Rabu, 13 Agustus 2025

Anak Tamara Tyasmara Meninggal

Kasus Kematian Dante Masih Berlanjut, Angger Dimas Pilih Tutup Komunikasi dengan Tamara Tyasmara

Angger Dimas pilih tutup komunikasi dengan mantan istrinya Tamara Tyasmara di tengah kasus kematian Dante yang masih bergulir.

kolase foto Tribunnews
Di tengah kasus kematian Dante yang masih terus bergulir, Angger Dimas pilih tutup komunikasi dengan Tamara Tyasmara. 

TRIBUNNEWS.COM - Disjoki (DJ) Angger Dimas mengaku telah menutup komunikasi dengan mantan istrinya, Tamara Tyasmara di tengah kasus kematian anaknya, Dante.

Sejak awal kasus kematian Dante mencuat, hubungan Angger Dimas dan Tamara Tyasmara diketahui memang kurang membaik.

Bahkan Angger Dimas pun kini memilih untuk menutup komunikasi lagi dengan mantan istrinya itu.

"Kalau dalam segi komunikasi kita sempat udah nggak saling blok, akhirnya gue blok lagi," ucap Angger Dimas, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (18/7/2024).

Terkait alasan menutup komunikasi, Angger mengaku marah ketika mengetahui Tamara Tyasmara masih berhubungan dengan keluarga terdakwa, Yudha Arfandi.

Angger mengatakan, ayahnya lah yang masih mencoba komunikasi dengan Tamara.

"Pas tahu dia sempat masih main sama dengan keluarga terdakwa marah, habis itu nggak pernah ngobrol."

"Yang ngobrol itu pihak dari ayah gitu," jelas Angger.

Setelah mengetahui hal tersebut, Angger pun memutuskan untuk tak mau berhubungan lagi dengan pihak keluarga mantan istrinya.

"Di saat saya tahu hal itu saya udah nggak mau berhubungan lagi sama keluarga dari korban yang satunya lagi," ujarnya.

Lebih lanjut, sebelumnya Angger mengungkapkan dirinya sudah merasa ikhlas merelakan kepergian anaknya.

Baca juga: Kematian Dante Diusut Polisi, Ayah Angger Dimas Ungkap Anaknya Pernah Dapat Ancaman

Namun, kini Angger Dimas tetap fokus terhadap persidangan kasus kematian Dante.

"Yang sekarang saya lagi fokuskan ya persidangan ini aja sih," ungkap Angger.

Angger pun menyinggung tugas dirinya sebagai orang tua.

Maka dari itu, ia bakal terus mengawal kasus kematian anaknya hingga tuntas.

"Karena ini semacam kayak tugas saya sebagai orang tua," ujarnya.

Meski kini sudah merasa ikhlas, namun Angger menyebut dirinya masih tak terima dengan perlakuan Yudha Arfandi kepada anaknya.

"Masa-masa sama Dante insyaAllah saya udah ikhlas, tapi bukan perbuatannya yang saya ikhlas," ungkapnya.

Alasan Yudha Arfandi Tenggelamkan Dante

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Pengadilan Negeri Jakarta Timur dalam dakwaannya menyatakan Yudha Arfandi memiliki dendam terhadap ibunda Tamara Tyasmara, Rustiya Aryuni.

Karena dendam tersebut, Yudha kesal dan melampiaskan amarahnya hingga membunuh anak Tamara, Dante.

"Rasa kesal terhadap rencana pernikahannya dengan saksi Tamara Tyasmara tidak terlaksana membuat terdakwa merasakan dendam," tulis dakwaan JPU, dikutip dari SIPP PN Jakarta Timur.

"Sehingga melampiaskan kekesalannya terhadap anak korban Raden Andante Khalif Pramudityo (Dante) dengan melakukan beberapa perbuatan yang dapat membahayakan anak korban," lanjutnya.

Yudha Arfandi, tersangka pembunuhan Dante, anak artis Tamara Tyasmara, saat melakukan proses rekonstruksi di kolam renang Palem, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024). 
Yudha Arfandi, terdakwa pembunuhan Dante, anak artis Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, saat melakukan proses rekonstruksi di kolam renang Palem, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024).  (Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan)

Baca juga: Yudha Arfandi Didakwa atas Pembunuhan Berencana dalam Kasus Kematian Dante Anak Tamara Tyasmara

Dalam SIPP tersebut, JPU menyebut bahwa Rustiya tidak merestui hubungan Yudha dan Tamara.

Tertulis juga Rustiya tidak merestui hubungan anaknya karena Yudha dan Tamara sering bertengkar.

Selain itu Rustiya menilai Yudha kasar terhadap Tamara.

"Meskipun sering terjadi pertengkaran antara terdakwa dengan saksi Tamara Tyasmara, namun terdakwa dengan saksi Tamara Tyasmara merencanakan untuk melangsungkan pernikahan."

"Saksi Rustiya Aryuni sebagai orangtua kandung saksi Tamara Tyasmara yang tidak menyetujuinya dengan alasan terdakwa sering melakukan kekerasan fisik terhadap saksi Tamara," tulis dakwaan di SIPP.

(Tribunnews.com/Ifan/Alivio)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan