Ketemu Pelaku Bullying Terhadap Anaknya, Ruben Onsu Luapkan Unek-uneknya Tanpa Sungkan
Presenter kondang Ruben Onsu (37) sudah bertemu pelaku bullying terhadap kedua anaknya, Betrand Peto dan Thalia Putri Onsu.
Editor:
Willem Jonata
lihat foto
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Presenter kondang Ruben Onsu (37) sudah bertemu pelaku bullying terhadap kedua anaknya, Betrand Peto dan Thalia Putri Onsu.
Ruben Onsu mengatakan pertemuan tersebut berlangsung di sebuah tempat, pada Minggu (8/11/2020) malam. Orangtua dari si pelaku bullying juga hadir di situ.
Ruben Onsu tak menampik kalau dalam pertemuan itu, amarahnya masih membara karena kesal kedua anaknya menerima bully dan ancaman pembunuhan dari sang pelaku.
"Gua enggak menyembunyikan kekesalan gua saat pertemuan semalam. Jadi ya gua omongin aja apa yang gua rasakan," kata Ruben Onsu yang ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (9/11/2020).
Baca juga: Kesal dengan Temannya yang Idolakan Betrand Peto, Anak Ruben Onsu Jadi Sasaran Bully Si Pelaku
Ruben mengatakan bahwa perbuatan pelaku bully itu sudah melukai hati sang istri dan kedua anaknya, Sarwendah Tan, Betrand Peto, dan Thalia Putri Onsu.
"Gua sampaikan. Gua bilang ya gua sedih dan sakit hati, dengan perkataaanya itu," ucapnya.
Setelah mendengar motif pelaku yang membully dan mengancam kedua anaknya karena perselisihan pelalu dan temannya soal idolanya mereka, membuat pria bernama Ruben Samuel Onsu itu tambah emosi.
Baca juga: Pesan Ruben Onsu Pada Pengancam Anaknya: Kamu Memancing Singa Tidur, Sudah Tidak Ada Ampun
"Saya bilang, 'kenapa anak saya yang kena. Saya juga punya artis idola, saya menganggumi semua orang yg punya karya. Tapi kenapa anak saya yang kena?'. Ya dia enggak bisa jawab," jelasnya.
"Terus saya kasih edukasi soal berhati-hati bermain sosial media. Seandainya kalau dia kesel sama seseorang jangan begitu," tambahnya.
Ruben Onsu menegaskan kalau pelaku dan orangtuanya sudah minta maaf sambil menangis. Tapi, ia ingin memberikan pelajaran kepada pelaku dengan tetap membuat laporan kepolisian.
"Biar jadi proses pembelajaran aja sih buat semuanya. Tapi saya maafkan, karena saya sebagai manusia, saya juga tak luput dari dosa. Tapi proses hukum tetap berlanjut. Nanti dikabarin lagi," ujar Ruben Onsu.
