Senin, 11 Agustus 2025

Kabar Artis

Enggan Dijuluki sebagai Crazy Rich, Rudy Salim: Kebanyakan Crazy Rich Ujungnya Nggak Beres

Nama Rudy Salim dikenal sebagai salah satu pengusaha terkaya di Indonesia. Memiliki banyak harta kekayaan, Rudy Salim enggan dijuluki crazy rich.

Penulis: Pramesti RizkiAstarianti
Editor: bunga pradipta p
wartakota
Rudy Salim jadi salah satu pengusaha terkaya di Indonesia, tapi enggan disebut sebagai crazy rich. 

TRIBUNNEWS.COM - Nama Rudy Salim dikenal sebagai salah satu pengusaha kaya di Indonesia.

Diketahui, Rudy merupakan presiden direktur Prestige Motorcars.

Tak hanya itu, Rudy bersama Raffi Ahmad juga merupakan pemilik klub sepak bola RANS Cilegon FC.

Memiliki banyak harta kekayaan, Rudy Salim enggan dijuluki sebagai crazy rich.

Hal itu disampaikan dalam kanal YouTube Seleb OnCam News yang tayang pada Jumat (11/3/2022).

"Wah saya bukan crazy rich lah," ujar Rudy Salim.

Baca juga: Rizky Billar Terima Tawaran Kerja Sama Rudy Salim karena Butuh Sosok Senior di Bidang Bisnis Hiburan

Lantas, Rudy Salim memberikan alasan enggan dipanggil sebagai crazy rich.

Baginya, orang dengan julukan crazy rich berujung memiliki masalah.

Misalnya, adalah kasus penipuan belum lama ini berkedok aplikasi Binomo dan Quotex, Indra Kenz dan Doni Salmanan.

Namun saat itu, Rudy Salim tidak menyebutkan nama crazy rich yang berujung tidak beres.

"Kebanyakan crazy rich ujung-ujungnya nggak beres ya," ujar Rudy Salim.

Kebetulan dalam wawancaranya, Rudy berdampingan dengan Rizky Billar.

Mendengar pernyataan Rudy Salim, Rizky Billar langsung bereaksi.

"Wah saya bilangin Raffi Ahmad ini ya," ujar Rizky Billar.

Baca juga: Kolaborasi dengan Rudy Salim, Deddy Corbuzier Harap Channel YouTubenya Bisa Sentuh Kalangan Atas

Lantaran, Billar selama ini menganggap ayah Rafathar itu sebagai crazy rich.

"Raffi crazy rich loh saya bilangin," ujar Billar.

Kemudian, Rudy Salim memberikan pembelaan.

Ia juga menyebut Raffi Ahmad merupakan atasannya.

"Dia kan sultan, Raffi bos saya gimana dong nanti," ujar Rudy Salim.

Doni Salmanan Jadi Tersangka

Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah menahan influencer Doni Muhammad Taufik alias Doni Salmanan atas kasus dugaan penipuan aplikasi Qoutex.

Dikutip dari Kompas.com, Doni ditahan setelah menjalani pemeriksaan dan ditetapkan sebagai tersangka pada Selasa (8/3/2022).

"Iya sudah ditahan di Rutan Bareskrim," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu (9/3/2022).

Ramadhan menjelaskan, penahanan dilakukan dengan pertimbangan subjektif dan objektif.

Pertimbangan objektif yakni karena Doni dikenakan ancaman pidana di atas 5 tahun penjara.

Baca juga: Nasib Indra Kenz dan Doni Salmanan yang Kini Dibui Akibat Kasus Penipuan, dari Sultan ke Rutan

Sedangkan, alasan subjektif karena dikhawatirkan Doni akan melarikan diri, mengulangi perbuatan, dan menghilangkan barang bukti.

Polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa bukti transfer bank, handphone, flashdisk berisi video terkait Qoutex, hingga akun media sosial Youtube dan email milik Doni.

"Barang bukti yang disita ada HP jenis iPhone 13, akun YouTube King Salmanan, dua akun email yang terkoneksi dengan akun YouTube dan akun Quotex," kata Ramadhan.

Doni dijerat Pasal 45 ayat 1 junto 28 ayat 1 UU Informasi dan Transaksi Elekrronik (ITE), Pasal 378 KUHP, Pasal 3 Ayat 3 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Atas perbuatannya, Doni dikenakan pasal berlapis dan terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Kondisi Psikis Indra Kenz Usai Jadi Tersangka

Afiliator Binary Option, Indra Kesuma atau Indra Kenz saat ini telah ditetapkan menjadi tersangka.

Status tersangka Indra Kenz ini berkaitan dengan dugaan penipuan berkedok aplikasi Binomo.

Setelah ditetapkan menjadi tersangka, Indra Kenz telah melalui tahap penyidikan dari pihak kepolisian.

Saat ini, ia tengah mendekam di Bareskrim Mabes Polri.

Pihak kepolisian mengungkapkan kondisi terkini Indra Kenz usai ditahan.

Hal itu disampaikan dalam kanal YouTube Intens Investigasi yang tayang pada Senin (7/3/2022).

"Ya kalau orang ditahan secara psikis pasti tertekan," ujar pihak kepolisian.

Akan tetapi, polisi mengaku kondisi kesehatan Indra Kenz masih baik-baik saja.

Sehingga, mereka belum melakukan tes kesehatan lebih lanjut.

"Tapi kita juga sementara dari kesehatan belum ada tanda-tanda unruk tindakan medis lainnya," ujar pihak kepolisian.

Selain itu, dalam setiap pemeriksaan, polisi selalu menanyakan kondisi kesehatan Indra Kenz.

Saat ditanya polisi, Indra Kenz selalu mengabarkan kondisinya baik-baik saja.

"Dalam pemeriksaan kita selalu tanya apakah dalam keadaan sehat, masih dalam keadaan sehat," ujar pihak kepolisian.

Aset Indra Kenz Akan Disita

Sementara itu, pihak kepolisian saat ini akan melakukan penyitaan aset Indra Kenz.

"Kita mulai aset tracing juga, tentunya kita butuh waktu," ujar pihak kepolisian.

Pihak kepolisian mengatakan akan mengutamakan hal-hal yang formal terlebih dahulu.

Lantaran, akan diberikan ke pihak pengadilan.

"Karena beberapa hal yang formal harus kita penuhi dulu supaya untuk kita jadikan atau kita sajikan ke pengadilan," ujar pihak kepolisian.

Dengan ini, polisi belum bisa memastikan jumlah aset Indra Kenz yang akan disita.

"Kita belum bisa memastikan jumlah aset yang kita sita ya, karena masih dalam proses," ujar pihak kepolisian.

Saat ini, korban penipuan Indra Kenz berjumlah 12 orang.

Polisi akan terus mengimbau kepada orang-orang yang merasa ditipu oleh Crazy Rich Medan ini.

"Yang sudah masuk pemeriksaan 12 korbannya, kita juga mengimbau beberapa korban lainnya silahkan kalau merasa jadi korban silahkan melapor kepada kita, nanti kita periksa," ujar pihak kepolisian.

Simak berita lainnya terkait Crazy Rich

(Tribunnews.com/Pra)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan