mobil patrolinya dan mengejar Dia.

---

Di rumah, Park Jun Mo sedang mengamuk dan merusak barang-barang.

Tiba-tiba alarm apartemen berbunyi.

Semua orang berlarian keluar termasuk Ibu So Yoon.

Polisi Han Woo Tak juga tiba.

Di lift apartemen, Jae Chan bertemu Seung WOn yang sedang bersama So Yoon.

Bersyukur Seung Won tidak apa-apa, Jae Chan langsung mengajaknya pulang.

While you were sleeping episode 3, kekacauan di apartemen.
While you were sleeping episode 3, kekacauan di apartemen.

Di luar, orang-orang sudah heboh berhamburan keluar.

Dan salah satu dari mereka melihat Hong Joo lah yang menyalakan alarm kebakaran.

Hong Joo beralasan dirinya melihat asap, tetapi semua orang tidak percaya dan menganggap itu hanya alarm palsu.

Jae Chan dan Seung Won bicara berdua dan Jae Chan menunjukkan kekesalannya karena Seung Won tidak mau mendengarkan perkataannya.

Ia juga meminta Seung Won untuk tidak terlibat dalam urusan So Yoon.

Seung Won pun membalas, ia mengatakan kalau Jae Chan tidak pantas jadi jaksa dan merasa malu terhadap kakaknya.

---

Hong Joo mendatangi So Yoon dan ibunya dengan memperkenalkan dirinya sebagai pacar Jae Chan.

Ia menawarkan mereka berdua untuk pulang ke rumahnya.

Saat menunggu taxi, tiba-tiba Han Woo Tak datang dan mengantar mereka pulang.

Sampai di rumah Hong Joo, So Yoon keras kepala ingin tidur di lantai.

Kemudian HongJoo lalu menyiapkan matras dan penghangat.

----

Hong Joo bermimpi dia mencium Jae Chan.

Ia bangun dan kaget seakan tak percaya dengan mimpinya.

So Yoon dan ibunya telah menyiapkan sarapan untuk mereka.

While You Were Sleeping episode 3, So Yoon dan ibunya menyiapkan sarapan.
So Yoon dan ibunya menyiapkan sarapan.

Toilet mereka sedang tersumbat dan Hong Joo menyalahkan So Yoon.

Tanpa sengaja ibu Hong Jo melihat luka memar ditangan ibu So Yoon namun ia tidak menanyakannya.

Sementara itu, Seung Won masih marah dengan Jae Chan.

Ia bahkan tidak mau sarapan bersama.

Tanpa berpamitan Seung Won langsung pergi sekolah.

---

Di rumah Hong Joo, ia berdebat dengan So Yoon tentang kasus yang ia hadapi.

Mereka saling beradu argumen.

Hong Joo emosi karena So Yoon mengira pengacara bersekongkol dengan jaksa.

Ibu mereka hanya terdiam melihat perdebatan yang terjadi.

---

Jae Chan pergi ke minimarket dan Hong Joo sudah menunggu di luar.

Hong Joo menanyakan luka di dahinya.

Jae Chan menjawab bahwa itu adalah luka saat pagi tadi menyiapkan sarapan.

Tiba-tiba Hong Joo berlari pergi.

While You Were Sleeping episode 3, Hong Joo mengobati luka Jae Chan
Hong Joo mengobati luka Jae Chan

Kemudian ia kembali dengan membawa obat dan mengobati Jae Chan.

Jae Chan terheran dan juga terlihat senyum senang.

---

Kilas balik

Saat remaja, cuaca sedang hujan lebat Jae Chan pergi menemui ayahnya.

Ayahnya terkejut dengan kedatangannya.

Tiba-tiba Jae Chan mengatakan jika ia berniat menemui ayahnya di ats Tingkat Sembilan.

Ayahnya hanya bisa tertawa dan menganggap Jae Chan tidak tahu apa maksudnya.

---

Di halte, Jae Chan dan Hong Joo sedang menunggu bus.

Kemudian Jae Chan bertanya mengapa Hong Joo tidak memilih memakai kontak lensa.

Hong Joo bertingkah aneh dan melepas kacamatanya.

Hong Joo juga menanyakan kelanjutkan kasus Park Jun Mo.

Mereka malah berdebat di halte.

Akhirnya Jae Chan pergi naik taksi.

---

Ketika sedang berjalan menuju kantor, Jae Chan bertemu Yoo Bum.

Ia mengatakan akan berusaha mendakwa Park Jun Mo.

Ucapan Jae Chan membuat Yoo Bum kesal.

---

Di kantor, Jae Chan mengambil berkas dan kembali memeriksa kasus Park Jung Mo.

Park Dae-Young memanggilnya dan menanyakan tentang hal itu.

Ia berpikir seolah-olah Jaksa Jung Jae Chan ingin balas dendam kepada pengacara Lee Yoo Bum.

Ia juga memarahi Jae Chan yang menyebabkan hal itu akhirnya menyebar ke orang-orang di kantor.

---

Sepulang dari kantor, Jae Chan mencoba mengendarai mobil merah yang sebelumnya berhasil memikat hatinya.

Ia dengan sangat yakin akan memenangkan lotre dengan nomor undian yang telah disebutkan Hong Joo saat di halte.

Ia bahkan ingin membeli dua mobil.

---

Dengan mobil barunya, Jae Chan menemui Hong Joo.

Ja eChan mengatakan bahwa dirinya sudah bilang kepada bosnya untuk menyelidiki ulang kasus Park Jun Mo.

Hong Joo juga terkejut ketika Jae Chan mengemudi mobil baru.

Ia lalu megatakan kalau nomor lotre yang menang itu hanya kebohongannya.

Jae Chan dalam hati langsung syok, tetapi Ia tetap berusaha tenang dan menyombongkan dirinya.

Dengan lemas, Jae Chan kembali ke mobil dan tidak jadi membeli mobil itu.

---

Jae Chan pergi menemui Shin Hee Min.

Tidak sengaja ia mendengar semua pembicaraan Hee Min di telepon.

Ia sebelumnya pernah mendakwa kasus Park Jun Mo tetapi gagal.

Ia juga menjelaskan tindakan Jae Chan adalah kebodohan bukan keberanian.

---

Kilas balik

Jae Chan dan ayahnya sedang berada di minimarket.

Saat iu sedang ada aksi kejar-kejaran oleh tentara.

Ayahnya yang seorang polisi menyuruh Jae Chan pulang dan mengambil ponselnya yang tertinggal di rumah.

Saat itu ayahnya berpesan kalau ia ingin Jae Chan jadi seorang jaksa.

Tiba-tiba terdengar suara tembakan.

Jae Chan berbalik arah dan menangis ketika mendapati ayahnya sudah tidak bernyawa karena tertembak.

---

Han Woo Tak menemui JaeChan di depan kantor kejaksaan.

Ia memperkenalkan dirinya, sebagai pria yang pernah Ia tolong.

Sementara itu, Yoo Bum yang sedang mencari lokasi keberadaan istri Park Jun Mo mendapat telepon asisten yang mengabarkan telah menemukan lokasinya.

Ia kemudian bergegas ke restorannya Hong Joo.

Jae Chan mulai menyadari kalau pertemuan dengan Han Woo Tak bukan sebuah kebetulan.

(Tribunnews.com/Yurika Nendri)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan