Profil Bruce Willis, Aktor yang Didiagnosis Idap Demensia Frontotemporal

TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Bruce Willis.

Pemilik nama lengkap Walter Bruce Willis tersebut lahir di Idar-Oberstein, Rhineland-Palatinate, Jerman Barat pada 19 Maret 1955.

Dikutip dari Tribun Wiki, Bruce Willis adalah anak pertama dan mempunyai tiga saudara.

Diketahui, Bruce Willis mempunyai dua saudara laki-laki dan seorang saudara perempuan.

Bruce Willis adalah putra pasangan David Willis dan Marlene K.

Ayah Bruce Willis merupakan seorang tentara Amerika yang bertugas di Jerman.

Sementara ibu Bruce Willis adalah orang Jerman.

Baca juga: Bruce Willis Didiagnosis Idap Demensia Frontotemporal, Penyakit Aphasia yang Dideritanya Berkembang

Pada 1957, ayah Bruce Willis keluar dari tentara dan keluarga Bruce Wllis kemudian menetap di New Jersey.

Ayah Bruce Willis lalu bekerja menjadi tukang las dan mekanik, sementara ibunya bekerja di bank.

Bruce Willis pernah mengenyam pendidikan di Penns Grove High School.

Diketahui, sejak lahir ia memiliki gangguan komunikasi, yakni gagap.

Kendati demikian, Willis sukses mengatasi kegagapannya tersebut.

Ia pun melakukan serangkaian terapi untuk menyembuhkan gangguan komunikasinya.

Perjalanan karier

Pada 1982, Bruce Willis berperan menjadi Paul Newman dalam penutup film The Verdict saat tinggal di New York.

Ia juga pernah menggantikan Ed Harris menjadi pemeran utama sebagai Eddie dalam off-Broadway premiere pada 1983.

Selain itu, Willis juga berhasil mengikuti audisi untuk peran David Addison dalam serial televisi 'Moonlighting' dan mengalah 3000 pesaing lain.

Serial tersebut berlangsung dari tahun 1985 hingga 1989 dan membuat Willis mendapat berbagai penghargaan.

Pada 1987, ia mendapat peran utama di film komedi romantis 'Blind Date'.

Nama Willis mulai terkenal saat membintangi film 'Die Hard' sebagai petugas polisi John McClane pada 1988.

Ia kembali memerankan John McClane dalam film 'Die Hard 2' pada 1990 yang mengalahkan kesuksesan pada serial pertama.

Akhir 1980-an, Willis merekam album pop-blues, The Return of Bruno yang mencakup single hit 'Respect Yourself' dan menampilkan The Pointer Sisters.

Ia juga merilis versi lagu Drifters 'Under the Boardwalk sebagai single kedua.

Karier Willis menurun saat membintangi beberapa film pada awal 1990-an.

Di antaranya 'The Bonfire of the Vanities' (1990), 'Hudson Hawk' (1991), dan 'Color of Night' (1994).

Pada 1994, ia mulai bangkit dalam film kriminal 'Pulp Fiction' sebagai Butch Coolidge.

Willis juga membintangi film 'Armageddon' pada 1998 bersama Ben Affleck, Liv Tyler, Owen Wilson, dan Keith David.

Pada 2000, ia tampil di sitkom televisi 'Friends' menjadi Paul Stevens dan mendapat penghargaan Emmy Award.

Beberapa film lain yang juga dibintangi oleh Willis adalah 'Moonrise Kingdom' (2012), 'A Good Day to Die Hard' (2013), dan 'RED 2' (2013).

Pada 12 Oktober 2013, ia menjadi pembawa acara Saturday Night Live dengan Katy Perry sebagai tamu music.

Willis debut Broadwaynya pada 2015 dalam adaptasi William Goldman dari novel Stephen King, Misery, di Broadhurst Theatre.

Kisah asmara

Pada 1987, Bruce Willis menikah dengan Demi Moore.

Mereka dikaruniai tiga putri, yakni Rumer, Scout, dan Tallulah.

Namun, keduanya bercerai tahun 2000.

Pada 2009, Willis menikah dengan Emma Heming.

Mereka dikaruniai dua putri, yaitu Evelyn Penn dan Mabel Ray.

Bruce Willis didiagnosis idap demensia frontotemporal

Dikutip dari nbcnews, Bruce Willis menderita demensia frontotemporal dan informasi ini disampaikan oleh keluarganya pada Kamis (16/2/2023).

Dalam pernyataan, keluarga sang aktor, termasuk mantan istrinya, Demi Moore dan putri mereka, yakni Rumer Willis menyampaikan afasia yang diumumkan keluarga pada bulan Maret lalu telah berkembang.

"Sayangnya, tantangan komunikasi hanyalah salah satu gejala dari penyakit yang dihadapi Bruce."

"Meskipun ini menyakitkan, lega akhirnya memiliki diagnosis yang jelas," tulis mereka di postingan Instagram, yang ditandatangani oleh 'Ladies of Willis/Moore' keluarga.

Istri Willis, yakni Emma Heming Willis serta Demi Moore, dan kelima putri mereka, yakni Rumer, Scout, Tallulah, Mabel, dan Evelyn membagikan pernyataan rinci dengan Association for Frontotemporal Degeneration.

Mereka mengungkapkan rasa terima kasih yang terdalam atas curahan cinta, dukungan, dan cerita indah yang luar biasa yang telah mereka terima sejak membagikan diagnosis asli Willis.

Keluarga Willis mencatat keinginan sang aktor selama bertahun-tahun untuk menggunakan suaranya guna membantu orang lain dan meningkatkan kesadaran akan masalah di seluruh dunia.

"Kami tahu dalam hati kami - jika dia bisa hari ini - dia ingin menanggapi dengan membawa perhatian global dan keterhubungan dengan mereka yang juga berurusan dengan penyakit yang melemahkan ini dan bagaimana dampaknya terhadap begitu banyak individu dan keluarga mereka," jelas mereka.

Keluarga Bruce Willis mengumumkan pada Maret lalu, Willis meninggalkan kariernya setelah didagnosis menderita aphasia.

Keluarga menganggap bahwa kondisi tersebut mempengaruhi kemampuan kognitif Willis.

(Tribunnews.com/Katarina Retri) (Tribun Wiki/Mirta)

Berita lainnya terkait Bruce Willis