Taylor Swift Bawakan Lagu 'All Too Well' Versi 10 Menit di SNL, Film Pendek Diputar di Belakangnya
Taylor Swift memukau penggemarnya dengan menyanyikan langsung lagu "All Too Well" versi 10 menit di Saturday Night Live, Sabtu (13/11/2021).
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Taylor Swift memukau penggemarnya dengan menyanyikan secara live lagu "All Too Well" versi 10 menit di Saturday Night Live (SNL), Sabtu (13/11/2021).
Taylor tampil sebagai tamu musik di episode tersebut, sementara bintang Lovecraft Country dan Loki Jonathan Majors menjadi pembawa acara.
Episode tersebut ditayangkan sehari setelah Taylor merilis album Red (Taylor's Version), versi rekaman ulang dari albumnya tahun 2012, Red.
Album Red (Taylor's Version) ini berisi di antaranya versi 10 menit dari single hit "All Too Well".
Lagu tersebut digosipkan berkisah tentang hubungan Taylor dengan Jake Gyllenhaal.
Baca juga: Daftar Lengkap Pemenang Grammy 2021: Folkore Milik Taylor Swift Raih Penghargaan Album of the Year
Baca juga: Raih Grammy Awards 2021 Kategori Album Of The Year, Taylor Swift Ungkap Peran Kekasih
Untuk penampilannya sebagai bintang tamu musik, Swift memainkan secara penuh versi 10 menit dari lagu tersebut.
Film pendek pengiring yang sebelumnya dia rilis di YouTube, diputar di layar di belakangnya.
Fans memuji penampilan tersebut di Twitter.




Sementara itu, Spotify mengumumkan pada hari Sabtu bahwa Red (Taylor's Version) telah memecahkan rekor untuk album yang paling banyak diputar dalam sehari oleh artis wanita.
Swift juga memecahkan rekor untuk artis wanita yang paling banyak di-streaming dalam sehari dalam sejarah Spotify.
Rilis Ulang

Album Red (Taylor's Version) yang dirilis 12 November 2021 lalu ini merupakan album rilis ulang dari album Red yang dirilis 2012 lalu.
Taylor Swift saat ini sedang dalam proses merekam ulang semua enam albumnya yang dirilis saat ia terikat kontrak dengan label Big Machine.
Pada 2019, Big Machine dibeli oleh manajer Justin Bieber, Scooter Braun.
Braun lantas menjual semua master album Taylor Swift.
Perilisan album kembali merupakan upaya Taylor Swift untuk mendapatkan kembali hak milik atas lagu ciptaannya.
Dua album Taylor Swift sebelumnya, Fearless dan Red kini telah direkam ulang dan dirilis ulang tahun ini, sehingga Taylor memiliki kuasa penuh atas lagu-lagunya sendiri.
Taylor berharap para penggemar akan streaming dan membeli album versi baru ini, dan bukannya versi lama.
Dilansir BBC.com, Taylor terbuka tentang mengapa dia berusaha keras untuk merekam ulang musiknya dan mengapa rilis ini sangat berarti baginya.
"Saya telah berbicara banyak tentang mengapa saya membuat ulang enam album pertama saya, tetapi cara yang saya pilih untuk melakukan ini mudah-mudahan akan membantu menjelaskan dari mana saya berasal," tulisnya di Tumblr Februari tahun ini.
"Seniman harus memiliki karya mereka sendiri karena banyak alasan, tetapi yang paling jelas adalah bahwa seniman adalah satu-satunya yang benar-benar mengetahui karya itu," tambahnya.
Album pertama yang dirilis ulang - Fearless (2008) - termasuk enam lagu baru yang ditulis di era yang sama.
Kali ini dia menambahkan sembilan lagu baru ke Red.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)