Sabtu, 23 Agustus 2025

Ibadah Haji 2024

Janji Masyariq Pada Menag, Tambah Pendingin, Kamar Mandi hingga 100 Bus Cadangan Selama Puncak Haji

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memastikan kesiapan pelayanan yang akan diterima jemaah haji Indonesia saat musim haji 1445H/2024M.

Penulis: Anita K Wardhani
AFP/ABDULGHANI BASHEER
Pemandangan udara ini menunjukkan jemaah haji berkumpul di Gunung Arafat, juga dikenal sebagai Jabal al-Rahma atau Gunung Rahmat, saat puncak ibadah haji, Selasa, (27 Juni 2023). (Abdulghani BASHEER/AFP) 

Pertama, Amin menegaskan bahwa tahun ini Pemerintah Arab Saudi menerapkan aturan ketat dalam rangka penertiban jemaah dengan visa tidak resmi.

Salah satu terobosannya adalah dengan menerapkan smart card.

Kedua, pintu bus pengantar jemaah haji dari hotel menuju Arafah pada 8 Zulhijjah akan disegel dengan stiker.

Segel pintu tidak dibuka kecuali setelah jemaah tiba di Arafah, dan dibuka oleh keamanan umum.

Jika segel terbuka sebelum masuk, maka bus tersebut tidak boleh masuk Arafah.

Pihak yang melanggar ketentuan ini akan terkena denda 10 ribu riyal dan dideportasi.

Ketiga, Masyariq menyiapkan pembatas beton dan kawat setinggi dua meter sebagai pembatas jalan agar pejalan kaki tidak mengambil jalur bus Taraddudi.

Masyariq juga menyiapkan 200 petugas untuk berjaga di sepanjang jalan.

Keempat, Masyariq sedang mengajukan permohonan agar ada penambahan bus jenis city bus yang digunakan di Masyair.

Bus jenis ini selain kapasitas lebih banyak, bisa 75 orang, akses keluar masuknya juga lebih mudah dan ramah lansia.

Kelima, ada sejumlah maktab yang tidak turun dari bus saat di Muzdalifah. Mereka akan diberangkatkan dari Arafah sekitar jam 10 atau sebelas malam menuju Muzdalifah, lalu langsung ke Mina.

Keenam, menyiapkan 100 bus cadangan.

Respons Menag Yaqut

Menag Yaqut bersama Masyariq membahas penyiapan layanan bagi jemaah haji Indonesia, khususnya saat di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Menag Yaqut bersama Masyariq membahas penyiapan layanan bagi jemaah haji Indonesia, khususnya saat di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. (Media Center Haji/Dodo Murtado)

Menag Yaqut Cholil Qoumas menilai positif mitigasi yang sudah disiapkan Masyariq.

Menteri yang biasa disapa Gus Men ini berharap konsep mitigasi itu bisa diterapkan dengan baik saat puncak haji di Armuzna 1445 H/2024 M, tidak sebatas teori.

“Saya berharap dari konsep mitigasi yang disampaikan masyariq, pelayanan haji akan jauh lebih baik dari tahun lalu. Terima kasih beberapa hal krusial sudah diantisipasi. Namun, ini masih teori dan saya berharap ini bisa diaplikasikan dengan baik,” sebut Gus Men.

“Saya harap Masyariq bisa menyiapkan rencana darurat dengan baik. Sehingga, jika ada hal di luar jangkauan kita terjadi, sudah disiapkan skenario kedaruratannya,” tandas Gus Men.

(Tribunnews.com/Anita K Wardhani/ Tim Media Center Haji (MCH) 2024)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan