Minggu, 10 Agustus 2025

Kabar Artis

Pakar Psikolog Tanggapi Perceraian Irish Bella dan Ammar Zoni, Singgung soal Pertimbangan

Psikolog Rose Mini Agoes Salim menanggapi perceraian Irish Bella dengan Ammar Zoni, singgung soal sebuah pertimbangan.

Kolase tribunnews
Psikolog Rose Mini Agoes Salim menanggapi perceraian Irish Bella dengan Ammar Zoni, singgung soal sebuah pertimbangan. 

TRIBUNNEWS.COM - Kabar perceraian artis pesinetron Irish Bella dengan Ammar Zoni santer jadi topik hangat publik. 

Diketahui, Irish Bella telah melayangkan gugatan cerai dengan Ammar Zoni pada 6 November 2023 lalu.

Psikolog Rose Mini Agoes Salim pun memberikan tanggapannya terkait perceraian pasangan artis pesinetron tersebut.

Rose Mini mengatakan, penceraian Irish Bella dan Ammar Zoni ini sudah melalui pembicaraan sebelumnya. 

Pengakuan itu dikatakan Rose Mini, dikutip dalam YouTube Intens Investigasi, Jumat (1/12/2023). 

"Bahwa mungkin sebelum perceraian ini terjadi sudah ada pembicaraan dibelakang antara mereka berdua," ujar Rose Mini. 

Baca juga: Respon Irish Bella Soal Ammar Zoni Tak Pernah Hadir di Sidang Cerai

Rose Mini berpendapat bahwa keputusan Irish Bella untuk melepaskan hubungan dengan Ammar Zoni bisa saja terjadi lantaran tidak adanya perubahan yang telah dijanjikan. 

"Satu saya selalu bilang kalau orang mau melihat ke depan berhubungan tetap dengan orang yang sama pasti dia harus ada sesuatu yang dijanjikan," terangnya. 

Padahal, harapan untuk perubahan tersebut yang akan dipegang untuk menjalani biduk rumah tangga kedepannya. 

"Harapannya untuk kemudian ini terjadi perubahan itu besar sekali dan itu yang akan dipegang," imbuhnya. 

Terlebih, jika Ammar Zoni kembali jatuh kedalam lubang yang sama, maka wajar Irish Bella merasakan rasa kecewa yang tinggi. 

Psikolog Rose Mini
Psikolog Rose Mini (Tangkapan layar YouTube Intens Investigasi)

Baca juga: Ammar Zoni Sedih Digugat Cerai Irish Bella Saat Ingin Perbaiki Kesalahan 2 Kali Terjerat Narkoba

"Tapi begitu sesuatu itu tidak ada maka kan nggak pasti apakah akan terjerumus lagi atau tidak dengan karakteristik orang seperti itu." 

"Yang dimana dia sudah hidup untuk beberapa tahun berbarengan," jelasnya. 

Oleh sebabnya, biduk rumah tangga yang ia akhiri dengan perceraian sudah dilewati Irish Bella dengan berbagai pertimbangan. 

"Jadi mungkin ada pertimbangan-pertimbangan bahwa kemungkinan analisanya salah bisa saja mungkin setelah ini beres tidak akan lagi terjadi." 

"Tetapi kan karena dua kali di tempat yang sama kejatohnya juga bikin orang jadi tidak yakin gitu karena kalau untuk berubah proses belajar itu perlu kedewasaan loh," tegas Rose Mini. 

Selain itu, Rose Mini juga mengatakan, penceraian keduanya pasti berpengaruh pada kedua anak mereka.

Ia menyebut anak akan menjadi korban perceraian kedua orang tuanya, terlebih soal hak asuh.

"Anak, pasti (berdampak ke) anak."

"Dalam setiap perceraian itu anak jadi korban pastinya, apalagi nanti kalau ada ketok palu sekian hari di sana, sekian hari di sini," ungkapnya. 

Psikolog Rose Mini pun memberikan saran terkait hak asuh anak.

Ia menyarankan agar orang tua yang bercerai tidak menganggap anak sebagai barang.

Tanggapan psikolog soal perceraian Irish Bella dengan Ammar Zoni.
Tanggapan psikolog soal perceraian Irish Bella dengan Ammar Zoni. (Kolase Tribunnews)

Baca juga: Pengacara Sebut Tak Ada Orang Ketiga di Perceraian Irish Bella-Ammar Zoni, Singgung Masalah Narkoba

Lebih lanjut, Rose Mini mengatakan pembagian waktu dalam hak asuh anak sebaiknya juga harus disesuaikan dengan keinginan sang anak.

Ia memberikan contoh, saat anak ingin bermain bola dengan sosok ayah, maka sebaiknya dibiarkan bersama dengan sang ayah meski pembagian waktu hak asuh ada di tangan ibu.

"Kalau saya sarannya adalah anak itu bukan barang, maka kalau bisa tidak hanya ketukan palu saja yang menyatakan bahwa dia harus ada di sana ada di sana."

"Tapi harusnya seperti ini, pada waktu anak sedang lagi ingin misalnya pergi jalan-jalan melihat boneka atau apa mungkin walaupun sedang ada di ayahnya, izinkan dia pergi dengan ibunya."

"Atau misalnya kalau dia lagi ingin main bola atau main sesuatu, kalau dia perlu bapaknya dan dia merasa lebih oke dengan bapaknya, walaupun saat itu waktu jatah ibunya, sebaiknya dikasih kesempatan untuk ayah," pungkasnya. 

(Tribunnews.com/Rinanda/Nurkhasanah)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan