Virgoun dan Rumah Tangganya
Tak Tinggal Diam, Virgoun Bakal Tempuh Jalur Hukum Jika Ada yang Memperkeruh Kasus Perselingkuhannya
Virgoun melalui pengacaranya, Sandy Arifin akan tegas menindak pihak yang memperkeruh kasus perselingkuhannya dengan menemouh jalur hukum.
Penulis:
M Alivio Mubarak Junior
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Virgoun melalui pengacaranya, Sandy Arifin akan tegas menindak pihak yang memperkeruh kasus perselingkuhannya.
Sandy Arifin mengatakan, Virgoun ingin permasalahan rumah tangganya dengan Inara Rusli diselesaikan dengan damai.
Virgoun tidak ingin kasus rumah tangganya ini jadi konsumsi publik.
"Kami juga mendapatkan kuasa untuk melakukan somasi secara terbuka. Kalau seandainya klien kami sudah membuat permintaan maaf secara tulus dan ikhlas," kata Sandy Arifin di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Lebih lanjut, Sandy Arifin mengingatkan pihak-pihak yang dianggap memperkeruh suasana, terlebih yang menghujatnya, Virgoun akan menempuh jalur hukum dan tak segan untuk membuat laporan kepolisian.
"Terus kemudian masih juga ada pihak-pihak yang memprovokasi atau membuat berita yang nggak bener, ya kami mohon maaf, klien kami juga tidak akan tinggal diam," ujar Sandy Arifin.
Sebagaimana diketahui, kasus ini bermula ketika Inara mengunggah banyak bukti percakapan hingga bukti transfer dugaan perselingkuhan Virgoun.
Dalam bukti tersebut, diduga Virgoun melakukan selingkuh sejak 2021.
Baca juga: Pengacara Sandy Arifin Tegaskan Virgoun Minta Maaf dengan Tulus, Sedih hingga Rindu Anak
Tak main-main, Inara Rusli membongkar Virgoun diduga transfer uang kepada wanita lain totalnya mencapai Rp 181 juta.
Virgoun pun sudah memberi klarifikasinya, ia meminta maaf kepada pihak yang merasa dirugikan.
Tak ingin berlarut-larut, Virgoun akan mengajukan permohonan cerai terhadap Inara Rusli.
Namun, Sandy Arifin belum bisa menjelaskan di Pengadilan mana pihaknya akan mengajukan permohonan tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.