Soal Karantina, Nikita Mirzani Bandingkan Dirinya dengan Rachel Vennya, Merasa Diperlakukan Tak Adil
Nikita Mirzani mengomentari soal kabar selebgram Rachel Vennya diduga melanggar aturan karantina di Wisma Atlet Pademangan.
Penulis:
Bayu Indra Permana
Editor:
Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nikita Mirzani mengomentari soal kabar selebgram Rachel Vennya diduga melanggar aturan karantina di Wisma Atlet Pademangan.
Nikita Mirzani yang pernah merasakan kewajiban untuk karantina selama 8 hari setelah liburan dari Turki, menyebut itu tidak adil.
"Iya itu enggak fairlah ya. Kan gue juga pernah ya pulang dari Turki," kata Nikita Mirzani saat ditemui Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (14/10/2021).
Baca juga: Diduga Langgar Aturan Karantina, Rachel Vennya Terancam Penjara, Kemenkes Desak Aparat untuk Usut
"Kok Rachel Venya yang bukan artis bisa keluar sih, influencer ya dia?" lanjutnya.
Nikita kembali menceritakan ketika dirinya diwajibkan menjalani karantina mandiri di hotel selama 8 hari.
Bahkan saat itu Nikita tak diizinkan untuk karantina secara gratis di Wisma Atlet karena bukan masuk kategori yang bisa jalani karantina di sana.

"Keluar dari bandara ditawari nama harga hotel bintang lima. Padahal gue mengajukan sendiri 'pak saya di wisma atlet ajah' gitu, karena saya rombongannya banyak," ungkap Nikita.
"Katanya 'Nggak bisa mbak wisma itu untuk tkw pelajar atau pns atau anggota dewan oh gitu pak iya' ya yaudah gue pake hotel bintang lima kan ternyata hotel bintang lima mengecewakan tapi kan harus stay 8 hari," jelasnya.
Nikita menyayangkan apa yang dilakukan Rachel Vennya karena ibu dua anak itu memiliki pengikut yang banyak.
"Iya followersnya juga banyak maksud gue harusnya mencontohkan yang baik. Kasian dong yang lain yang pada karantina," tutur Nikita.
Rachel Vennya sudah dikonfirmasi melanggar aturan karantina mandiri di Wisma Atlet Pademangan dibantu oleh seorang oknum TNI.
Vennya diharuskan jalani karantina mandiri selama 8 hari namun ia hanya menjalani 3 hari dan langsung bertolak ke Bali.
Fakta-fakta kaburnya Rachel Vennya dari karantina
Simak fakta terkait kabar Rachel Vennya kabur dari karantina dalam artikel berikut.
Menurut pengakuan seorang warganet, Rachel Vennya diduga kabur dari karantina Covid-19 di Wisma Atlet.
Tak sendiri, ia turut kabur bersama sang kekasih, Salim Nauderer, serta manajer perempuan.
Kepentingan sang selebgram untuk menjalani karantina karena baru pulang dari New York, Amerika Serikat.
Lantas Tribunnews berhasil merangkum terkait kabar mantan istri Niko Al Hakim itu yang kabur dari karantina.
Berikut sederet fakta kabar Rachel Vennya kabur dari karantina Covid-19:

Dibantu Oknum TNI yang Bertugas di Bandara
Dilansir Wartakota, pihak Kodam Jaya selaku Komando Tugas Gabungan Terpadu Covid-19 buka suara.
Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS menjelaskan pihaknya telah melakukan penyelidikan.
Hasil sementara menunjukkan adanya oknum TNI yang membantu Rachel Vennya kabur dari karantina.
Diketahui oknum TNI berinisial FS merupakan anggota pengamanan Bandara Soetta.
"Ditemukan ada dugaan tindakan non prosedural oleh oknum TNI," kata Herwin, Rabu (13/10/2021).
Baca juga: Bak Misteri, Kemana Rachel Vennya Usai Kabur dari Karantina? Begini Sikap Sang Bunda
Baca juga: Siapa Oknum Anggota TNI yang Bantu Selebgram Rachel Vennya Kabur dari Karantina?
Herwin mengungkapkan FS memiliki peran penting agar Rachel Vennya bisa kabur dari karantina.
Oknum TNI tersebut dinilai telah mengatur agar ibu anak itu bisa melewati prosedur yang telah ditetapkan.
"FS mengatur agar selegram Rachel Vennya dapat menghindari prosedur pelaksanaan karantina."
"Yang harus dilalui setelah melakukan perjalanan dari luar negeri," tuturnya.
Dalam menangani kasus ini, pihak Kodam Jaya telah melakukan pemeriksaan dari bandara hingga wisma atlet.
Pun Herwin akan memeriksa dan menyelidiki lebih lanjut sesuai perintah dari Pangdam Jaya.

"Proses pemeriksaan dan penyidikan terhadap oknum tersebut akan dilakukan secepatnya," terang Herwin.
Seharusnya Tak Karantina di Wisma Atlet
Herwin turut menerangkan, tak seharusnya Rachel Vennya menjalani karantina di Wisma Atlet Pademangan.
Diberitakan Kompas, sang selebgram tidak masuk dalam kategori yang berhak karantina di wisma atlet.
"Kasus Rachel Vennya menunjukkan yang bersangkutan tidak berhak mendapat fasilitas tersebut," tambahnya.
Menurut ketentuan, kriteria warga yang berhak karantina di wisma atlet adalah para pekerja migran Indonesia.
Baca juga: Rachel Vennya Diduga Kabur saat Karantina Covid-19, Kemenkes : Aparat Harus Tegas
Baca juga: Kemenkes Telusuri Dugaan Rachel Vennya Kabur saat Karantina Covid-19
Kedua adalah mahasiswa Indonesia setelah mengikuti pendidikan atau tugas belajar dari luar negeri.
Serta pegawai pemerintah RI yang kembali ke Indonesia setelah perjalanan dinas dari luar negeri.
Rachel Vennya Hanya Dikarantina Tiga Hari di Wisma Atlet
Menurut peraturan, Rachel Vennya seharusnya menjalani karantina minimal delapan hari.
Akan tetapi menurut kabar yang beredar, ia hanya dikarantina selama tiga hari.
Kemudian setelah itu sang selebgram sudah merayakan ulang tahun bersama teman-teman.

"Ohh dia yang harusnya karantina di wisma atlet selam 8 hari eh tapi baru 3 hari langsung kabur?.
Gue yang nginput data dia di Wisma Atlet Pademangan, Demi Allah," tulis akun @cleverdid dikutip dari Grid.ID.
Tak sampai di situ, akun @cleverdid juga mengatakan Rachel Vennya sekamar bersama Salim.
"Puas? Gue tanyain alamat di mana, sok sok bego, sampai satu kamar sama si Salim, padahal bukan suami istri.
Gue minta buku nikah katanya mereka bertiga kok sama manajer Rachel yang cewek," lanjutnya.
Terancam Hukuman Penjara atau Denda Rp 100 Juta
Ada hukuman yang diberlakukan apabila Rachel Vennya terbukti kabur dari karantina.
Dilansir Tribunnews, ia terancam hukuman penjara selama satu tahun atau denda Rp 100 juta.
(Tribunnews.com/Febia/Bayu Indra Permana) (Wartakota/Junianto Hamonangan) (Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya) (Grid.ID/Daniel Ahmad)