Venna Melinda Beberkan Pemicu Utama Ferry Irawan Lakukan KDRT

TRIBUNNEWS.COM - Venna Melinda akhirnya beberkan penyebab yang memicu Ferry Irawan melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada Minggu (8/1/2023)

Peristiwa KDRT itu terjadi saat Venna Melinda dan Ferry Irawan menginap di sebuah hotel kategori bintang 4, Jalan Dhoho, Kemasan, Kota Kediri.

Venna Melinda menyebutkan Ferry Irawan sudah melakukan kekerasan sekitar tiga bulan terakhir.

Hal itu disampaikan Venna setelah memberikan keterangan sebagai pelapor di Polda Jawa Timur pada Kamis (12/1/2023).

Ia didampingi oleh kuasa hukum Hotman Paris dan kedua putranya, Verrell Bramasta dan Athalla Naufal.

Dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment, Venna sebut KDRT yang dialaminya di Kediri menjadi puncak yang menyebabkan ia langsung melaporkan Ferry Irawan ke polisi.

Baca juga: Bakal Digugat Cerai Usai Kasus Dugaan KDRT, Ferry Irawan Masih Berharap Balik dengan Venna Melinda

Kini, sejak Kamis (12/1/2023) Ferry Irawan sudah ditetapkan menjadi tersangka dan dikenai Pasal 44 dan Pasal 45 UU KDRT No 23 Tahun 2004, dengan ancaman hukuman penjaranya maksimal lima tahun.

Buntut dari KDRT itu membuat Venna memilih untuk mengajukan gugatan cerai yang akan diurus setibanya ia di Jakarta.

Berikut beberapa hal yang diduga memicu Ferry Irawan melakukan kekerasan hingga Venna Melinda melapor ke polisi.

Cemburu

Venna Melinda menyebutkan Ferry Irawan sudah melakukan kekerasan sekitar tiga bulan terakhir.

Dalam kurun waktu itu, Venna juga mengatakan memiliki rencana untuk kembali ke dunia politik, hal itu menjadi penyebab Ferry cemburu.

"Ya jadi sebetulnya, tiga bulan terakhir saya memutuskan kembali ke dunia politik. Di situ lah pemicu cemburunya berlebihan. Seperti saya telepon ketua DPD which is itu laki-laki, dibilang saya tidak ngerti marwahnya sebagai seorang istri," tutur Venna Melinda.

Permintaan Hubungan Seksual

Venna Melinda datang ke Kediri untuk kepentingan politik yang berkaitan dengan rencananya mencalonkan diri pada Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024 dari Partai Perindo, dengan daerah pemilihannya di Kediri, Jawa Timur.

Dalam perjalanan ke Kediri, Venna mengaku dalam keadaan tidak sehat, ia mengeluhkan riwayat asam lambungnya.

"Saya berangkat (ke Kediri) itu dalam keadaan saya asam lambung. Saya muntah-muntah nggak bisa makan,"

Namun selama perjalanan, Ferry Irawan mengingatkan dan meminta melakukan hubungan seksual setibanya di Kediri.

Venna Melinda menyetujui itu, jika ia kondisinya sudah lebih baik.

Namun sesampainya di Kediri, Sabtu (7/1/2023) sekitar pukul 21.30 WIB, Venna justru ketiduran, ia mengaku mengantuk lantaran meminum obat asam lambung.

Minggu (8/1/2023) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB, Ferry kembali membujuk Venna untuk melakukan hubungan suami istri.

"Tapi ngga taunya begitu sampai di Kediri, jam 21.30 WIB, saya ketiduran karena minum obat lambung,"

"Jam 03.00 WIB itu dia berusah lah untuk melakukan itu. Tapi saya nggak mau, karena saya capek dan mau kerja lagi besok. Besok pagi saya sudah janji ke Tulungagung dengan teman-teman struktur dan masyarakat," jelas Venna.

Sekitar pukul 06.00 WIB, Ferry ternyata mengirimkan tautan berisi momen saat Venna Melinda masih belum mengenakan hijab.

Kemudian Ferry mulai menyindir Venna terkait dosa wanita yang tidak menutup auratnya.

"Kalau nggak keturutan, ada link-link, saya mungkin dulu nggak berhijab, pakai baju olahraga, itu disindir lah. Inilah dosa jariyah, perempuan harusnya nggak begini. Saya merasa terganggu, itu udah sering kali," terangnya.

Setelah itu Venna mengaku ribut dengan Ferry Irawan.

"Kita ribut, akhirnya itu lah. Dia towel semua organ-organ saya dan dia kasar lah," ucapnya.

Meski begitu akhirnya Ferry meminta maaf saat Venna mulai mengeluhkan akan bekerja.

Menutup pintu kamar mandi

Ribut di Minggu pagi itu ternyata masih berlanjut saat Venna Melinda mencoba menutup pintu kamar mandi, di mana saat itu Ferry sedang buang air besar (BAB).

"Habis itu jam 07.00 WIB saya lagi dandan, saya tutup pintu kamar mandi, karena saya mual, dia kan lagi buang air besar, saya tutup, (dia) marah lagi," ucapnya.

"Saya merasa sudah capek, saya mau kerja, tapi itulah jadi pemicu, sampai akhirnya berantem dan saya histeris."

Pertikaian itu berujung pada Venna Melinda yang mendapatkan luka di area hidung hingga mengeluarkan darah.

Venna juga sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit kawasan Waru, Sidoarjo selama tiga hari.

(Tribunnews.com/Dian Hastuti) (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)