Kamis, 14 Agustus 2025

Mengaku Tak Bermaksud Buruk, Jerinx Sebut Postingannya Soal IDI Sebatas Kritikan

Musisi I Gede Ari Astina alias Jerinx mengatakan apa yang dilontarkannya hingga berujung dilaporkan murni kritikan.

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Musisi I Gede Ari Astina alias Jerinx mengatakan apa yang dilontarkannya hingga berujung dilaporkan murni kritikan.

Seperti diberitakan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali melaporkan Jerinx ke Polda Bali menyusul postingan di akun instagramnya @jrxsid yang dianggap mencemarkan nama baik IDI.

Siang ini Jerinx menepati janjinya untuk datang memenuhi panggilan Polda Bali, Kamis (6/8/2020).

"Saya tidak ada bermaksud negatif atau buruk. jadi yang saya lakukan itu murni sebatas kritik sebagai warga negara," ujar jerinx saat diwawancara awak media sebelum diperiksa.

Drummer band Superman Is Dead (SID) ini yakin, apa yang dilontarkannya adalah kebenaran.

Terkait tuntutan itu, Jerinx mengaku siap menghadapinya lantara dirinya memang merasa tidak salah.

"Yakin 100 persen (tidak salah), karena saya merasa itu benar karena

Jerinx datang ke Polda Bali mengendarai kendaraan Nissan March, Jerinx ditemani pengacaranya, I Wayan Gendo Suardana dan dua pengacara lainnya.

Baca: Hari Ini Dipanggil Polisi, Respon Jerinx Usai Dilaporkan IDI Bali atas Dugaan Ujaran Kebencian

Baca: Bawa Data Dan Dokumen ke Polda Bali, Jerinx: Saya Merasa Itu Benar

I Gede Ari Astina alias Jerink SID di Mapolda Bali, Kamis (6/8/2020).
I Gede Ari Astina alias Jerink SID di Mapolda Bali, Kamis (6/8/2020). (Tribun Bali / I Wayan Erwin Widyaswara)

Tiba di Ditreskrimsus Polda Bali, jerink langsung masuk ke ruang pemeriksaan yang terletak di lantai tiga.

Seperti diketahui Polda Bali sebelumnya sudah sempat memanggil Jerink namun pada pemanggilan pertama yang bersangkutan tidak hadir.

Polisi akan meminta keterangan Jerink terkait laporan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali.
Jerinx mengaku sangat siap diperiksa oleh Polda Bali.

Ia mengaku membawa data-data, dokumen dan fakta-fakta yang mendukung argumennya selama ini.

"Sangat siap. Yang disiapkan semua data, semua informasi yang diperlukan, dan fakta-fakta yang mendukung," kata Jerinx.

Beberapa hari terakhir, Jerinx mengaku hanya intens berkomunikasi dengan kawan-kawan lawyernya.

Mengenakan T-Shirt Indonesia Tolak Rapid Test, Jerinx memasuki kantor Ditreskrimsus Polda Bali dan menuju ruang pemeriksaan di lantai dua.

Jerinx yang sebelumnya dihubungi melalui pesan singkat belum mau merespons pertanyaan Tribun Bali.

“Silakan hubungi pengacara saya, ya,” kata Jerink singkat (4/8/2020).

Baca: Hari Ini Dipanggil Polisi Terkait Laporan IDI Bali, Akankah Jerinx Datang? Ini Kata Kuasa Hukum

Baca: Jerinx SID Tersandung Masalah Hukum, Rekan Satu Bandnya Beri Dukungan

Jerinx Superman Is Dead
Jerinx Superman Is Dead (Grafis Tribunnews/Ananda Bayu)

Sedangkan pengacara Jerink, I Wayan Gendo Suardana saat dihubungi melalui sambungan telepon menjelaskan bahwa klientnya Jerink biasa-biasa saja menanggapi laporan itu.

Sebab, jerink tidak bermaksud mencemarkan nama baik IDI, apalagi menyebarkan permusuhan.

“Justru sebaliknya, sebetulnya adalah kalau dibaca baik-baik, itu soal minta penjelasan IDI terkait situasi yang ada saat ini,” kata Gendo

Gendo meminta agar postingan-postingan Jerink di akun instagramnya @jrxsid agar dibaca secara utuh, dan juga membaca caption secara utuh dan dengan pikiran jernih sehingga bisa menangkap makna dari dari postingan jerink.

“Jadi klient saya memaknai, apa yang dia tuliskan, apa yang dia lakukan, itu adalah satu bentuk permintaan penjelasan IDI atas realita yang terjadi selama ini. Karena terkait dengan rapid test, dan segala masalah di dalamnya itu kan memang realitas yang terjadi. Jadi tidak ada niat untuk melakukan apalagi menyebarkan kebencian dan permusuhan,” kata Gendo yang juga selaku Koordinator Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa ini

Gendo juga meminta agar IDI untuk mengevaluasi diri.

Sebab, menurut Gendo, organisasi tersebut terbentuk bukan hanya untuk profesi kedokteran semata, tapi juga untuk misi-misi kemanusiaan.

Sementara itu, dalam postingan jerink selama ini, yang disuarakan selama ini oleh Jerink adalah murni soal kepentingan publik.

“Jadi kalau dimaknai ini, sesungguhnya jangankan menyebarkan kebencian, atau mencemarkan nama baik, itu tidak ada niat untuk menjatuhkan, karena misinya kemanusiaan. Dan jerink pun bicara bukan atas kepentingan personal, melainkan itu ada kepentingan publik,” ujarnya.

Gendo menjelaskan, bagaimana praktik layananan rumah sakit yang selama ini banyak juga dipersoalkan oleh banyak pihak dan masyarakat karena menggunakan rapid test.

Sementara itu, diketahui bersama bahwa rapid test tersebut tingkat akurasinya sangat rendah.

IDI Bali Merasa Terhina

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali rupanya geram dengan postingan-postingan drummer SID, I Gede Ari Astina alias Jerink di akun instagramnya.

Ketua IDI Bali, I Gede Putra Suteja mengaku terhina atas potingan jerink di akun media sosialnya yang menyebut IDI dengan kepanjangan “Ikatan Drakor Indonesia”.

“Iya terkait menghina IDI. Dia sebut IDI kacungnya WHO, IDI ikatan apa apa itu. Ya kami kan organisasi kan merasa terhina dengan hal hal seperti itu,” kata Putra Suteja saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (4/8/2020).

Putra Suteja mengaku dirinya sudah sempat dimintai keterangan oleh Polda Bali terkait laporan yang dilakukan pada 16 Juni 2020 lalu.

“Perkaranya silakan ditanyakan ke Polda Bali. Intinya laporannya soal penghinaan terhadap organisasi itu saja,” kata Putra Suteja.

Dalam laporannya, IDI Bali melampirkan barang bukti berupa screenshot postingan jerink yang salah satunya menyebut bahwa IDI Kacung WHO dan yang berisi kepanjangan IDI yang diplesetkan oleh Jerink.

Terkait laporannya, IDI menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

“Karena ada yang menghina, saya lapor, mungkin unsurnya memenuhi kan ditindaklanjuti oleh aparat. Kalau tidak kan di lembaga peradilan beragumen,” kata Suteja. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Jerinx SID Datangi Polda Bali Mengaku Bawa Data Dan Dokumen 'Saya Merasa Itu Benar', 
Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan