Senin, 25 Agustus 2025

Bob Tutupoly Meninggal Dunia

Profil Bob Tutupoly, Widuri & Tinggi Gunung Seribu Janji Lagu Miliknya yang Dikenang Sepanjang Masa

Bob Tutupoly meninggal dunia dalam usia 82 tahun. Lagu Widuri dan Tinggi Gunung Seribu Janji menjadi lagu sepanjang masa.

Penulis: Dewi Agustina
Warta Kota/Feryanto Hadi
Penyanyi senior Bob Tutupoly meninggal dunia dalam usia 82 tahun, Selasa (5/7/2022) dini hari. Sebagai seorang penyanyi, banyak lagu-lagu yang dinyanyikan Bob Tutupoly menjadi hitsnya di masa itu. Bahkan sampai sekarang lagu hitsnya seperti Widuri dan Tinggi Gunung Seribu Janji menjadi lagu yang dikenang sepanjang masa. 

Bob Tutupoly lahir di Surabaya dengan nama Bobby Willem Tutupoly, 82 tahun lalu tepatnya pada 13 November 1939.

Baca juga: Jenazah Bob Tutupoly Disemayamkan di RS Siloam Semanggi

Dia adalah seorang penyanyi, pembawa acara dan juga aktor Indonesia.

Ia mulai rekaman di Jakarta pada tahun 1965 bersama Pattie Bersaudara.

Selanjutnya, ia dikenal dengan lagu-lagu Lidah Tak Bertulang, Tiada Maaf Bagimu, Tinggi Gunung Seribu Janji, dan lain-lain.

Namun ia lebih tertarik menyanyi. Akhirnya ia bergabung dengan Bill Saragih di band The Jazz Riders pada 1960.

Pada 1969 ia pergi ke Amerika Serikat dan memimpin sebuah restoran milik Pertamina di Kota New York.

Setelah kembali ke Indonesia pada 1977, ia menjadi populer karena membawakan lagu Widuri, ciptaan Slamet Adriyadi, yang menjadi sangat terkenal hingga saat ini.

Ia juga memandu acara kuis di TVRI.

Masa kecil

Bob Tutupoly adalah anak kedua dari lima bersaudara, pasangan perantau asal Negeri Ouw, Maluku, Adolf Laurens Tutupoly dan Elisabeth Wilhemmina Henket-Sahusilawane.

Ia dilahirkan di RS William Booth, Jalan Diponegoro, Surabaya pada tanggal 13 November 1939.

Bob memiliki seorang kakak yang bernama Christian Jacobus Tutupoly dan tiga orang adik yang bernama Alexander Bartjes Tutupoly, Hendrika Laurensia Tutupoly, dan Adolf Tutupoly Jr.

Namun sang adik Adolf Tutupoly Jr meninggal pada tahun 1947, saat perjuangan mempertahankan kemerdekaan di Yogyakarta.

Ayahnya telah berdinas di Angkatan Laut sejak zaman penjajahan Belanda di Indonesia dan terus membela TNI ketika Indonesia memproklamasikan kemerdekaanya.

Bob dan keluarganya sempat berpindah ke Yogyakarta yang kala itu menjadi ibu kota RI, sebelum akhirnya kembali ke Surabaya pada tahun 1953 dan memasuki bangku Sekolah Dasar di SD Pasar Turi.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan