Dituduh Tessa Mariska Lakukan Penggelapan Uang, Krisna Mukti Sebut Fitnah: Sama Sekali Nggak Bener

TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi dangdut Tessa Mariska beberapa waktu lalu menyebut Krisna Mukti telah melakukan penggelapan uang arisan.

Bahkan, Tessa sampai melaporkan Krisna ke polisi.

Tak terima dengan tuduhan tersebut, Krisna Mukti pun akhirnya buka suara.

Dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Kamis (9/6/2022), Krisna menegaskan tuduhan itu adalah fitnah.

Baca juga: Ngaku Rugi Rp 300 Juta, Tessa Mariska Beberkan Kronologi Dugaan Penggelapan Uang Krisna Mukti

"Apa yang terlintas di benak kamu ketika mendengar kalimat 'Krisna Mukti dilaporkan Tessa Mariska karena dituduh menggelapkan arisan'?" tanya Feni Rose sebagai host.

"Fitnah," tegas Krisna.

Lebih lanjut, Krisna juga tak menghilang ataupun menghindar.

"Apa yang terlintas di benak kamu ketika mendengar kalimat 'Ih, nggak tau malu, habis dapet arisan malah menghilang nggak bayar iuran'?" tanya host.

"Gua nggak menghilang, gua masih di sini, buktinya gua tampil di sini," jawab Krisna santai.

Selain itu, Krisna juga menerapkan gaya hidup sederhana, tak sesuai dengan penilaian orang lain.

"Apa yang terlintas di benak kamu ketika mendengar kalimat 'Gaya hidupnya ketinggian sih, padahal cicilannya banyak'?" tanya Feni Rose.

"Kagak, gua nggak kemana-mana, malah naik ojek online," tandas Krisna.

Bahkan, Krisna juga membantah tuduhan dirinya korupsi saat mendaftar caleg beberapa tahun lalu.

"Apa yang terlintas di benak kamu ketika mendengar kalimat 'Daftar caleg pinjem uang, berarti kalau menang ada niat korupsi dong'?" tanya host lagi.

"Kagak, kalau menang dibalikin," jelas Krisna.

Dalam kesempatan tersebut, Krisna pun tidak membenarkan tuduhan Tessa.

Namun ia malah membeberkan kronologi sebenarnya.

"Jadi (soal tuduhan) Rp724 juta itu sama sekali nggak bener, gua nggak ngutang segitu."

"Jadi waktu 2019 itu kan memang lagi pencalegan, tau sendiri butuh dana banyak banget, M M an lah ya."

"Jujur gua butuh dana sekitar Rp15 M, gua baru punya setengahnya," bebernya.

Krisna pun memutuskan untuk ikut arisan Tessa.

Karena ia malu, ia pun menggunakan nama Astrid dalam arisan.

"Sumber dana kan nggak bisa serta merta pinjem ke bank atau ke siapa dengan dana yang sebanyak itu."

"Akhirnya nyicil-nyicil lah, dikumpul-kumpulin, salah satunya adalah dari arisannya Tessa tersebut."

"Gue itu sebenernya paling malu ikut arisan karena ini baru pertama kali seumur hidup ikut arisan," ungkap Krisna.

"Makanya kamu pakai namanya Kiki Astrid?" Feni Rose memastikan.

"Nah itu dia, gitu lho," timpal Krisna.

Krisna mengaku bahwa arisan tersebut dipotong mahar oleh Tessa sebesar Rp 70 juta.

Ia pun tak bertanya lebih dalam terkait hal itu.

"Sebetulnya ya cuma untuk menutupi biaya kampanye itu, salah satunya."

"Udah dapet, ternyata dipotong mahar, ada maharnya itu 70 juta sekian," ucapnya.

Krisna bahkan tak tahu kegunaan dari potongan mahar tersebut.

"Harusnya dapetnya kan Rp250 juta, dipotong mahar Rp70 juta sekian."

"Gua nggak tau itu itungannya kok bisa Rp70 juta sekian," tuturnya.

Krisna pun membayar iuran per bulan sebesar Rp10 juta.

Krisna mengaku saat pandemi, ia mulai kesulitan untuk membayar.

Ia lalu membuat kesepakatan dengannya hingga Tessa bersedia untuk meminjamkan uangnya.

"Awal-awal gua masih lancar balikin, belum pandemi lah, masih ada kerjaan-kerjaan."

"Setelah pandemi mulai seret-seret, sampai akhirnya gua minta keringanan sama saudari Tessa 'Gua kayaknya agak mundur-mundur'."

"Ya udah kompromi, musyawarah untuk mufakat, udah oke, udah sepakat, dia mau nalangin dulu," ujarnya.

Krisna juga menjelaskan dirinya sudah mencicil kepada Tessa sejak November 2021.

"Sepakat juga bulan November tahun lalu bahwa gua mulai mencicil sama dia."

"Gua sebenernya nggak ada msalah sampai minggu lalu tuh nggak ada masalah karena gua lumayan lancar bayar cicilan," jelasnya.

Namun, Krisna kaget lantaran Tessa tiba-tiba melaporkannya ke polisi tanpa somasi.

"Nggak ada angin nggak ada hujan tiba-tiba gua dilaporin, kan kaget."

"Udah gitu nggak pakai somasi dulu lagi, langsung lapor aja," tambah Krisna.

Krisna mengaku masih memiliki tanggungan sebesar Rp120 juta.

"Cicilanmu tinggal berapa sebenernya?" tanya Feni Rose.

"120 (juta)," tutup Krisna Mukti.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Krisna Mukti dan Tessa Mariska