Rabu, 27 Agustus 2025

Anak Tamara Tyasmara Meninggal

Soal Motif YA Tenggelamkan Dante, Ahli Psikologi Forensik: Arahnya Pembelaan Diri

Tanggapi soal motif tersangka terkait tewasnya anak dari Tamara Tyasmara, Ahli psikologi forensik sebut mengarah ke pembelaan diri.

Editor: Salma Fenty
Tangkapan layar YouTube Kompas TV
Ahli psikologi forensik tanggapi soal motif tersangka terkait tewasnya anak dari artis Tamara Tyasmara, Dante. 

TRIBUNNEWS.COM - Ahli psikologi forensik, Reni Kusumowardhani beri tanggapan soal motif tersangka YA alias Yudha Arfandfgi menenggelamkan anak artis Tamara Tyasmara, Dante.

Sebelumnya, motif dari tersangka, YA telah diungkapkan oleh pihak kepolisian.

Pihak kepolisian mengatakan bahwa YA beralasan ingin melatih pernapasan dengan membenamkan Dante ke dalam kolam renang.

Dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (13/2/2024), Rani Kusumowardhani menilai alasan tersangka itu mengarah pada pembelaan diri.

"Saya melihat ini kemungkinan besar arahnya ke pembelaan diri ya," kata Rani.

Kemudian, Rani menyebut bahwa tersangka tersebut pastinya mencari cara agar dianggap tak bersalah.

"Bagaimana caranya dia kemudian dianggap tidak bersalah," ujarnya.

Maka dari itu, Rani meminta agar tim investigasi harus jeli dalam mengungkap kasus tersebut.

"Di sini memang lagi-lagi investigasi itu betul-betul harus jeli," katanya.

Soal keterangan dari polisi yang meyebut tersangka membenamkan Dante sebanyak 12 kali di kolam renang, Rani melihat ada sesuatu yang janggal terhadap perilaku dari YA.

Baca juga: Kehilangan Cucu Tersayang, Ayah Angger Dimas Ungkap Kedekatannya dengan Dante

Menurutnya, tersangka seolah-olah menyimpan rasa amarahnya hingga diduga tega menewaskan Dante.

"Kalau dari keterangan polisi tadi 12 kali membenamkan sampai yang terakhir itu 50 detik lebih."

"Ini terlihat ada satu intensi perilaku yang betul-betul itu entah marah atau ada sesuatu yang lain dan dia tahu bahwa ini bisa mengakibatkan kematian apalagi pada anak usia 6 tahun yang tidak mampu melakukan pembelaan diri," terangnya.

Di sisi lain, ayah kandung dari Dante, Angger Dimas membenarkan adanya luka lebam pada sang anak.

Ia mengatakan, luka lebam tersebut berada di tangan kiri Dante.

"Yang saya lihat itu (luka lebam) ada di bagian tangan kiri," kata Angger Dimas, dikutip dari YouTube Cumicumi, Minggu (11/2/2024).

Tersangka kasus pembunuhan anak Tamara Tyasmara, YA atau Yudha Arfandi (baju oranye) saat dirilis dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Senin (12/2/2024).
Tersangka kasus pembunuhan anak Tamara Tyasmara, YA atau Yudha Arfandi (baju oranye) saat dirilis dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Senin (12/2/2024). (Tribunnews.com/ Fauzi Nur Alamsyah)

Baca juga: Polisi Benarkan Kekasih Tamara Tyasmara Sempat Pantau Keadaan sebelum Benamkan Dante 12 Kali

Sayangnya Angger tak mau membeberkan lebih lanjut soal kejanggalan kematian anaknya tersebut.

Mantan suami dari Tamara Tyasmara itu memilih untuk menyerahkan kasus kematian anaknya ke pihak kepolisian.

"Itu aja sih, yang lainnya tanyakan aja ke pihak kepolisian," ujar Angger.

Terkait anaknya yang meninggal dunia, Angger menilai bahwa hal tersebut sudah takdir dari Tuhan.

Sebagai ayah, Angger hanya bisa terus berjuang mencari keadilan untuk sang anak.

"Kita nggak usah bawa ke hal mistis-mistis lah, semua itu udah takdir Allah."

"Yang penting sekarang saya sebagai bapak akan terus berjuang demi anak saya," ucapnya.

(Tribunnews.com/Ifan)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan