Covid-19 Membuatnya Trauma, Imam Darto Ibaratkan Terpapar Virus Itu Seperti Russian Roulette

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembawa acara Imam Darto sempat dinyatakan positif Covid-19 pada Februari 2021.

Sahabat karib Dimas Danang tersebut meyakinkan dirinya bisa cepat sembuh dari penyakit tersebut. Sebab, ia merasa masih muda dan daya tahan tubuhnya bagus.

Namun, saat mendengar sang kakak terkena Covid-19 dan nyawanya tak tertolong, Imam Darto dilanda ketakutan. Ia trauma.

"(Saat itu) 'ah saya bisa sembuh, masih muda, sehat'. Cuma begitu kemarin kakak saya meninggal begitu saja dan sekarang kakak ipar saya lagi ada di ICU, jujur, trauma," kata Imam Darto seperti dikutip dari kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis (8/7/2021).

Baca juga: 2 Hari Tak Sadarkan Diri, Kartika Putri Menangis Cemaskan Ibunya

Baca juga: Roger Danuarta Positif Covid-19, Cut Meyriska Cerita Gejala yang Dialami Sang Suami

Imam Darto mengibaratkan virus Covid-19 seperti permainan Russian Roulette.

"Itu permainan pertaruhan nyawa, enam selongsong diisi satu peluru, di tembak (ke kepala), yang dapat pelurunya meninggal. Ya kurang lebih ilustrasinya seperti itu," ujar Imam Darto.

Hatinya hancur layaknya di hempas dari ketinggian, presenter The Comment ini membandingkan dirinya dengan sang kakak yang tak berhasil diselamatkan nyawanya karena terpapar virus Covid-19.

"Covid-19 ke saya, saya selamat. Covid-19 ke kakak saya, ya enggak selamat," ucap Imam Darto melanjutkan.

Baca juga: Kisah Pilu Percakapan Darto dan Anaknya yang Terkena Covid-19

Kenaikan lonjakan orang positif Covid-19 serta banyaknya korban meninggal, Imam Darto lagi-lagi mengaku trauma akan hal tersebut.

"Dan jujur, membuat trauma dan waspadanya lebih tinggi dibandingkan saya terkena waktu itu. Mencekam banget kalau buat saya pribadi," kata Imam Darto.