Kabar Artis
Denada Banting Setir Jadi Instruktur Zumba sejak 2020, Nyaris Tidak Punya Pekerjaan saat Pandemi
Penyanyi Denada beralih profesi menjadi instruktur zumba sejak tahun 2020 saat pandemi, dirinya nyaris tidak memiliki pekerjaan.
Penulis:
Katarina Retri Yudita
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Denada kembali ke Indonesia setelah sempat menetap di Singapura.
Penyanyi berusia 43 tahun itu pun mengaku telah beralih profesi menjadi instruktur zumba sejak tahun 2020.
Hal ini dilakukannya lantaran nyaris tidak memiliki pekerjaan akibat pandemi.
"Dari tahun 2020, jadi pada masa pandemi di saat aku di Singapura itu bener-bener istilahnya nggak ada pekerjaan ya, nggak bisa bekerja, hampir nyaris tidak bisa bekerja," ucapnya seperti pada tayangan YouTube channel Cumicumi, dikutip Tribunnews, Jumat (28/1/2022).
"Aku memutuskan untuk mengambil sertifikasi menjadi seorang zumba instructor, dan pada waktu itu untungnya udah mulai banyak tren yang dilakukan secara virtual," tuturnya.
Baca juga: Sosok Dorce Gamalama di Mata Nia Daniaty, selalu Royal pada Teman
Denada pun kemudian memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan mulai mengajar zumba secara langsung di Jakarta.
"Kalau aku dari 2020 ngajarnya (zumba) virtual, jadi baru sekarang bisa berkesempatan ngajar secara langsung, di Jakarta ya."
"Kemarin itu aku udah sempet ngelaksanain zumba tour itu ke beberapa daerah di Indonesia juga, tapi baru sekarang di Jakarta ini pertama kali ngajar secara langsung," terangnya.
Lebih lanjut, pemilik nama lengkap Denada Elizabeth Anggia Ayu Tambunan ini mengatakan menjadi instruktur zumba adalah sebuah tantangan.
Pasalnya, ia mulai belajar dari awal.
"Berada di panggung sebagai seorang instruktur itu punya tanggung jawab yang beda, punya tantangannya sendiri, dan emang mesti dipelajari semuanya bener-bener dari nol."
"Aku ngerasain semua itu bener-bener belajar semua start dari nol," bebernya.
Kesukaan Denada
Denada pun mengaku dirinya menyukai olahraga Zumba yang saat ini sedang menjadi tren di masyarakat.
"Aku suka sekali sama olahraganya, selama ini selalu ngikut kelasnya, tapi sebagai partisipan, belum pernah kepikir suatu hari akan ngambil sertifikasi karena selalu mikirnya nggak ada waktu."
"Apalagi waktu itu masih aktif sebelum pandemi kan, nyanyi segala macem, sempetnya tuh cuma dateng ke kelasnya, jadi kayak berasa nggak ada waktunya," ujarnya.
Namun, keadaan pandemi membuatnya yakin untuk mengambil kesempatan menjadi instruktur zumba.
"Akhirnya aku bener-bener ngajar seminggu dua kali secara virtual, ngajar zumba kelas anak dan zumba yang untuk dewasa dan itu bener-bener seminggu sekali udah setaun lebih aku lakukan," terangnya.
Menurutnya, profesi instruktur zumba dapat menjadi sumber penghasilan tambahan, meskipun tidak bisa dijadikan sumber utama untuk mencukupi kehidupannya di Singapura.
Namun, sumber penghasilan dari menjadi instruktur zumba ini pun sangat menolongnya untuk membantu mencukupi kebutuhan hidup.
Jadi Brand Ambassador Zumba
Selain menyukai zumba dan menjadi instruktur, Denada juga dinobatkan menjadi brand ambassador zumba.
Hal ini pun menjadi suatu kebanggan dan kehormatan bagi dirinya.
"Untuk bisa dipercaya jadi brand amassador-nya itu aku merasa suatu kebanggaan, suatu kehormatan."
"Tapi, di saat yang sama aku kepengen bisa terus belajar dan olahraga zumba itu begitu menyenangkan untuk dilakukan sehingga dicintai oleh banyak orang," pungkasnya.
Denada pun ingin olahraga zumba semakin disukai oleh banyak orang karena menyenangkan, efektif, dan efisien.
Selain itu, olahraga zumba juga baik untuk fisik maupun mental.
Lebih lanjut, saat ini komunitas olahraga zumba pun sudah ditemui di berbagai daerah.
"Zumba ini kan olahraga yang mendunia, olahraga yang begitu dicintai bukan hanya di Indonesia, tapi juga di mana-mana."
"Komunitas zumba di Indonesia ini besar sekali, di daerah mana pun di Indonesia pasti ada komunitas zumba," ujarnya.
Denada juga menyarankan bagi masyarakat yang menyukai olahraga zumba dapat mengikuti jejaknya untuk mencari sumber penghasilan tambahan.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Denada