Kabar Artis
Tamara Bleszynski Diduga Jadi Korban Penipuan, Teuku Rassya Siap Dukung sang Mama
Begini respons Teuku Rassya soal masalah yang sedang dihadapi sang mama, Tamara Bleszynski diduga jadi korban penipuan.
Penulis:
Febia Rosada Fitrianum
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Kata Teuku Rassya soal masalah yang sedang dihadapi sang mama, Tamara Bleszynski.
Diketahui aktris Tamara Bleszynski diduga menjadi korban penipuan hingga rugi belasan miliar.
Lantas sang putra, Teuku Rassya buka suara dan menanggapi soal perkara tersebut.
Hal ini disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube KH Infotainment, Rabu (13/10/2021).
Teuku Rassya awalnya tak ingin angkat bicara perihal masalah yang sedang dihadapi Tamara Bleszynski
"Kalau itu Rassya terus terang kurang paham sih, itu bisa langsung ditanya aja ke mama," kata Teuku Rassya.
Baca juga: Rugi Miliaran Rupiah hingga Akui Menderita Belasan Tahun, Tamara Bleszynski Berharap Dapat Keadilan
Meski begitu, ia mengungkapkan Tamara Bleszynski baru sampai di Jakarta beberapa minggu yang lalu.
Keduanya pun sempat bertemu dan mengobrol, tetapi tak membahas perkara tersebut.
Teuku Rassya menambahkan kali ini bukan kapasitasnya untuk berbicara.
"Mama beberapa minggu yang lalu baru ke Jakarta, ya ketemu aja sih."
"Mungkin ada cerita sekilas gitu aja sih, cuma bukan posisi Rassya untuk membahas soal itu," tuturnya.
Baca juga: Soal Masalah Bisnis Tamara Bleszynski, Teuku Rassya Sebut Ibunya Tertutup
Baca juga: Teuku Rassya Sedih Tamara Bleszynski Ditipu hingga Rugi Miliaran
Kendati demikian, sebagai anak, Teuku Rassya siap mendukung semua keputusan sang mama.
Pun ia mengaku kaget atas masalah yang sedang dihadapi Tamara Bleszynski saat ini.
"Pasti Rasya mendukung apapun itu, apapun itu yang mama coba lakukan," terang Teuku Rassya.
"Kaget, yang namanya ibu, apalagi di dalam situasi yang sulit kita coba pengin mereka lalui dengan baik."
"Ya Rassya kalau mama butuh apa-apa, InsyaAllah bisa support," tambahnya.
Tamara Bleszynski Berharap Dapat Keadilan setelah Menderita Belasan Tahun
Didampingi sang kuasa hukum, Tamara Bleszynski nampak mendatangi Bareskrim Polri, Selasa (12/10/2021).
Ketika ditemui, sang aktris mengaku menjadi korban penipuan.
Akan tetapi pihaknya belum bisa mengungkapkan banyak fakta soal kasus dugaan penipuan itu.
Sembari menahan tangis, ia hanya meminta doa agar segera mendapat keadilan.
"Saya belum bisa banyak ngomong banyak, karena saya tidak bisa mendahului."
Baca juga: Laporan Dugaan Penipuan Ditolak Polisi, Berkas Tak Lengkap, Tamara Bleszynski: Kemana Lagi Mengadu?
Baca juga: Keluh Kesah Tamara Bleszynski, Belasan Tahun Menderita, Sedih Jadi Korban Penipuan
"Hanya mohon doanya, mudah-mudahan ada keadilan bagi saya dan juga orang lain," jelas Tamara Bleszynski.
Lanjut, ia mengatakan keputusan mendatangi pihak kepolisian merupakan langkah terakhirnya.
Dikarenakan selama ini, Tamara Bleszynski telah melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan masalah.
"Saya sampai tidak bisa berbuat apa-apa, kecuali menanyakan keadilan," tandas Tamara Bleszynski.
"Saya sudah belasan tahun menderita, saya sedih sekali."
"Nggak ada jalan lain kecuali menanyakan kepada negara," lanjutnya.
Sementara itu, kuasa hukum Tamara Bleszynski, Djohansyah mengaku belum membuat laporan kepolisian.
Kedatangan tersebut hanya sebatas melakukan konsultasi dengan pihak penyidik di Bareskrim.
"Kita habis diskusi dengan pihak penyidik, untuk adanya dugaan tindak pidana," ungkap Djohansyah.
Pihaknya ternyata masih harus mengumpulkan sejumlah dokumen untuk menunjang laporannya.
"Pihak dari penyidik masih membantu untuk meminta kami memenuhi beberapa dokumen terkait."
"Jadi kita masih musti sedikit lagi kerja untuk mencari keadilan ini," imbuhnya.
Baca juga: Ditipu dalam Urusan Bisnis, Tamara Bleszynski Belum Bisa Bicara Banyak, Ini Alasannya
Baca juga: Tak Bisa Berbuat Apa-apa, Tamara Bleszynski: Belasan Tahun Saya Menderita
Dalam kasus dugaan penipuan ini, Tamara Bleszynski disebut mengalami kerugian hingga belasan miliar.
Kini ia berharap pihaknya bisa segera melengkapi dokumen yang diminta untuk membuat laporan.
"Kerugiannya yang jelas angkanya sampai belasan miliar dan terkait bisnis," beber Djohansyah.
Kendati demikian, pihak Tamara Bleszynski belum bisa banyak bicara mengenai masalah ini.
"Kronologisnya belum bisa kita jelaskan di sini, karena ini mendahului dari laporan kita."
"Kita belum sampai pada membuat laporan, masih memenuhi beberapa dokumen," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Febia)
