Ikuti Arahan Razman Arif, Denise Chariesta Mantap Laporkan Medina Zein atas Bukti Transfer Palsu

TRIBUNNEWS.COM - Perseteruan jual beli mobil antara Denise Chariesta dengan Medina Zein belum juga berakhir.

Meskipun uangnya sudah kembali, tetapi Denise masih tidak terima lantaran sebelumnya Medina mengirimkan bukti transfer palsu.

Nomor refrensi pada bukti transfer yang Medina kirimkan kepada Denise dan Uya Kuya yang juga mengaku ditipu tersebut benar-benar sama.

Dikutip dari YouTube Cumicumi, Rabu (11/5/2022), Denise memberikan keterangan.

Baca juga: Pengacara Kecam Konten Posko Pengaduan Penipuan Medina Zein Milik Denise: Apakah Dia Penegak Hukum?

Baca juga: Denise Chariesta Tegaskan Ditipu Medina Zein Bukan Settingan: Korbannya Banyak, Gak Saya Saja

"Jadi dia mengirim bukti transfer ke saya dan Uya Kuya dengan nomor referensi yang sama."

"Kalau transferan kan nomor refrensi beda-beda, terus jam detiknya sama."

"Nilainya beda, saya 50 juta, Uya 100 juta," terang Denise.

Sebelumnya, kuasa hukum Medina Zein, Razman Arif Nasution mengatakan bahwa kasus bukti transfer palsu dapat dilaporkan kepada polisi.

Hal tersebut membuat Denise mantap untuk segera melaporkan Medina, meskipun Medina tengah dirawat di rumah sakit akibat bipolar.

"Oh tadi kan Bang Razman mengimbau lapor, ya udah aku lapor lah, minggu ini lah," ucapnya.

Lebih lanjut, Denise juga mengungkapkan bahwa Medina berjanji untuk mengembalikan uang Uya melalui dirinya.

Namun, hingga saa ini, Medina belum juga memberikan uang.

Denise pun membacakan isi chatnya dari Medina.

"Jam 9 dia mau transfer, 'Mau nitip duit buat Kak Uya 65 juta, disuruh titip ke rumah kamu, hari Kamis'."

"Dari Medina, katanya mau nitip duit di rumah aku," ungkapnya.

Sebelumnya, pernyataan Razman berbeda dengan Denise.

Razman mengaku bahwa Medina meminjam uang Uya.

Padahal, Medina melakukan transaksi jual beli mobil kepada Uya.

"Terus kan tadi Bang Razman juga bilang kalau misalkan Medina itu minjem uang ke Uya, bukan sama sekali."

"Jadi Medina itu melakukan transaksi jual beli mobil sama Uya yang mobilnya tidak kunjung datang alias fiktif, nilainya 100 juta."

"Ada surat bukti tanda perjanjiannya di Uya Kuya," tambahnya.

Ia kembali menegaskan bahwa Medina tidak meminjam uang Uya, melainkan menjual mobil yang diakui miliknya.

Namun, ternyata itu adalah mobil orang lain.

"sekali lagi saya tegaskan, jadi kalau Bang Razman bilang si Medina meminjam dari uang Uya Kuya sebesar 65 juta, bukan."

"Jadi Uya Kuya dan Medina itu melakukan transaksi jual beli mobil."

"Baru dikembalikan 35 juta, sisa 65 juta lagi dan dia menghilang," imbuhnya.

Hal tersebut yang membuat Denise untuk membuat konten Posko Pengaduan Penipuan Medina Zein.

"Bikin posko karena banyak korban yang mau ngomong, tapi nggak berani karena diancam-ancam."

"Yang lapor lumayan banyak, cuman kan saya mesti liat yang mana yang buktinya bener apa enggak," sahutnya.

Lebih lanjut, Denise merasa bingung lantaran Medina bisa membuat bukti transfer palsu, sementara Medina mengaku sedang sakit bipolar.

"Bipolar itu tidak bisa dijadikan alasan sih untuk mengedit bukti transfer palsu."

"Mana bisa sih orang bipolar bikin bukti transfer palsu?"

"Saya rasa nggak ada hubungannya penipuan dengan bipolar ini," ujarnya.

Bahkan, Denise sampai membandingkan Medina dengan Marshanda yang juga mengidap bipolar, tetapi tidak melakukan penipuan.

"Marshanda kan bipolar, emang Marshanda edit-edit bukti transfer palsu?"

"Enggak lah, bipolar, ODGJ, dan penipuan itu dua hal yang berbeda ya," ucapnya.

"Bipolar ya bipolar, penipu ya penipu," tutup Denise Chariesta.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Denise Chariesta dan Medina Zein