Senin, 11 Agustus 2025

Kabar Artis

Klarifikasi Richard Theodore setelah Sebut Orang NTT Tak Jujur, Kini Merasa Bodoh dan Menyesal

Selebgram Richard Theodore berikan klarifikasi hingga permintaaan maaf usai menyebut orang NTT tidak jujur lewat konten Tes Kejujuran.

Tangkapan layar kanal YouTube Richard Theodore
Selebgram Richard Theodore berikan klarifikasi hingga permintaaan maaf usai menuding orang NTT tidak jujur lewat konten Tes Kejujuran. 

TRIBUNNEWS.COM - Setelah menuding seorang penjaga warung di Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak jujur hingga dihujat oleh netizen, akhirnya Richard Theodore buka suara dan memberikan klarifikasi.

Klarifikasi Richard Theodore tersebut diunggah dalam YouTube pribadinya pada Rabu, (14/6/2023).

Sebelumnya, TikTokers Richard Theodore ramai menjadi buah bibir masyarakat setelah melakukan tes kejujuran kepada seorang pedagang warung di NTT

Berawal dari kejadian ponsel Richard Theodore yang tertinggal di warung tersebut, lalu di tengah kejadian ia sekaligus ingin membuat video konten soal tes kejujuran.. 

Tak ingin berlarut-larut, TikTokers Richard Theodore akhirnya buka suara dan meminta maaf karena menyebut penjaga warung itu tidak jujur.

Selebgram Richard Theodore meminta maaf usai menuding orang NTT tidak jujur dalam konten 'Tes Kejujuran'. Ia mengaku tidak ada niatan untuk membuat dan mengupload video tersebut.
Selebgram Richard Theodore meminta maaf usai menuding orang NTT tidak jujur dalam konten 'Tes Kejujuran'. Ia mengaku tidak ada niatan untuk membuat dan mengupload video tersebut. (YouTube Richard Theodore)

Baca juga: Kecam Aksi Richard Theodore, Marion Jola Ingin Ikut Cari sang TikToker hingga Tuntut Permintaan Maaf

“Gue Richard Theodore, gua minta maaf atas segala kegaduhan yang gua timbulkan,"

"Atas segala persepsi gue menyudutkan orang-orang NTT,"

"Atas persepsi gue yang menyudutkan keluarganya Pak Arman," ujar Richard Theodore dikutip dari YouTube Richrad Theodore, Kamis (15/6/2023).

Momen video-call Richard Theodore dengan Pak Asman.
Momen video-call Richard Theodore dengan Pak Asman.
(Tangkapan layar kanal YouTube Richard Theodore)

Diakui oleh Richard Theodore, ia merasa menyesal telah mengunggah konten mengenai tes kejujuran.

Bahkan, Richard Theodore menuturkan, ia awalnya tak memiliki niat untuk membuat konten tersebut.

"Gua merasa bodoh, gua merasa malu, dan gue sangat menyesal atas perbuatan yang gua lakukan," katanya.

Baca juga: Profil Richard Theodore, TikToker Tangerang yang Mendadak Viral karena Sebut Orang NTT Tak Jujur

Lebih lanjut, pria berusia 27 tahun tersebut telah mengakui semua kesalahannya dan telah menelepon pemilik warung, Asman untuk meminta maaf.

Dikatatakan oleh Richard, bahwa lontaran tentang orang NTT tidak jujur tersebut merupakan murni kesalahannya.

Untuk menebus kesalahannya, Richard Theodore telah menghubungi Pak Asman, seorang pedagang di NTT yang jadi korban tes kejujuran Richard. 

Baca juga: Gagal Berbisnis Es Krim dan Bubur, Richard Theodore Raih Cuan di Usaha Minuman Kekinian

“’Saya mohon maaf sebesar-besarnya ke Pak Asman. Doakan, Pak. Semoga saya bisa jadi pribadi yang lebih baik."

"Saya juga bakal menjelaskan ke teman-teman di media atau teman-teman sekitar."

"Bahwa apa yang terjadi di video itu tidak mendeskripsikan Pak Asman sama sekali’,” ujar Richard Theodore saat video call dengan Pak Asman. 

Profil Richard Theodore

Berikut profil dari Richard Theodore, TikTokers asal tangerang yang kini tengah viral.

Dikutip dari Tribunnewswiki.com, Richard Theodore ini dikenal sebagai pengusaha dan konten kreator.

Richard Theodore merupakan CEO dan pendiri Summer Minibar, bisnis makanan dan minuman kesehatan.

Richard sudah berhasil mendirikan 80 outlet Summer Minibar dan telah mempekerjakan 400 karyawan.

Baca juga: Gagal Berbisnis Es Krim dan Bubur, Richard Theodore Raih Cuan di Usaha Minuman Kekinian

Selain itu, Richard juga punya bisnis brand Sambal Bakar Indonesia dan usaha di bidang kontraktor.

Richard Theodore lahir di Tangerang pada tanggal 16 November 1995. 

Ia merupakan anak keempat dari lima bersaudara, Richard Theodore diketahui menganut agama Kristen.

Ayah Richard sendiri merupakan seorang pengusaha makanan ayam bakar. 

CEO dan Founder Summer Minibar Richard Theodore
CEO dan Founder Summer Minibar Richard Theodore (Handout)

Richard mengenyam pendidikan S-1 jurusan Bisnis di Binus University.

Richard sendiri saat kecil memiliki cita-cita menjadi atlet bulutangkis.

Sejak SMP, ia sudah rajin berlatih badminton.  

Akan tetapi, ia kemudian berhenti latihan karena mengalami cedera bahu.

Ia lantas mengubah cita-citanya dengan menjadi pengusaha. 

Awal Mula Kasus Richard Theodore Viral, Tes Kejujuran Karena Ponselnya Ketinggalan

Hal tersebut berawal dari video yang beredar di media sosial, Richard Theodore mengaku jika ponselnya tertinggal disebuah warung.

Ia pun lantas kembali ke warung untuk mengambil ponsel itu kembali dan berdalih sekaligus ingin melakukan tes kejujuran.

"Kita lihat orang NTT jujur atau enggak," kata CEO Sambal Bakar Indonesia tersebut.

Sampai di warung, ponsel Richard rupanya masih tergeletak di atas toples-toples etalase dengan dibungkus plastik oleh pemilik warung.

Richard saat itu menanyakan kenapa tidak memanggilnya saat keluar.

"Kenapa tidak panggil kami?" ujar Richard.

Terlihat pemilik warung menjelaskan kondisinya bahwa ia sudah naik motor dan jauh.

Kemudian, mereka lantas kembali ke kapal untuk melanjutkan perjalanan yang sempat tertunda.

Setelah kembali ke kapal Richard mengatakan jika orang tersebut tidak 100 persen jujur. 

"Nggak lulus, kalau benar-benar baik, tulus dari hati, panggil ya, harusnya dipanggil, mas-mas handphone," ujarnya.

Richard bahkan berkomentar buruk bahwa HP tersebut akan dijual setelah dirinya menyeberang pulau.

Sontak video tersebut menyita perhatian publik dan tuai hujatan warganet terkait sikap seleb Tik Tok ini.

(Tribunnews.com/Rinanda) (Tribunnewswiki.com/Rakli Almughni) 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan