Minggu, 24 Agustus 2025

Kabar Artis

Ungkap Ingin Punya 15 Anak dari Aurel Hermansyah, Atta Halilintar Disorot Komnas Perempuan

Komisioner Komnas Perempuan, Imam Nahei, mengingatkan, tentang jumlah anak tidak bisa diputuskan secara individu.

Penulis: Nadine Saksita Christi
Editor: bunga pradipta p
YouTube Atta Halilintar/Tangkapan Layar
YouTuber dengan 27 juta pengikut lebih ini ingin mempunyai 15 anak. Pengakuan Atta Halilintar tersebut menyambut reaksi dari banyak pihak. Salah satunya, Komnas Perempuan. 

TRIBUNNEWS.COM - Atta Halilintar baru saja menikahi Aurel Hermansyah di Jakarta pada Sabtu, (3/4/2021).

YouTuber dengan 27 juta pengikut lebih ini blak-blakan mengaku ingin mempunyai 15 anak.

Dari pengakuan Atta Halilintar tersebut menyambut reaksi dari banyak pihak, salah satunya, Komnas Perempuan.

Komisioner Komnas Perempuan, Imam Nahei, mengingatkan, tentang jumlah anak tidak bisa diputuskan secara individu.

Baca juga: Atta Halilintar Keluarkan Uang Puluhan Juta untuk Aurel Belanja: Ibadah Ya Kalau Senengin Istri

Baca juga: Atta Halilintar Ingin Punya 15 Anak dari Aurel, Krisdayanti dan Komnas Perempuan Angkat Bicara

"Ketika pasangan suami istri, maka hak asasi manusia terikat dengan keputusan suami istri itu, dan tidak bisa diputuskan secara individu," beber Imam Nahei.

Hal itu diungkap Imam Nahei dalam tayangan kanal YouTube Intens Investigasi pada Jumat, (9/4/2021).

Imam Nahei Komisioner Komnas Perempuan saat ditemui oleh awak media
Imam Nahei Komisioner Komnas Perempuan saat ditemui oleh awak media (YouTube)

Sementara itu, Imam Nahei mengatakan jika suami ingin lebih dari satu maka itu adalah hak asasi dia.

Namun perempuan juga punya hak asasi yang sama.

"Suami berkeinginan untuk memiliki anak lebih dari satu, itu adalah hak asasi dia."

"Tapi perempuan, juga memiliki hak asasi yang sama, bahkan untuk tidak memiliki anak."

"Atau memilih berapa jumlah anak yang ia inginkan," imbuh Imam Nahei.

Termasuk untuk memilih tak punya anak atau jumlah anak yang diinginkan.

Imam Nahei menilai, dalam konteks keluarga, hak asasi suami dan istri sebenarnya sejajar.

Karena, harus didiskusikan istri ingin hamil atau tidak atau mau punya anak berapa.

Menurutnya hal itu merupakan atas dasar kesepakatan dan kerelaan kedua pihak.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan