Venna Melinda Alami KDRT, Ferry Irawan Khianati Amanah Verrell Bramasta

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar Venna Melinda mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya, Ferry Irawan, sedang ramai diperbincangkan.

Pasalnya, Venna Melinda dan Ferry Irawan selalu tampak harmonis dan mesra di hadapan publik.

Sejak mereka menikah, pasangan ini juga belum pernah diterpa isu miring. Mereka terlihat bucin alias budak cinta.

Seiring pemberitaan KDRT, Verrell Bramasta dan Athalla Naufal, dua anak Venna Melinda, juga jadi sorotan.

Khususnya, Verrell Bramasta yang pernah berpesan ke Ferry Irawan untuk setia dan selalu menjaga ibunya ketika mereka menikah.

"Aku minta tolong sama Om Ferry untuk jaga mama, tolong jangan tinggalin mama dalam keadaan apa pun," kata Verrell Bramasta jelang pernikahan ibundanya pada awal 2022 lalu.

Lebih lanjut, saat itu Verrell juga meminta Ferry Irawan untuk mengerti perasaan ibundanya ketika emosionalnya sedang tidak stabil.

Baca juga: Venna Melinda Ungkap Cara Ferry Irawan Buat Hidungnya Berdarah, Tak Ada Saksi, Polisi Kantongi CCTV

"Misalnya mama dalam keadaan sakit, atau ketika mama lagi marah, tolong jangan tinggalin dia, tapi ada lah buat mama, tolong tenangin mama, dan tolong jadi orang yang akan selalu ada buat mama," ujar Verrell.

Selain itu, sebelum kasus KDRT ini terjadi, Venna Melinda sempat mengungkapkan kerinduannya terhadap anak sulungnya itu.

Diketahui, Varrel berlibur ke Jepang sejak sepekan lalu bersama ayahnya, Ivan Fadilla.

Di unggahan terbaru Verrell, Venna Melinda menuliskan rasa rindunya di kolom komentar.

"Mohon luangkan waktu buat mama," tulis Venna Melinda.

Namun, amanah Verrell Bramasta hanya isapan jempol. Ferry Irawan berbuat kasar terhadap Venna Melinda, ibunya.

Venna telah melaporkan Ferry ke pihak berwajib dengan tuduhan KDRT.

Foto Venna melinda berlumuran darah beredar

Beredar foto Venna Melinda berlumuran darah di sosial media, Senin (9/1/2023).

Diduga, foto Venna Melinda berdarah tersebut merupakan akibat tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangg (KDRT) yang dilakukan Ferry Irawan.

Foto Venna Melinda berdarah tersebut awalnya beredar di aplikasi WhatsApp.

Pada foto yang beredar, tampak Venna Melinda menangis.

Mengutip siaran langsung TribunJatim, darah yang mengalir diduga berasal dari hidungnya.

Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Hendra Eko Triyulianto, mengatakan luka tersebut terjadi karena Ferry Irawan menekan hidung Venna Melinda secara kencang.

"Hasil keterangan korban, dia ditekan sama kepala terlapor."

"Jadi menekan hidungnya sampai berdarah. Pakai Kepala. Ditekan, bukan dibenturkan," ungkap AKBP Hendra.

Lebih lanjut, AKBP Hendra mengatakan sejumlah barang bukti telah diamankan polisi terkait kasus KDRT ini.

Barang bukti yang diamankan polisi antara lain handuk dan pakaian yang dikenakan Venna Melinda saat kejadian.

Baca juga: Venna Melinda Korban KDRT, Akui Sering Marah-marah kepada Ferry Irawan di Awal Pernikahan Mereka

"(Barang bukti) BB hanya handuk dan baju yang dipakai pelapor," papar AKBP Hendra.

Rekaman CCTV hotel juga diamankan karena merekam detik-detik kejadian KDRT yang dialami ibu Verrell Bramasta ini.

AKBP Hendra mengatakan sehari setelah laporan diterima, Venna Melinda langsung menjalani proses pemeriksaan.

"Iya laporan KDRT. Hari Minggu (dilaporkan ke Polres Kediri) selang sehari langsung dilimpahkan ke kami (Polda Jatim)," tutup AKBP Hendra.

Reaksi Ferry Irawan Usai Dilaporkan Venna Melinda atas Dugaan KDRT

Apa reaksi Ferry Irawan atas pelaporan dugaan KDRT oleh Venna Melinda? 

Ferry Irawan diketahui tampak berada di gedung Ditreskrimum Polda Jatim pada Senin (9/1/2023). 

Pantauan Tribunjatim, sekitar pukul 11.00 WIB, Ferrry Irawan terlihat keluar dari Gedung Ditreskrimum Polda Jatim.

Baca juga: Dulu Mantan Ungkap Sikap Minus Ferry Irawan, Venna Melinda Dibutakan Cinta, Netizen: Kejadian Juga

Ia berjalan menyusuri aspal yang menghubungkan gedung Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim.

Ferry tampak mengenakan baju koko lengan panjang warna merah maroon, mengenakan masket putih dan membawa tas ransel hhitam.

Ia berjalan ditemani seorang wanita diduga penyidik.

Saat ditanya soal keberadaanya di Polda Jatim, Ferry Irawan memilih tidak berkomentar.

Ia mengabaikan pertanyaan yang dilontarkan awak media.