Bantah Pernyataan Sekolah yang Menyebut Dante Tak Bisa Berenang, Tamara Tyasmara: Anak Berkembang

TRIBUNNEWS.COM - Polemik kasus kematian putra Tamara Tyasmara dan mantan suaminya, Angger Dimas yang bernama Dante Khalifa Pramudiyo alias Dante masih terus bergulir. 

Buntut kasus tersebut, Tamara Tyasmara pun kembali menjalani pemeriksaan untuk memberikan keterangan tambahan pada Senin (19/2/2024), kemarin. 

Terkait pernyataan pihak sekolah Dante yang menyebut putranya tidak bisa berenang, Tamara pun membantah keras tudingan tersebut. 

Wanita berusia 29 tahun itu beranggapan bahwa setiap anak pasti berkembang. 

Pengakuan itu dikatakan Tamara, dikutip dalam YouTube Intens Investigasi, Selasa (20/2/2024). 

"Jadi soal pihak sekolah jelaskan kalau Dante itu enggak bisa renang, itu mungkin harus diperjelas sebenarnya."

"Anak berkembang, anak makin hari berkembang kayak Dante, bayi aja makan bubur sekarang makan nasi, anak berkembang gitu," ujar Tamara Tyasmara.

Secara blak-blakan, Tamara justru menilai pihah sekolah belum mengetahui perkembangan Dante yang terbaru. 

Baca juga: Tamara Tyasmara Kembali Jalani Pemeriksaan Terkait Kematian Dante, sang Ibu Turut Jadi Saksi

"Maksudnya sekolah tidak tahu update terbarunya Dante, lately seperti apa, bisa dilihat di CCTV atau video yang beredar, disebarkan oleh keluarga tersangka." 

"Kalau Dante takut renang mungkin lihatin air aja itu anak udah nangis," sambungnya.

Diakui mantan istri Angger Dimas tersebut, memang awalnya Dante sempat trauma dengan berenang. 

Hal tersebut buntut perlakuan teman Dante yang mendorongnya saat berada di kolam renang. 

"Pokoknya Dante memang sempat ada trauma berenang tapi bukan trauma, itu bisa dibilang dia sempat takut air karena pernah ada kejadian didorong sama temennya," jelasnya. 

Baca juga: Tamara Tyasmara Jalani Pemeriksaan Lanjutan Kasus Kematian Anaknya, Jawab Sekira 9 Pertanyaan

Bermula dari peristiwa tersebut, Dante mulai keluar dari rasa takutnya hingga mulai belajar berenang lagi dengan ditemani kekasih Tamara, Yudha Arfandi alias YA yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Terus dia pakai pelampung," ungkap Tamara.

Tamara mengklaim rasa takut Dante akan berenang berawal dari trauma terhadap teman sekolahnya. 

"Jadi pelampung yang di tangan nyambung ke badan itu kalau dia ke dorong dikit salah posisi aja itu dia nggak bisa naik kalau kita nggak bantu." 

Baca juga: Sepeninggal Dante, Tamara Tyasmara Malah Dihujat, Sang Ibu Iba Sekaligus Murka

"Jadi tadinya Dante suka renang, gara-gara kejadian itu dia sempet takut," tandasnya. 

Diketahui, Dante  meninggal dunia di kolam renang Taman Tirta Mas (Palem Indah), Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (27/1/2024),

Dante meninggal usai YA menenggelamkannya sebanyak dua belas kali dengan durasi waktu berbeda.

(Tribunnews.com/Rinanda)