Diminta Tes DNA Ulang, Denny Sumargo Resmi Laporkan DJ Verny Hasan atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik

TRIBUNNEWS.COM - Aktor sekaligus YouTuber Denny Sumargo resmi melaporkan DJ Verny Hasan ke Polda Metro Jaya.

Diketahui, baru-baru ini Verny Hasan sempat membuat unggahan yang meminta Denny Sumargo untuk melakukan tes DNA ulang terhadap anaknya.

Terkait permasalahan lama yang kemudian diungkit kembali, Kuasa Hukum Denny Sumargo, Mohamad Anwar mengatakan bahwa kliennya melaporkan Verny Hasan dengan pencemaran nama baik.

"Sehubungan dengan adanya peristiwa lama diangkat lagi, jadi untuk meredam supaya ini berproses secara hukum dan ada saya harus lindungi hak klien saya sehingga atas keputusan dari Pak Densu untuk melaporkan atas perbuatan pencemaran nama baik," ungkap Mohamad Anwar dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (22/8/2023).

Verny Hasan dikenakan dengan Pasal 27 Ayat 3, Pasal 45 Ayat 3 dan atau Pasal 310 KUHP dan atau Pasal 311 KUHP dan atau Pasal 15 KUHP.

Baca juga: Tegas, Denny Sumargo Siap Tanggung Jawab jika Putri Verny Hasan Terbukti Anak Kandungnya

Dengan adanya laporan tersebut, Mohamad Anwar berharap penyidik bisa menindaklanjuti ke proses hukum selanjutnya.

"Dengan kita lakukukan ini ya saya harap nanti tinggal penyidik lah melakukan langkah-langkah penyelidikan dan penyidikan nanti," ujarnya.

"Ya atas nama itu, VH (Verny Hasan)," lanjutnya.

Lebih lanjut, Denny Sumargo sendiri meminta Verny Hasan untuk tidak mempermasalahkan sesuatu yang tidak bisa dibuktikan.

Ia pun menyebut Verny Hasan harus bisa membuktikan semua yang disangkakan selama ini.

"Jangan cari sesuatu yang lu nggak bisa buktikan, lu mempertanyakan tes DNA yang kedua berarti lu harus bisa mebuktikan tes DNA yang pertama itu tidak benar, ada sogokan ada oknum atau tidak lu harus bisa buktikan," kata Denny Sumargo.

YouTuber yang biasa disapa Densu itu pun tak takut jika dirinya melakukan tes DNA ulang.

Namun, dikatakan Densu jangan mengangkat isu yang tak benar, terlebih hal tersebut menyangkut suatu lembaga.

"Tes DNA kedua oke, tes ke tiga empat lima kita mah oke."

"Cuman jangan mengangkat suatu isu yang lu gak bisa pertanggungjawabkan karena ini melibatkan lembaga, melibatkan nama, melibatkan pengacara, melibatkan banyak hal, edukasi macam apa yang mau dikasih ke publik ini," ucapnya.