Cara Andien Aisyah Ajarkan Anak Tidak Menggunakan Air Bersih Berlebihan
Seiring kemarau panjang, di sebagian wilayah mengalami kendala memperoleh air bersih karena kekeringan. Maka penting menggunakan air secara bijak.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keberadaan air tentu saja sangat penting bagi semua makhluk hidup. Tak terkecuali manusia.
Namun, seiring kemarau panjang, di sebagian wilayah mengalami kendala memperoleh air bersih karena kekeringan.
Hal inilah yang membuat Penyanyi Andien Aisyah mengajarkan anak sedari dini bijak menggunakan air bersih.
Baca juga: Topan Gabrielle Lewati Selandia Baru, 4 Orang Tewas, Penduduk Diminta Hemat Air dan Makanan
Andien mengungkap ada beberapa aturan yang diterapkan bersama suami dan buah hatinya di rumah.
Hal itu ia sampaikan pada Media Briefing: Pahlawan Cilik Bijak Air: Tingkatkan Literasi Air pada Anak, Membangun Generasi Pelestari Bumi di Jakarta, Senin (2/10/2023).
Langkah pertama adalah melakukan air secara bijak saat mencuci tangan.
"Ada beberapa hal yang memang kita lakukan dalam keseharian di rumah. Yaitu aturan mencuci tangan. Ketika awal belajar, mereka akan maksimal memutar keran," di Jakarta, Senjn (2/10/2023).
Ia selalu mengajarkan kedua buah hatinya menggunakan air secukupnya.
Ketika menggunakan sabun untuk cuci tangan, maka air dimatikan dulu.
Andien mengakui tidak mudah mengajar di awal.
Namun lama-kelamaan, anak-anaknya pun mau menggunakan air secukupnya saat mencuci tangan.
Kedua, menggunakan air secukupnya saat mandi.
Di rumah, Andien tidak menggunakan penghangat air.
"Mandi air dingin, tidak mungkin berlama untuk menikmati. Secukupnya. (Lalu) Kita sangat mengajak mereka pakai shower, lagi sabunan shower matiin kemudian hidupin lagi," tutur Andien.
Namun kadang kala, ada momen anak-anak ingin mandi sambil berendam.
"Ini jadi challenge, waktu awal, aku cukup berpikir bagaimana tidak buang air. Pertama memang akhirnya mencoba sedikit dalam pemakaian sabun," jelas Andien.
Upaya ini dilakukan agar air tidak banyak tercemar. Ia pun menggunakan pemakaian sabun senatural mungkin.
Andien pun menyediakan mainan di kamar mandi, sehingga anak tidak memilih untuk main air, tapi mainan mereka.
"Hal seperti itu kayak strategi antara suami istri. Berdiskusi bagaimana bisa tetap menjaga lingkungan dalam koridor keseharian kita," tutupnya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Akses Pendidikan dan Air Bersih Masih Jadi Prioritas Program Sosial BUMN Konstruksi |
![]() |
---|
Gunung Lewotobi dan Lewotolok Erupsi Bareng: Penerbangan Lumpuh, 14.000 Penumpang Terdampak |
![]() |
---|
Pertamina dan Seruni Buka Akses Air Bersih Targetkan 1.280 Kepala Keluarga di Sragen |
![]() |
---|
ISPA Merebak di Parung Panjang, Dedi Mulyadi Desak Jakarta dan Banten Bertanggung Jawab |
![]() |
---|
10 Negara Paling Bersih di Dunia: Estonia Jadi Negara Terbersih dengan Skor 75,7 dalam Laporan EPI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.