Selasa, 26 Agustus 2025

Kabar Artis

Geram dengan Sinetron Indosiar Suara Hati Istri, Ernest Prakasa Protes dan Minta Ketegasan KPI

Pelawak sekaligus sutradara, Ernest Prakasa memprotes tayangan sinetron Suara Hati Istri di Indosiar.

Penulis: Pramesti RizkiAstarianti
Instagram @ernestprakasa
Ernest Prakasa komentari sinetron Zahra yang tuai pro kontra 

TRIBUNNEWS.COM - Komika sekaligus sutradara, Ernest Prakasa memprotes tayangan sinetron Suara Hati Istri di Indosiar.

Artis Lea Ciarachel atau pemeran bernama Zahra diketahui masih berusia 15 tahun.

Lea Ciarachel memerankan adegan sebagai orang dewasa yang tengah hamil dalam sinetron Suara Hati Istri.

Dalam sinetron, Zahra diceritakan sebagai istri ketiga Pak Tirta yang diperankan oleh Panji Saputra, aktor berusia 39 tahun.

Baca juga: Siapa Lea Ciarachel? Pemeran Zahra di Sinetron Suara Hati Istri Indosiar, Baru Berusia 14 Tahun

Bahkan, nama Zahra itu pun sampai menjadi trending topik Twitter pada hari ini, Rabu (2/6/2021).

Sontak hal ini membuat sutradara Ernest Prakasa merasa geram dan meminta ketegasan dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Hal tersebut ia ungkapkan dalam akun twitternya @ernestprakasa pada Selasa, (1/6/2021).

"This is not okay, @Indosiar. Ditunggu ketegasannya @KPI_Pusat, jangan kebanyakan ngurusin hal-hal gak penting, ini masalah serius," tulis Ernest.

Kemudian, Ernest juga mengajak para influencer lainnya supaya ikut menyuarakan aksi protesnya terkait sinetron yang melibatkan anak di bawah umur.

"Dan untuk para “influencers”, sekarang mungkin waktu yang tepat untuk menggunakan “influence” kalian," tulis Ernest.

Lain lagi, Ernest juga menyeret karakter kartun Sendy dalam tayangan Spongebob Squarepants.

Baca juga: Heboh Pemeran Film Suara Hati Istri di Bawah Umur, Ernest Prakasa Siggung Nurani,Sangat Keterlaluan

Sendy yang hanya berpakaian menggunakan bikini, sengaja diburamkan lantaran terlihat kurang sopan di mata anak-anak.

Akan tetapi menurut Ernest, tayangan sinetron Suara Hati Istri dinilai lebih kurang sopan daripada kartun Sendy dalam Spongebob Squarepants.

"Ayo @KPI_Pusat, ini lebih penting daripada buremin tetek tupai kartun," tulis Ernest.

Seperti diketahui, Ernest Prakasa kemudian mengunggah aksi protesnya di akun instagramnya @ernestprakasa.

Ernest sengaja mengangkat bahasan terkait sinetron Indosiar Suara Hati Istri karena banyak respon dari rekan-rekan dan masyarakat lainnya.

Dengan lantangnya, Ernest telah mewakili suara hati rekan-rekannya untuk memprotes sinetron Suara Hati Istri.

"Karna banyak teman-teman yang bisa meramaikan masalah ini tapi terikat oleh etika, kontrak kerja, ataupun rasa tidak enak hati, maka biar saya yang bersuara," tulis Ernest.

Ernest menganggap jika Indosiar sudah melampaui batas wajarnya dalam menayangkan sinetron yang menuai banyak kontroversi.

Ia menambahkan jika hal ini bersangkutan dengan hati nurani dan akal sehat manusia.

"Wahai @indosiar, ini keterlaluan. Sangat amat keterlaluan. Pemeran Zahra itu usianya masih 15 tahun. Okelah tolak ukur TV adalah rating, tapi tolak ukur manusia adalah nurani dan akal sehat. Menurut kalian ini wajar?," tulis Ernest.

Postingan yang berisi aksi protes ini ternyata juga membuat rekan-rekan artisnya turut serta memberikan komentar yang ditujukan oleh KPI dan Indosiar.

Amel Carla hingga penyanyi Nadin Amizah pun turut memberikan kecamannya terhadap tayangan kontroversial ini.

"Kalian dapat memilih usia 20++ tahun untuk berperan sebagai siswa sekolah menengah namun tidak dapat menemukan usia 18++ tahun untuk bertindak sebagai istri ketiga?," komentar Amel Carla.

Baca juga: Tanggapan KPI soal Anak 15 Tahun Berperan Jadi Istri Ketiga di Sinetron Zahra

"TV tuh mustinya berkontribusi meningkatkan kualitas masyarakat, bukan sebaliknya! Oh my...," tulis Becky Tumewu.

"Mending naga naga," tulis Babe Cabita.

"Tolong dibaca @indosiar @kpipusat," tulis Megi Irawan.

"Goks ya, keinginan ramai dan rating tinggi terlalu besar sampe ga lupa sama moral," tulis Kristo Immanuel.

"Terima kasih telah mengangkat topik penting ini dengan berani, Ernest. Semoga semua pihak bisa menyelesaikan masalah ini dengan baik. Jangan sampai pandemi ini fokus pada fokus kita ke hal2 lain yg kalah penting," tulis Widi Mulia.

"Aku pikir tadinya cuma clickbait aja, cuma pas aku tonton beneran takut bgt. scene yg dibangun dg latar suara kaya film horor, MEMPERJELAS bahwa itu memang adegan horor, karakter zahra yg menangis dan karakter suami yg bersikap sangat predatory. ga cuma menormalisasikan pedofilia tapi banyak bgt aspek yg...aduh, gimana yaaaa ko serem," tulis Nadin Amizah.

Simak berita lainnya terkait Protes Sinetron Suara Hati Istri

(Tribunnews.com/Pramesti rizki)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan