Jumat, 29 Agustus 2025

Joanna Alexandra hingga Vinessa Inez Peringati Hari Penyakit Langka Sedunia

Peringati Hari Penyakit Langka Sedunia 2024, Yayasan Mucopolly Sacharidosis dan Penyakit Langka Indonesia menggelar acara lari dan jalan bersama.

Tribunnews.com
Peserta gerak jalan dalam rangka peringati Hari Penyakit Langka Sedunia 2024 di area Car Free Day FX Sudirman, Jakarta pada Minggu (10/3/2024). 

Bayi-bayi mengalami penyakit langka kelainan metabolisme bawaan sejak awal kehidupan sudah tidak dapat mengonsumsi air susu ibu (ASI).

World Health Organization (WHO) dan United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF) pada tahun 2009 merekomendasikan penggunaan PKMK untuk jenis penyakit langka ini.

PKMK ini bertujuan menyelamatkan jiwanya, serta menurunkan kemungkinan terjadinya stunting yang hampir 100 persen dialami akibat reaksi simpang makanan. 

Di Indonesia sampai saat ini sebagian besar dari PKMK tersebut belum dapat diproduksi di dalam negeri karena tidak bernilai komersial sehingga ketersediaannya menjadi langka dan harganya pun tidak terjangkau oleh sebagian besar penderitanya. 

Oleh sebab itu, Yayasan MPS dan Penyakit Langka Indonesia memperjuangkan agar PKMK bisa dijamin oleh pemerintah sebagai hak setiap warga negara untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai. 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan