Sapardi Djoko Damono Meninggal
Sapardi Djoko Damono Meninggal Dunia, Sosoknya Dikenal Senang Berbagi dengan Anak Muda
Sosok Sapardi Djoko Damono dikenal senang berbagi dan mengobrol dengan anak-anak muda. Begini ungkapan ilustrator sampul buku 'Menghardik Gerimis'
Penulis:
Widyadewi Metta Adya Irani
Editor:
Garudea Prabawati
Beberapa puisinya sangat populer di antaranya seperti "Aku Ingin" (sering kali dituliskan bait pertamanya pada undangan perkawinan), "Hujan Bulan Juni", "Pada Suatu Hari Nanti", "Akulah si Telaga", dan "Berjalan ke Barat di Waktu Pagi Hari".
Kepopuleran puisi-puisi tersebut sebagian dikarenakan musikalisasi oleh mantan-mantan mahasiswanya di FIB UI, yaitu Ags Arya Dipayana, Umar Muslim, Tatyana Soebianto, Reda Gaudiamo, dan Ari Malibu.
Dari musikalisasi puisi yang dilakukan mantan-mantan mahasiswa ini, salah satu album yang terkenal adalah oleh Reda dan Tatyana (tergabung dalam duet "Dua Ibu").
Selain mereka, Ananda Sukarlan pada 2007 juga melakukan interpretasi atas beberapa karya SDD.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)