Perseteruan dengan Gus Samsudin Dinilai Settingan oleh Ki Rawa Panggia, Pesulap Merah Beri Bantahan

TRIBUNNEWS.COM - Ki Rawa Panggia menuding perseteruan antara Pesulap Merah dengan Gus Samsudin hanyalah settingan.

Hal tersebut langsung dibantah oleh Marcel Radhival alias Pesulap Merah.

Bahkan Pesulap Merah dalam waktu dekat ini, dikabarkan akan melaporkan balik Gus Samsudin ke pihak kepolisian.

Dikutip dari kanal YouTube Cumicumi, Ki Rawa Panggia membeberkan perseteruan Gus Samsudin dan Pesulap Merah hanya settingan.

"Setelah kita dalangi ada unsur, kemungkinan besar memang sudah direncanakan," beber Ki Rawa Panggia, Senin (12/9/2022).

Baca juga: Ki Rawa Panggia Bongkar soal Surat Perizinan Padepokan Milik Gus Samsudin

"Walaupun setelah direncanakan, kemudian akhirnya sudah menjadi kebablasan dikarenakan banyak pihak yang mulai masuk, akhirnya jadi membias berita tersebut." imbuhnya.

Awal perseteruan Gus Samsudin tidak terima dengan sikap Pesulap Merah yang membongkar trik perdukunan.

Alasan Pesulap Merah membongkar trik perdukunan yakni untuk mengedukasi masyarakat.

Baca juga: Ki Rawa Panggia Tanggapi Perseteruan Pesulap Merah dengan Para Dukun, Singgung Pembodohan Publik

Akhirnya Gus Samsudin melaporkan Pesulap Merah ke pihak kepolisian.

Dituding settingan oleh Ki Rawa Panggia, Pesulap Merah langsung memberikan membantah.

"Sejak kapan jadi settingan, kalau orang waras mikir itu settingan ngapain saya sampai diintimidasi sampai di sana, terus ngapain saya sampai dilaporin."

"Sekarang pun laporan Gus Samsudin masih dalam proses, dan saya masih terus komunikasi sama polisi."

"Karena saya pastikan akan laporkan balik dan saya penjarakan Mas Udin, sumpah demi Allah," ungkap Pesulap Merah.

Niat Pesulap Merah akan melaporkan balik Gus Samsudin sudah bulat.

Namun hingga kini pihaknya masih menunggu kelanjutan proses hukum yang lebih dulu dilaporkan Gus Samsudin terhadap dirinya.

"Ini kan laporannya lagi diproses, masuk delik atau enggak, kalau nggak masuk delik dan ada putusan diberhentikan atau Mas Udin mencabut laporan, langsung saya laporakan balik," beber Pesulap Merah.

"Dengan tuduhan palsu dan pemfitnahan, benar saya akan penjarakan Mas Udin."

"Jadi kalau ada yang bilang settingan, buktiin dong," tambahnya.

Di sisi lain, Ki Rawa dan Bang Away juga menuding sertifikat yang dimiliki Pesulap Merah tidak didapat dengan cara yang legal.

"Sertifikat yang selama ini dia bawa-bawa itu sebenarnya tidak terdaftar, karena dia beli dari orang yang katanya murid saya," tutur Bang Away.

"Pertama saya cek nama asli Marcel yaitu Hari Setianto, tidak ditemukan," sahut Ki Rawa Panggia sambil menunjukkan HPnya.

Mendengar tudingan sertifikat palsu, Pesulap Merah langsung memberikan konfirmasi.

"Dulu kan saya butuh sertifikat hipnotis yang resmi, akhirnya saya nanya ke temen saya yang dokter, katanya disuruh tanya ke Bang Away."

"Ternyata bilangnya gitu, gausah ikut-ikut pelatihan, udah dateng aja bantu isi di pelatihan saya."

"Saya dateng ke pelatihan dia bukan sebagai murid, saya datang sebagai pembicara, saya bantu juga ngajarin."

"Eh saya anggap tadinya temen baik, eh tiba-tiba entah kesalahan saya apa yang membuat dia berubah."

"Tiba-tiba buat video yang isinya fitnahan saya semua," terang Pesulap Merah.

Pesulap Merah menegaskan selama ini niatnya hanya mengedukasi masyarakat.

Selain itu mengajak masyarakat untuk lebih percaya kepada Tuhan dan agama masing-masing.

"Jangan sampai masyarakat Indonesia menyatu ke kebodohan, lebih baik percaya ke Tuhan dan agama masing-masing."

"Karena di pancasila itu Ketuhanan yang Maha Esa bukan perdukunan yang maha sakti," tutup Pesulap Merah.

(Tribunnews.com/Dicha Devega)