Chacha Sherly Eks Trio Macan Meninggal
PROFIL Chacha Sherly, Eks Trio Macan yang Meninggal Dunia, Terlibat Laka Lantas hingga Terluka Parah
Berikut profil lengkap eks personel Trio Macan, Chacha Sherly yang meninggal dunia setelah terlibat dalam kecelakaan di Tol Solo-Semarang.
Penulis:
Febia Rosada Fitrianum
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Simak profil lengkap eks personel Trio Macan, Chacha Sherly yang meninggal dunia setelah terlibat dalam kecelakaan di Tol Solo-Semarang.
Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air di awal tahun 2021 ini.
Chacha Sherly meninggal dunia pada Selasa, (5/1/2021).
Baca juga: Chacha Sherly Meninggal Dunia, Trio Macan Sampaikan Ucapan Duka: Senyummu akan Selalu di Hati
Hal ini dibenarkan sang manajer, Okky saat dihubungi oleh awak media.
"Iya benar (meninggal dunia)," terang Okky diberitakan Tribunnews.com.
Meski begitu, kini ia belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut.

Lantaran Okky masih harus mengurus jenazah Chacha Sherly yang ada di RSUD Ungaran, Jawa Tengah.
"Lagi koordinasi dulu," tambahnya.
Okky kemudian menjanjikan akan kembali menghubungi apabila urusannya sudah selesai.
"Nanti saya telepon lagi ya, makannya ini aku mau coba."
"Aku lagu request ngurusin dulu sebentar ya," ucap Okky.
Lantas siapakah sosok Chacha Sherly?
Dikutip dari Tribunnews.com, Chacha Sherly merupakan mantan personel grup vokal dangdut, Trio Macan.
Trio Macan sendiri merupakan grup yang beranggotakan tiga orang perempuan.
Disebutkan, ia bergabung dengan grup ini pada tahun 2011, lalu.
Ketika itu Chacha Sherly menggantikan posisi personel Trio Macan yang lain yakni Dian Aditya.
Masuk di Trio Macan, perempuan yang lahir di Bondowoso itu bergabung bersama Lia Amelia serta Iva Novanda.
Ketiganya pun sempat viral dan menjadi sorotan karena goyangan dan aksi panggungnya.
Selain itu, lagu-lagu yang dirilis oleh Trio Macan diterima oleh masyarakat dan menjadi populer.
Dikenal dengan Chacha Sherly, ia memiliki nama asli Yuselly Agus Stevy.
Ditelusuri melalui akun Instagram, berikut kesibukan Chacha Sherly setelah tak lagi jadi anggota Trio Macan.
Beberapa kali ia diundang menjadi bintang tamu dalam program acara televisi.
Bahkan pedangdut kelahiran 23 Januari 1991 ini juga sempat mengeluarkan lagu.
Lagunya berjudul Ora Nduwe Duit Ora Nduwe Yang, dinyanyikan bersama Abah Lala.
Baca juga: Pedangdut Chacha Sherly Akan Dimakamkan di Sidoarjo
Baca juga: Luka Parah di Kepala, Chacha Sherly Sempat Koma hingga Akhirnya Meninggal Dunia
Video lirik resmi dari lagu ini baru saja dirilis di awal bulan tahun 2020 kemarin.
Hingga akhirnya Chacha Sherly menghembuskan napas terakhirnya di usia 29 tahun.
Kondisi Terakhir Chacha Sherly sebelum Meninggal Dunia
Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol M Rudy Syarifudin mengungkapkan kondisi terakhir sang pedangdut.
Dilansir TribunJateng.com, sebelum meninggal dunia Chacha Sherly masih belum sadar karena mengalami luka berat.
Kombes Pol Rudy menerangkan, didapati cedera pada kepala Chacha Sherly.
Sementara sang sopir disebutkan hanya mengalami luka ringan.
Diketahui Chacha Sherly mengalami kecelakaan lalu lintas di Tol Solo - Semarang KM 428.
Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Muhammad Adiel Aristo menjelaskan dugaan sementara kecelakaan.
Chacha Sherly bersama sopirnya menumpangi mobil BRV dengan nomor polisi S 1180 HW.
Ketika itu mereka melakukan perjalanan dari Surabaya menuju arah Jakarta.
Belum diketahui dengan pasti perihal kronologi dari kecelakaan ini.
Baca juga: Chacha Sherly Eks Trio Macan Akan Langsung Dimakamkan Hari Ini di Sidoarjo
Baca juga: Chacha Sherly Meninggal Usai Kecelakaan, Para Artis Ucap Duka di Instagram Eks Personel Trio Macan
Pihak kepolisian pun masih melakukan penyelidikan.
Akan tetapi, AKP Adiel menerangkan mobil yang ditumpangi Chacha Sherly terpental ke jalur lain.
Setelah itu dari arah berlawanan ada bus yang melaju dengan kecepatan kencang.
Disebut sebagai kecelakaan beruntun, setidaknya melibatkan tujuh kendaraan.
"Tapi dari keterangan saksi-saksi, saat ada kecelakaan BRV mental dari jalur B ke jalur A hingga melewati U Turn."
"Karena tabrakan ini, mobil kembali lagi ke arah jalur Solo karena lajunya sudah tidak bisa terkontrol," jelas AKP Adiel dilansir Kompas.com.
(Tribunnews.com/Febia Rosada/Bayu Indra Permana/Wahyu Gilang Putranto) (TribunJateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas) (Kompas.com/Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana)