Kasus Gaga Muhammad dan Laura Anna
Gaga Muhammad Ajukan Pledoi, Usap Mata yang Berkaca-kaca hingga Respon Keluarga Laura Anna
Gaga Muhammad kembali menjalani persidangan sebagai terdakwa kecelakaan lalu lintas di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (10/1/2022).
Penulis:
M Alivio Mubarak Junior
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gaga Muhammad kembali menjalani persidangan sebagai terdakwa kecelakaan lalu lintas di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (10/1/2022).
Sidang lanjutan kemarin beragendakan pembacaan pledoi atau nota pembelaan dari terdakwa.
Berikut fakta sidang pembacaan pledoi Gaga Muhammad.
Baca juga: Sebut Laura Anna Bubuku Terkasih, Gaga Muhammad: Kini Sakitmu Telah Sirna, Tuhan Lebih Menyayangimu
Baca juga: Gaga Muhammad Merasa Jadi Korban Opini Negatif Sejak Kasusnya dengan Laura Anna Jadi Sorotan Publik
Mata Berkaca-kaca
Gaga Muhammad merasa keberatan atas tuntutan yang diberikan Jaksa Penuntut Umun (JPU) pekan lalu.
"Sungguh sangatlah tidak adil tuntutan tersebut dirasakan oleh saya di mana banyak kasus kecelakaan yang sama bahkan ada yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang tidaklah sedemikian dituntutkan terhadap saya," kata Gaga Muhammad dalam persidangan.

Pria bernama asli Gaung Sabda Alam Muhammad ini juga beberapa kali terlihat mengusap matanya kala membacakan pledoi.
Tampak Gaga Muhammad matanya berkaca-kaca menahan tangisannya.
"Untuk itu apabila hal-hal yang tinggi tuntutannya sebagaimana yang demikian dibiarkan pasti akan merusak sistim hukum dan mencederai rasa keadilan," lanjut Gaga Muhammad.
Minta Maaf, Membenarkan Kecelakaan Laura Anna karena Kelalaiannya
Gaga Muhammad meminta maaf pada keluarga Laura Anna dan juga keluarganya atas tindakan yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas pada akhir 2019 lalu.
Hal ini diungkapkannya saat membacakan nota pembelaan atau pledoi dalam sidang lanjutan gugatan Laura Anna di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (10/1/2022).
"Pada kesempatan kali ini izinkan saya menghormati setulus-tulusnya kepada keluarga besar korban dan keluarga besar saya sendiri karena saya menyadari musibah kecelakaan yang terjadi pada 8 Desember 2019 adalah benar kelalaian saya," kata Gaga Muhammad dalam persidangan.
Ia menyadari bahwa kecalakaan yang berdampak pada kelumpuhan Laura Anna adalah kelalaiannya.
"Kecelakaan ini telah menjadi teguran keras dati Allah SWT terhadap diri saya, agar saya senantiasa sadar dan hati-hati dalam bertindak," ungkap Gaga.
"Saya sangat menyesali terhadap apa yang terjadi pada hidup saya dan korban Laura sehingga membuat banyak pihak yang tersakiti dan harus menanggung akibat dari musibah kecelakaan ini," lanjutnya.

Tak Merasa Salah 100 Persen
Meski demikian, Gaga Muhammad tak mengakui jika kecelakaan adalah kesalahannya 100 persen.
Gaga beserta kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid dalam persidangan mengatakan jika kecelakaan lalu lintas ini bukanlah 100 persen salah Gaga Muhammad, melainkan kehendak Tuhan.
Soal lumpuhnya Laura Anna, dalam persidangan Fahmi menyimpulkan hal itu terjadi karena pihak rumah sakit tidak cepat tanggap menangani Laura Anna, bahkan baru dioperasi 4 hari pascakecelakaan.

Jaksa Menolak Ubah Tuntutan
Mengenai sidang hari ini, majelis hakim pun memberi tanggapan kepada jaksa apakah akan mengubah tuntutannya atau tidak.
Dengan tegas, jaksa tidak akan mengubah tuntutannya, dia tetap pada pendiriannya.
"Berdasarkan tanggapan kami, kami tetep sampaikan pada tuntutan kami," jelas jaksa.
Dalam sidang hari ini hadir pun ayah Gaga Muhammad, Asep Yusman didampingi rekan-rekannya.
Sementara dari pihak Laura Anna, terluhat sang kakak, Greta Iren yang turut hadir didampingi kekasih serta rekan selebgram lainnya seperti Keanu Agl.
Sebelumnya dalam sidang, jaksa menuntut hukuman penjara 4 tahun 6 bulan dan denda sebanyak Rp 10 Juta untuk terdakwa Gaga Muhammad.

Respon Kakak Laura Anna
Kakak Laura Anna, Greta Irene kembali hadir dalam sidang lanjutan terdakwa Gaga Muhammad di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (10/1/2022).
Hari ini sidang beragendakan pembacaan nota pembelaan atau pledoi terdakwa Gaga Muhammad.
Usai persidangan, Greta enggan mengomentari apa yang disampaikan Gaga Muhammad dalam persidangan.
Hanya saja, dia berharap publik mengambil hikmah dari kasus Laura Anna dan Gaga Muhammad.
"Tadi itu pembelaan terdakwa, saya ngga mau nanggepinnya harus gimana," kata Greta Irene usai persidangan.
"Aku berharap kasus ini dijadikan contoh pembelajaran semua orang," lanjutnya.
Pada 8 Desember 2019, Laura Anna dan Gaga Muhammad mengalami kecalaakan tunggal.
Kecelakaan tersebut terjadi setelah diketahui Gaga Muhammad saat mengemudi dalam pengaruh alkohol dan kecapean.
Maka itu, Greta Irene menghimbau agar publik mengambil pelajaran sehingga tidak berkemudi dalam keadaan pengaruh alkohol.
"Aku mau mengingatkan lagi untuk tidak mengemudi dalam pengaruh alkohol karena aku udah lihat sndiri kejadiannya akan seperti apa," tutur Greta.
"Ini tuh kasus yang sangat serius, jadikan pembelajaran ambil positifnya. Sesakit-sakitnya hati saya dan keluarga saya, tapi kita mau ini dijadikan pelajaran untuk semua orang," pungkasnya.
Kilas Balik Kasus
Sebagai informasi, Laura Anna dan Gaga Muhamamd mengalami kecelakaan lalu lintas pada 8 Desember 2019.
Akibat kecelakaan itu, Laura menderita Cervical Vertebrae Dislocation atau dislokasi tulang leher yang menyebabkannya mengalami kelumpuhan pascakecelakaan.
Sementara Gaga, sebagai pengemudi, hanya mengalami cidera ringan di beberapa bagian tubuh termasuk pelipisnya.
Setelah satu tahun kemudian, Gaga Muhammad dinilai tidak ada itikad baik untuk membantu kesembuhan Laura Anna. Maka Gaga Muhammad dilaporkan ke polisi oleh Laura Anna yang merupakan korban.
Kasus tersebut dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Timur oleh polisi pada 21 Oktober 2021.
Kemudian jaksa mendaftarkan perkaranya ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada 1 November 2021 dengan nomor 895/Pid.Sus/2021/PN Jkt.Tim.
Dalam persidangan, Gaga didakwa Pasal 310 ayat 3 Undang-Undang Republik Indonesia No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Selanjutnya sidang gugatan Laura Anna akan kembali dilanjutkan pada 19 Januari 2022.