Kamis, 28 Agustus 2025

Mobil Via Vallen Dibakar

TERBARU Kasus Mobil Via Vallen Dibakar, Pije si Pelaku Sering Jadi Perbincangan Tetangga di Medan

Pije, pelaku pembakaran mobil Via Vallen, sering jadi perbincangan tetangga di Medan karena sikapnya kurang terpuji.

ISTIMEWA via SURYA.co.id
Pije (kiri), pelaku pembakaran mobil Via Vallen, sering jadi perbincangan tetangga di Medan karena sikapnya kurang terpuji. 

TRIBUNNEWS.COM - Pije (41), pelaku dalam insiden pembakaran mobil Alphard milik Via Vallen, ternyata sering menjadi bahan perbincangan tetangga di kampung halamannya, Medan, Sumatera Utara.

Hal ini disampaikan oleh Nining selaku Kepala Lingkungan V, Kelurahan Sei Putih Timur, Kecamatan Medan Petisah, Medan.

Nining mengatakan Pije sering menjadi perbincangan karena ulahnya, seperti mencuri perabotan rumah tangga.

"Dari informasi, aku juga pernah (dengar), dia mencuri saat tinggal di Jalan Cangkir. Tapi maling-maling kecil lah," ungkap Nining, Rabu (1/7/2020), dikutip Tribunnews dari Tribun Medan.

Pije (kiri) dan Via Vallen (kanan).
Pije (kiri) dan Via Vallen (kanan). (ISTIMEWA via SURYA.co.id / Instagram @viavallen)

Tak hanya itu, sosok Pije di mata tetangga juga dikenal sebagai pribadi yang memiliki sikap kurang terpuji.

Baca: Pije, Pembakar Mobil Via Vallen, Modal Nekat ke Sidoarjo demi sang Idola, Justru Sakit Hati

Baca: Sanggah Pengakuan Pelaku Pembakaran Mobilnya, Via Vallen: Dia Datang Sudah Mabuk dan Nyolot

Pasalnya, ia pernah bertengkar dengan keluarganya.

"Dari apa yang kita dengar, dia juga pernah atau kerap cekcok lah dengan keluarganya."

"Gimana ya, mungkin gitulah, namanya juga bantal ya kan," kata Nining.

Keluarga Pije sendiri saat ini sudah tidak berada di Lingkungan V, Kelurahan Sei Putih Timur.

Mereka sudah menjual rumah di kawasan tersebut sejak 2018.

Sejak saat itu, Pije tak lagi terlihat di Lingkungan V.

Meski begitu, kata Nining, kakak Pije masih berada di Medan meski ia tak tahu persis di mana tempat tinggal barunya.

"Lalu, rumahnya dijual hingga kini anggota keluarga pun tidak lagi tinggal di sekitar lingkungan itu lagi."

"Info-infonya kita dengar, ada juga kakaknya yang tinggal di Medan ini, tapi persisnya kita enggak tahu dimana tinggalnya," tuturnya.

Kantor Lurah Sei Putih Timur I, Kecamatan Medan Petisah pada Rabu (1/7/2020).
Kantor Lurah Sei Putih Timur I, Kecamatan Medan Petisah pada Rabu (1/7/2020). (TRIBUN MEDAN/Maurits)

"Sekitar tahun 2018, rumah mereka yang ada di lingkungan kita telah dijual."

Baca: Ucap Sumpah, Via Vallen Klarifikasi soal Keluarganya yang Usir Pembakar Mobil: Demi Allah Enggak Ada

Baca: Mobil Via Vallen Dibakar Fans, Dulu Belinya Tunai Hasil Kerja Keras, Apes Asuransi Habis di Mei 2020

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan