Mengaku Dipaksa Masuk Rumah Sakit Jiwa di LA, Marshanda Ogah Salahkan Para Sahabatnya
Marshanda ogah pusing untuk memikirkan siapa yang salah di balik masalahnya dengan Sheila dan David selama berada di Los Angeles, Amerika Serikat.
Penulis:
Fauzi Nur Alamsyah
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Marshanda ogah pusing untuk memikirkan siapa yang salah di balik masalahnya dengan Sheila dan David selama berada di Los Angeles, Amerika Serikat.
Diketahui Sheila dan David merupakan sahabat dari Marshanda yang berada di LA.
Kabar hilangnya Marshanda pun disuarakan oleh Sheilla kala itu.
Baca juga: Marshanda Sempat Dikabarkan Hilang di Amerika, Ini yang Sebenarnya Terjadi
Menurut Marshanda kini dirinya ogah memusingkan hal tersebut.
Ia memilih mengembalikan semua pilihan benar atau salah kepada masing-mssing individu yang bisa menilainya.
"Sekarang aku cuma mau bilang kebenaran kalian milik kalian. Kalian punya hak mempercayai apa yang kalian anggap benar, dan aku sebagai orang yang agree to disagree, aku sudah di posisi nggak mau membela diriku, nggak mau lagi menjawab atau melawan omongan S dan D," kata Marshanda di kawasan Mampang, Jakarta, Selasa (9/8/2022).
Marshanda kini lebih memilih menahan egonya untuk tidak kembali bersuara.
Walaupun ia merasa dirugikan karena telah dipaksa ke rumah sakit jiwa (RSJ) di Amerika Serikat.
Baca juga: Ben Kasyafani Ungkap Kondisi Terkini Marshanda yang Tengah Menenangkan Diri di Amerika Serikat
Menurut Marshanda, dirinya bukan hilang, melainkan dibawa sahabatnya tersebut ke salah satu rumah sakit jiwa.
Marshanda diketahui dibawa ke rumah sakit jiwa setelah membawa obat penenang.
Akibatnya, Marshanda harus menanggung tagihan US$ 20 ribu atau setara Rp 300 juta untuk biaya rumah sakit jiwa yang menjadi tempatnya menginap selama dua pekan.
"Pertama ambulan dan kedua ada 911 yang nyamperin gw dan ujung-ujungnya adalah rumah sakit jiwa," demikian diucapkan Marshanda di Youtube nya.

"Aku punya banyak alasan untuk tetap marah atau berantem balik atau ngotot, karena aku juga punya rasa sakit yang valid juga.
Tapi aku juga bisa bilang sakit, dan rasa mereka benar-benar mau tolong Caca, gue mau nolong Caca, itu juga valid mungkin buat mereka," ujar Marshanda.
Baca juga: Heboh Kabar Hilang di LA, Marshanda Minta Publik Jangan Salahkan Siapapun, Ini Pendapatnya Soal Itu
Dalam kondisi yang tengah berjuang untuk sembuh, mantan istri Ben Kasyafani itu tak mau memikirkan hal buruk yang dapat mempengaruhi mentalnya.
Sebab masih banyak yang bisa disyukuri dari situasinya saat ini.
"Aku masih dikasih berkah yang gede banget sama Allah. Alhamdulillah aku ada 2 film yang mau premiere habis ini, alhamdulillah aku tiba-tiba diajak Vierratale untuk collab satu single judulnya Mental Warfare, dan itu juga karena kondisi mentalku selama ini. Jadi dari banyaknya cobaan dalam hidup, muncul banyak berkah," ucap Marshanda.
"Jadi, aku ngapain sih fokus-fokus ke yang buat aku down ketika berkah tuh datang terus ke hidup aku. Ngapain sih harus yang, 'Sudah orang kecil, masih diinjak lagi. Lo jahat amat sih'. Aku, Shel sama David sudah selesai," sambunya.
Untuk diketahui jika Marshanda buka suara terkait kabar dirinya yang hilang di LA beberapa waktu lalu.
Ternyata Marshanda mengaku tidak hilang, ia hanya membutuhkan waktu luang untuk menjernihkan pikirannya dengan bersantai di pantai.
Selain itu, kabar hilangnya Marshanda membuat dirinya harus dilarikan ke rumah sakit jiwa.
Sehingga Marshanda harus menanggung biaya sebesar 20 ribu dolar AS atau sekitar Rp300 juta selama perawatan.