Kabar Artis
Nindy Ayunda Akui Kantongi Identitas Oknum TNI Peneror Rumahnya, Ada yang Berpangkat Letkol
Nindy Ayunda mengaku telah mendapatkan identitas oknum TNI peneror rumahnya. Salah satunya berpangkat letnan kolonel alias letkol.
Penulis:
Dian Hastuti
Editor:
Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Nindy Ayunda mengaku telah mengantongi identitas oknum TNI yang disebut sebagai peneror rumahnya.
Nindy Ayunda mengaku mendapatkan teror sepulang dari Palembang guna menemui seseorang.
Disebutkan Nindy Ayunda, orang-orang tersebut merupakan oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang mencari Dito Mahendra.
"Ada orang yang mecari Pak Dito, tiba-tiba ramai dateng tiga, lima, sepuluh dan itu adalah oknum dari TNI," ujarnya, di Gedung Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Kamis (6/4/2023).
Nindy Ayunda mengaku telah mengantongi identitas dari peneror rumahnya itu.
"Saya sudah mendapatkan data-datanya orang itu ketuanya adalah inisalnya HS pangkatnya Letkol (Letnan Kolonel) satuannya infantri," ungkapnya.
Baca juga: Rumahnya Didatangi Puluhan Orang Tak Dikenal, Nindy Ayunda Akui Trauma: Teror dari Jam 10 Malam
Nindy mengungkapkan sempat mencari tahu identitas sang peneror melalui media sosialnya.
"Saya menulis kok di Instagram, saya mencari nomor telepon HS."
"Karena saya sudah mengantongi nama-nama orang tersebut gitu intinya begitu," terangnya.
Ia juga menyebut memiliki bukti terkait tindakan oknum TNI yang telah meneror rumahnya.
"Saya punya foto-fotonya, saya punya bukti mereka melakukan kerusakan," imbuhnya.
Mantan istri Askara Parasady Harsono itu mengatakan ada puluhan peneror berseragam yang menyambangi rumahnya.
"Maksudnya mereka melakukan intimidasi dengan menggunakan seragam datang berbondong-bondong 30 orang lebih loh," ucapnya.

Oknum TNI peneror rumahnya itu juga telah dilaporkan Nindy Ayunda ke Puspom (Pusat Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia).
"Saya mendapatkan perlakuan seperti itu juga saya tidak bisa beribadah, sahur tidak tenang."
"Saya akhirnya melaporkan ke Puspon TNI by phone waktu itu. Akhirnya mereka datang ke rumah situsi udah clear baru (saya) evakuasi," tuturnya.
Wanita usia 34 tahun itu bingung dengan alasan oknum TNI itu menyambangi rumahnya.
Pasalnya bukan tugas TNI melakukan pemeriksaan bila ia melakukan tindak kriminal.
Baca juga: Reaksi Nindy Ayunda Dituding Nikita Mirzani Cari Kambing Hitam atas Kasus Dito Mahendra
"Jadi mereka melakukan itu pada saya, saya sendiri juga bingung saya ini kan warga sipil."
"Kalau pun saya melakukan tindakan kriminal yang harusnya menjalankan itu adalah polisi bukan oknum dari TNI," jelasnya.
Nindy mengaku kini dirinya merasa tidak tenang, bahkan ia pun sulit bertemu dengan anak-anaknya.
Terlebih pada saat ini Nindy tak ingin banyak orang tahu mengenai pergerakannya.
"Sekarang saya tidak tenang, tidak nyaman, dan saya pun juga sulit bertemu dengan anak-anak saya."
"Karena saat ini saya tidak ingin orang-orang itu tahu kemana pergerakan saya," bebernya.
Atas hal tersebut pemilik nama lengkap Anindia Yandirest Ayunda Fadli itu pun mendatangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk meminta perlindungan.
(Tribunnews.com/dian/Fauzi Alamsyah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.