Bintangi Sinetron ''9 Bulan'', Fero Walandouw Butuh Sebulan Belajar Logat Bahasa Sunda
Dalam sinetron tersebut, Fero berperan sebagai Welly, seorang pria berdarah Sunda. Baginya itu tak mudah
Penulis:
Bayu Indra Permana
Editor:
Willem Jonata
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fero Walandouw membintangi sinetron 9 Bulan yang tayang di platform WeTV dan iFlix.
Dalam sinetron tersebut, Fero berperan sebagai Welly, seorang pria berdarah Sunda. Diakuinya butuh waktu sebulan untuk belajar logat daerah tersebut.
Sebab, bagi Fero menggunakan logat Sunda bukanlah hal yang mudah. Bahkan tak jarang ia sering kesulitan tiap kali bicara dalam bahasa Sunda.
"Aksen Sunda emang enggak gampang suka belibet, untuk ya dapatkan karkaternya observasi," beber Fero Walandouw saat ditemui di kantor WeTV, Jl. MH. Thamrin Jakarta Pusat, Rabu (2/6/2021).
"Aku belajar bahasa Sunda sebulan sama pemain orang Sunda nanya gimana-gimananya," lanjutnya.
Fero mengakui untuk menghidupkan karakter dari sutradara memang tak pernah mudah.
Baca juga: Perankan Wanita Hamil di Luar Nikah, Pamela Bowie Sulit Bangun Emosi
Ini jadi pengalaman baru bagi Fero berperan dalam sebuah sinetron digital dan menjadi cowok berdarah Sunda.
"Menghidupi peran dari surtdata sebagai aktor atau orang menirukan orang lain yang lebih sulit, karena karakter ini tiba-tiba nikah di dua hari berbeda," ungkapnya.
"Memang agak semakin ke sini makin kocak memang jadi tantangan untuk menjaga konsitensi rasa dengan pemain lain ini," beber Fero.
Dalam sinetronnya, karakter yang diperankan oleh Fero yakni Welly sedang berusaha untuk mencari dana sebesar 100 juta, uang itu ntuk menikahi Andini yang diperankan Cita Citata.
Dalam perjuangannya mencari uang 100 juta, Welly mendapat banyak masalah termasuk saat bertemu Pamela Bowie yang hamil di luar nikah oleh pria lain.
