Dapat KDRT dari Ferry Irawan, Venna Melinda Sempat Beri Pesan Menohok: Inget, Kamu Punya Ibu

TRIBUNNEWS.COM - Venna Melinda sempat memberikan pesan menohok untuk Ferry Irawan saat mendapat dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Sebelumnya, Venna Melinda membeberkan situasi saat dirinya berusaha untuk melarikan diri.

Dikutip dari YouTube SCTV, Jumat (13/1/2023), Venna Melinda memberikan penjelasan.

"Saya waktu itu berdarah begitu banyak, saya mau ambil handphone, handphone saya ditarik."

"Saya mau ambil telepon hotel, telepon saya ditarik," terang Venna Melinda.

Baca juga: Venna Melinda Beri Pesan Haru untuk Verrell Bramasta: Temenin Mama Terus Ya, Nak

Kemudian Venna Melinda berhasil lari dari kamar hotel untuk mencari bantuan.

Namun, Venna Melinda tidak langsung mendapatkan bantuan.

"Saya minta tolong, nggak ada yang nolongin," ucapnya.

Hingga akirnya, Venna Melinda bertemu dengan staf hotel dan sempat kaget melihatnya berdarah.

"Sampai di depan lift saya ketemu sama mbak-mbak bagian kebersihan."

"Di situ dia kaget lihat saya berdarah-darah," bebernya.

Ibunda Verrell Bramasta tersebut pun meminta staf tersebut untuk mundur.

Selain itu, ia juga meminta tolong staf untuk menghubungi pihak polisi.

"Jadi menyuruh mbaknya mundur-mundur."

"Tapi sebelum mundur, saya udah bilang, 'Mbak, tolong panggil polisi'," jelasnya.

Venna pun kembali ke kamar untuk membuka WhatsApp.

Namun, Ferry mendorongnya ke arah tembok.

"Terus saya kembali ke kamar, saya inget saya ngambil HP yang salah yang nggak ada WhatsAppnya."

"Kemudian saya ambil WhatsApp, kemudian dia dorong lagi saya ke tembok," tuturnya.

Saat itu, Venna menatap Ferry dan memberikan pesan menohok.

Wanita berusia 50 tahun tersebut mengingatkan Ferry terkait ibu dan adik perempuannya.

Hal tersebut untuk menyadarkan Ferry dari KDRT yang dilakukan tersebut.

"Di situ saya natap matanya, saya bilang 'Inget Ferry, kamu punya ibu perempuan, kamu punya adik perempuan'."

"Di situ lah dia seperti tersadar," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Venna juga mengaku dirinya merasa trauma.

Bahkan, sebelum menuju Kediri, ia telah mengalami asam lambung.

"Saya sangat trauma, sebetulnya saya sebelum berangkat ke Kediri sudah asam lambung," sambungnya.

Venna sudah berniat untuk mengakhiri bahtera rumah tangganya dengan Ferry.

Namun, sebelumnya ia masih berusaha untuk mempertahankan rumah tangganya.

Hal ini lantaran Venna ingin menghargai Ferry sebagai suaminya.

"Saya sudah ingin mengakhiri, tapi saya nggak tau."

"Karena sebagai perempuan, saya selalu ingin mempertahankan."

"Selalu ingin mencintai, menghargai suami saya," ungkapnya.

Sementara itu, kuasa hukum Venna, yakni Hotman mengatakan bahwa kliennya sudah depresi.

Mengingat Venna telah mengalami penderitaan ini selama tiga bulan terakhir.

Namun, Venna masih memendamnya.

"Ya dia sangat depresi karena tiga bulan ini sudah lama dia pendam."

"Pertengkaran itu sudah terlalu sering terjadi," tutup Hotman Paris.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Venna Melinda dan Ferry Irawan