Ada PSBB Jadi Jarang Syuting, Maya Septha Bertahan Hidup dengan Tabungan Selama Pandemi Covid-19

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total berdampak pada kehidupan dan ekonomi masyarakat Indonesia, termasuk presenter Maya Septha (33).

Maya Septha mengaku PSBB total yang berlaku sejak Maret 2020 dan kemudian diteruskan lagi pada 14 September 2020, membuatnya kehilangan banyak pekerjaan.

"PSBB selama ini berpengaruh ke aku program televisi berkurang jadi jarang syuting dan tidak ada pemasukan. Berbeda sama dulu, banyak program yang aku jalani," kata Maya Septha ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (15/9/2020).

Tak hanya pekerjaannya di dunia entertain, Maya mengaku kalau semua bisnisnya terkena dampak dari pandemi covid-19 dan juga PSBB.

Baca: Provinsi DKI Terapkan PSBB, Persija Jakarta Pindah Tempat Latihan

Baca: Maya Septha Jadi Korban Banjir, Tak Bisa Makan, Stok ASI Anak Terendam Air

"Bisnis juga gawat deh kacau penjualan lagi susah. Sekarang siapa yang belanja kan disaat kayak gini?," ucapnya.

Namun, istri Krisna Wardhana Sidarta dan ibu tiga anak itu sangat bersyukur ketika muda dan masih berjaya di dunia entertain, ia sering menabung.

"Untung aku rajin menabung dari muda. Jadi disaat krisis sekarang terasa banget manfaatnya. Jadi hidup aku baik-baik aja," ungkapnya.

Oleh karenanya, wanita bernama lengkap Maya Septha Setiono mendukung kebijalan Pemerintah yang menerapkan PSBB di DKI Jakarta.

Hanya saja Maya Septha menilai sektor yang harus menjadi sorotan dan perhatian adalah bisnis, yang dianggapnya para pengusaha sebenarnya sedang bangkit sebulan belakangan ini.

Namun, Maya Septha menganggap pengusaha Indonesia kembali drop diduga karena adanya penerapan PSBB di DKI Jakarta.

"Ya yaudah lah. Kan maksudnya baik. Ya mudah-udahan coronanya bisa cepat selesai," ujar Maya Septha.