Anak Pertama Dinda Hauw & Rey Mbayang Demam Tinggi hingga 38 Derajat, Ini Penyebabnya

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan artis yang baru saja menjadi orang tua, Dinda Hauw dan Rey Mbayang sempat dilanda panik.

Kepanikan itu terjadi setelah anak pertama mereka, Arshakalif Muhammad Mbayang mengalami demam tinggi hingga 38 derajat.

Melalui unggahan di Instagram @dindahw, Kamis (24/6/2021), Dinda mengaku panik saat mengetahui suhu badan putranya mendadak tinggi.

Baca juga: Cerita Rey Mbayang yang Panik saat Temani Dinda Hauw Melahirkan

Baca juga: Dinda Hauw Akui Sedih dan Malu Melahirkan secara Sesar, Sebut Butuh Support dari Rey Mbayang

"Untuk pertama kalinya aku dan @rey_mbayang kemarin ngerasain panik," tulis Dinda Hauw.

Pemeran film 'Surat Kecil untuk Tuhan' ini pun langsung menangis saking khawatirnya melihat kondisi sang buah hati.

Dinda juga tak menyangka demam anaknya mencapai 38 derajat.

"Khawatir sampai nangis karena suhu badan @arshaka_mbayang tiba-tiba demam 38 derajat sampe lemes," tulisnya.

Setelah menjalani pemeriksaan, Dinda Hauw akhirnya tahu penyebab buah hatinya demam tinggi.

Satu di antaranya adalah karena asupan ASI yang masih sedikit.

"Pas tau penyebabnya adalah ASI ku yang masih sedikit," tulis Dinda.

Namun kejadian ini ternyata membuatnya sadar akan sesuatu, yakni kasih sayang dari orang tua.

Setelah menjadi orang tua, kini ia menyadari jika ternyata kasih sayang dari orang tua itu tanpa batas dan tanpa pamrih.

"Emang bener ya ketika kamu sudah menjadi orang tua kamu bener-bener baru sadar bahwa kasih sayang orang tua itu tanpa batas dan tanpa pamrih," tulisnya.

Baca juga: Atta Halilintar Tak Percaya Ibunda Punya Utang, Pihak Umi Afif Kecewa: Sangat Disayangkan

Cerita Rey Mbayang yang Panik saat Temani Dinda Hauw Melahirkan

Dinda Hauw melahirkan buah hatinya lewat persalinan caesar di Rumah Sakit Bina Medika Bintaro, Minggu (20/6/2021).

Selama proses persalinan berlangsung, Rey Mbayang ikut menemani sang istri.

Hal itu diketahui dalam video yang diunggah di kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis (24/6/2021).

Rey Mbayang mengaku sempat panik melihat Dinda Hauw kesakitan ketika melahirkan.

Namun sebagai suami, Rey berusaha sekuat mungkin tak terlihat panik di hadapan Dinda Hauw.

"Aku sebenarnya panik banget jujur, cuman aku mencoba untuk bisa menenangkan," ucap Rey Mbayang.

"Karena memang posisiku di sini udah bukan bawa diriku sendiri, aku udah bawa posisi sebagai suami."

"Di mana aku harus menjadi tameng istriku nih, ada apa-apa harus nenangin dia," sambungnya.

Perasaan campur aduk pun Rey rasakan kala melihat perjuangan istrinya.

Baca juga: Rumah Baru Amanda Manopo Usung Konsep Perpaduan Bali & Korea, Ini Alasan Ada Kolam Renang di Rooftop

Bahkan, Rey Mbayang juga mengaku sempat tak tega melihat Dinda yang tengah berjuang menjalani proses persalinan.

Sebab perempuan kelahiran 14 November 1996 itu merasakan kesakitan.

"Sebenarnya janji nggak mau nangis, cuman nggak tega. Aku udah coba dzikir, kelihatannya dia pasti lebih tenang," kata Rey.

"Tetap ini orang (Dinda Hauw) masih kesakitan, sementara aku tuh sayang banget sampai nggak bisa liat dia sakit," tambahnya.

Kabar kelahiran Dinda dibagikan langsung oleh Rey Mbayang lewat Instagram-nya @rey_mbayang, Minggu (20/6/2021).

"Alhamdulillah telah lahir putra pertama kami Arshakalif Muhammad Mbayang. Bb : 3045 g, Pb : 48,5 cm, Jam : 13:28," tulisnya.

Selain mengabarkan jika sang istri telah melahirkan, Rey juga meminta doa agar buah hatinya menjadi anak saleh.

"Alhamdulillah sehat. Mohon doanya ya semuanya, semoga Arshaka menjadi anak yang saleh yang cinta dan sayang sama Allah dan Rasul."

"Berbudi pekerti luhur dan kebanggaan keluarga, semuanya," tulis Rey Mbayang.

Seperti yang diketahui, Rey Mbayang dan Dinda Hauw menikah pada 10 Juli 2020.

Pernikahan mereka digelar di kawasan Jakarta Timur.

Baca juga: Bocoran Rangkaian Pernikahan Lesti Kejora & Rizky Billar, Resepsi Digelar 5 Agustus di Medan

Baca juga: Lulu Tobing Tak Tuntut Harta Gana-gini, Hanya Minta Bani M Mulia Beri Nafkah Rp50 Juta per Bulan

Berita lain terkait Rey Mbayang dan Dinda Hauw

(Tribunnews.com/Indah Aprilin)