Jumat, 15 Agustus 2025

Pernikahan Kaesang dengan Erina Gudono

7 Sumber Mata Air yang Digunakan untuk Prosesi Siraman Kaesang Pangarep

Prosesi siraman Kaesang Pangarep akan di gelar pada Jumat (9/12/2022) di kediaman Presiden Jokowi, Sumber, Banjarsari, Solo. Ada 7 sumber mata air.

Penulis: Izmi Ulirrosifa
Editor: bunga pradipta p
Instagram @kaesangp
Deretan tujuh sumber mata air yang akan digunakan pada prosesi siraman Kaesang Pangarep. 

Yaitu dengan acara pengajian dan sema'an Alquran di kediamannya, Sumber, Banjarsari, Solo.

Potret Kaesang Pangarep dalam foto prewedding bersama Erina Gudono.
 Yang akan ikut menyiram Kaesang Pangarep yaitu seluruh saudara kandung Presiden Jokowi dan Iriana. (Kolase Tribunnews / Instagram @kaesangp)

Baca juga: Kereta Pengantin Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Akan Ditarik 6 Kuda Betina, Ini Nama-namanya

Seluruh prosesi adat dilakukan oleh kedua mempelai.

"Lengkap sama kaya yang di Yogyakarta. Dibarengi. Midodareni Jumat malam. Resepsi kami fokuskan pada hari Minggu," tutup Gibran Rakabuming Raka.

Pengertian Siraman

Dilansir dari dpad.jogjaprov.go.id, Upacara Siraman merupakan prosesi dari rangkaian upacara pernikahan, untuk mengawali dalam merias calon pengantin.

Dalam upacara ini, banyak terdapat lambang atau simbol yang dapat dijadikan sebagai pelajaran atau pedoman bagi calon pengantin, untuk mengaruhi kehidupan berumah tangga.

Lambang atau simbol tersebut intinya mengenai petuah atau nasehat yang bermanfaat untuk bekal hidup calon pengantin.

Upacara Siraman bisa diselenggarakan siang atau sore hari. Apabila dilaksanakan pada siang hari, biasanya dilaksanakan antara jam 10.00-11.00 dan sore hari antara jam 15.00-16.00 yang kemudian diteruskan dengan Upacara Midodareni.

Dalam Upacara Siraman, umumnya dilaksanakan oleh para pinisepuh, khususnya yang sudah mempunyai cucu, atau paling tidak sudah berkeluarga dan mempunyai anak, dan mempunyai budi pekerti yang baik, sebab mereka ini akan dimintai berkahnya.

Acara siraman tersebut diakhiri oleh juru paes atau sesepuh dengan diikuti memecah kendhi. Dengan selesainya prosesi siraman, sebagai lambang bahwa calon pengantin sudah bersih lahir batin.

Tata urutan dalm prosesi Upacara Siraman yaitu :

1. Kembang setaman disebar di tempat yang telah diisi air, yang nantinya untuk siraman.
Kemudian kelapa dua buah yang telah diikat dimasukkan ke dalam pengaron (tempat air yang
untuk siraman).

2. Calon pengantin yang sudah mengenakan busana siraman, kemudian dijemput oleh kedua orang
tuanya dari kamar pengantin, kemudian digandeng menuju tempat siraman. Para pinisipuh yang bertugas membawa ubarampe mengiring dari belakang.

Ubarempe tersebut berupa jarik grompol satu lembar, nagasari satu lembar, handuk, dan padupan.

3. Setelah semua siap, acara diwali dengan doa, kemudian orang tua mengawali menyiram calon
pengantin menggunakan air yang telah tersedia. Orang yang pertama menyirami calon
pengantin adalah bapaknya, diikuti oleh ibunya, dan para pinisepuh yang telah diminta untuk
ikut menyirami calon pengantin dan memberi berkah. Siraman calon pengantin diakhiri oleh
juru rias, atau sesepuh yang sudah ditunjuk atau disepakati.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan