Fakta Konflik Keluarga Angkat dan Ibu Kandung Nadya Mustika, soal Pengangkatan hingga Perjanjian

TRIBUNNEWS.COM - Belum lama menikah, rumah tangga Rizky D'Academy dan Nadya Mustika Rahayu diterpa isu kurang menyenangkan.

Pasalnya kini ramai polemik antara keluarga angkat dan ibu kandung Nadya.

Konflik ini berawal ketika ibu kandung Nadya, Ipah Saripah curhat di media sosial Facebook.

Dalam tulisannya ia mengatakan bahwa pernikahan Nadya dan Rizky disembunyikan darinya.

Berikut sejumlah fakta terkait yang dirangkum Tribunnews.com:

1. Nadya Diangkat setelah Tiga Hari Lahir

Diberitakan Tribunwow.com mengutip tayangan di kanal YouTube Intens Investigasi, Jumat (21/8/2020) keluarga angkat Nadya memberikan keterangan terkait.

Keluarga angkat Nadya diwakili oleh Ayi Jatnika dan Rini Nuraeni.

Dalam klarifikasi, Rini mengakui bahwa Ipah merupakan ibu kandung Nadya.

Kala itu Nadya diangkat sebagai anak setelah tiga hari dilahirkan.

"Nah, saya jawab iya memang benar, Ibu Ipah Saripah merupakan ibu kandung dari Nadya Mustika Rahayu."

Baca: Keluarga Angkat Nadya Mustika Tunjukkan Bukti, Ibu Kandung Bantah: Demi Allah Saya yang Ngelahirin

Baca: Rumah Tangga Rizki D Academy dan Nadya Dikabarkan Retak, Perjanjian Sebelum Pernikahan Terungkap

"Nadya kami angkat sebagai anak angkat di keluarga kami sejak tiga hari setelah Nadya dilahirkan," terang Rini.

Dalam keputusan pengangkatan tersebut, Rini menjelaskan bahwa telah sesuai dengan proses hukum.

Bahkan terdapat beberapa surat pernyataan yang menggunakan bahasa Sunda soal penyerahan Nadya.

Di surat itu dinyatakan bahwa Ipah sebagai ibu kandung telah menandatangani, bersama dua orang saksi.

"Kami mengangkat Nadya yang menurut kami sudah sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku pada saat itu," jelas Rini.

"Dibuktikan dengan adanya surat pernyataan yang ditanda tangani oleh ibu Ipah Saripah dan disertai dengan dua orang saksi."

"Nah, ini sebagai bukti bahwa kami mengangkat Nadya itu sudah sesuai prosedur hukum yang berlaku," imbuhnya.

2. Ibu Kandung Bantah Surat Pengangkatan Nadya

Masih dilansir Tribunwow.com, ditemui di lain kesempatan Ipah menyangkal penjelasan dari pihak keluarga angkat.

Ipah menuturkan tak pernah menandatangani surat seperti yang dikatakan oleh Rini.

Ia menjelaskan bahwa ketika hamil Nadya, sang suami meninggalkannya.

Kemudian secara terpaksa, Ipah menyerahkan Nadya dirawat di panti oleh sepasang suami istri.

Selain itu, Ipah juga membantah perihal waktu pengangkatan Nadya oleh keluarga lain.

Ipah menuturkan bahwa Nadya diserahkan ke keluarga angkat setelah enam hari dilahirkan.

"Nggak, enam hari, demi Allah saya yang ngelahirin."

"Enggak ada tulisan, enggak ada segel, enggak ada apa," ungkap Ipah.

Baca: Dituduh Pansos Bongkar Jati Diri Nadya Usai Diperistri Rizki DA, Ipah Saripah Sampai Bersumpah

Baca: Blak-blakan Keluarga Angkat Nadya Beberkan Alasan Tak Undang Ipah Saripah ke Pernikahan Putrinya

3. Alasan Keluarga Angkat Tak Undang Ibu Kandung ke Pernikahan

Ipah yang mengaku sakit hati, kemudian keluarga angkat Nadya beberkan alasan tak mengundang.

Dilansir Tribunjakarta.com, Rini mengaku tak ada maksud untuk tidak menghargai Ipah sebagai ibu kandung.

Namun ketika itu mereka hanya ingin menghargai keluarga Rizki DA.

Hingga berusaha untuk menjaga nama baik Nadya beserta sang suami.

"Sebenarnya kami tidak bermaksud menyakiti dan tidak menghargai ibu Ipah Saripah, bukan itu maksudnya."

"Tapi pada waktu itu tujuannya kami hanya ingin menghargai dan menjaga nama baik Nadya dan keluarga Rizki," ungkap Rini, Jumat (21/8/2020).

Selain itu, Rini juga menjelaskan alasan lain karena tidak mengundang Ipah ke pernikahan Nadya dan Rizky.

Rini tak ingin ada hal yang jelek di depan publik terjadi ketika pernikahan berlangsung.

Mereka tak ingin ada opini buruk yang menggiring untuk menjelekkan Nadya.

"Kami tidak mau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada saat pernikahan di depan publik."

"Tidak mau giring opini buruk tentang Nadya," tutur Rini.

4. Ada Perjanjian saat Nadya Diangkat Keluarga Lain

Dikutip dari TribunnewsBogor.com, Ipah mengungkapkan ada perjanjian antara dirinya dengan pihak keluarga angkat.

Ipah menjelaskan, ketika Nadya beranjak dewasa dipersilakan untuk mengunjungi ibu kandungnya.

"Perjanjian dulu, Nadya kalau udah gede, udah mapan, ke ibunya silakan."

"Jangan sampai lupa sama ibunya," pungkas Ipah.

(Tribunnews.com/Febia Rosada, Tribunwow.com/Noviana Primaresti, Tribunjakarta.com/Siti Nawiroh, Tribunnewsbogor.com/Uyun)