Kamis, 2 Oktober 2025

Kabar Artis

Raffi Ahmad Cerita Pengalaman Ikuti Pembekalan Kabinet di Akmil Magelang: Capek, tapi Seru Banget

Cerita pengalaman Raffi Ahmad ikuti pembekalan Kabinet di Akademi Militer (Akmil), Lembah Tidar, Magelang, Jawa Tengah.

Tangkapan Layar YouTube Trans7 Official
Raffi Ahmad - Cerita pengalaman Raffi Ahmad ikuti pembekalan Kabinet di Akademi Militer (Akmil), Lembah Tidar, Magelang, Jawa Tengah. 

TRIBUNNEWS.COM - Cerita pengalaman Raffi Ahmad ikuti pembekalan Kabinet di Akademi Militer (Akmil), Lembah Tidar, Magelang, Jawa Tengah.

Beberapa waktu lalu, Presiden Prabowo memerintahkan para menteri, wakil menteri, kepala badan atau lembaga, utusan khusus presiden, hingga staf khusus presiden untuk mengikuti pembekalan di Akmil Magelang.

Termasuk Raffi Ahmad yang menduduki posisi Utusan Khusus Presiden bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, dalam kabinet bentukan Presiden Prabowo.

Usai mengikuti acara pembekalan tersebut, Raffi Ahmad kembali menjadi pembawa acara FYP bersama Irfan Hakim.

Dalam acara itu, Raffi Ahmad menceritakan pengalamannya saat mengikuti pembekalan kabinet Merah Putih di Magelang.

Suami Nagita Slavina itu mengaku capek, namun sangat senang setelah balik dari Akmil Magelang.

"Ya capek tapi senang luar biasa," ucap Raffi Ahmad, mengutip YouTube Trans7 Official, Selasa (29/10/2024).

Saat mengikuti program retret tersebut, ia mengaku harus bangun jam 4 pagi dan memulai pelatihan pukul 5.15 WIB.

"Kita jam 4 pagi bangun, terus 5.30 itu salat subuh jam. Pokoknya jam 5 kurang sudah jalan dari tenda ke tempat misalnya tempat baris-berbaris, jam 5.15 kita mulai," beber Raffi Ahmad.

Namun, meski sudah memulai aktivitas sejak pagi, ia mengaku masih kalah disiplin dengan Presiden Prabowo yang lebih dulu datang di lokasi.

"Itu selalu Pak Presiden Pak Prabowo selalu nyampai duluan, beneranan beliau se-disiplin itu," ungkapnya.

Baca juga: Nasib Raffi Ahmad di Dunia Entertainment Terjawab, Jelaskan Posisinya sebagai Utusan Khusus Presiden

Ayah Rafathar Malik Ahmad ini juga mengklarifikasi soal sebutan wajib militer untuk pembekalan menteri tersebut.

Menurutnya, kegiatan yang diikutinya itu seperti komponen cadangan (Komcad).

"Oh ini militer, enggak sebenarnya bukan. Kita diwajib militer enggak sebenarnya komcad kayak komponen cadangan," kata Raffi Ahmad.

Lebih lanjut, sang presenter juga menceritakan filosofi dari kegiatan baris-berbaris yang dilakukannya selama mengikuti pelatihan.

Ia menjelaskan jika kegiatan itu bertujuan agar seseorang belajar disiplin dan kompak.

"Sebenarnya kalau kita ambil filosofi dari PBB, dari apa pelatihan baris berbaris itu. Baris berbaris itu kan satu orang aja itu dia belajar disiplin."

"Dan baris berbaris itu akan terlihat kompak kalau semuanya benar, jadi salah satu salah semua, benar satu benar semua," terang Raffi Ahmad.

Bapak tiga orang anak itu mengaku banyak ditanamkan soal kebersamaan oleh Presiden Prabowo.

"Itu yang ditanamkan sama pak presiden, yang namanya ada di kabinet itu nggak ada namanya superman, yang ada super tim. Jadi salah satu salah semua, bener satu bener semua," tutur Raffi Ahmad.

"Itu yang diajarkan, jadi kebersamaan," imbuhnya.

Selain kebersamaan, Raffi juga mengaku jiwa patriotisme yang meningkat usai mengikuti retret.

"Banyak filosofi, karena jiwa patritisme kita juga ditingkatkan lagi," sambungnya.

Kegiatan retret kabinet tersebut, menurut Raffi Ahmad sangat cair dan membaur satu sama lain.

"Memang banyak banget pengalaman. Dan hebatnya lagi, karena kemarin retret itu jadi kita di sana itu membaur semua."

"Ya ibaratnya ada pak Presiden, ada Pak wakil presiden, ada menteri, wakil menteri semuanya. Jadi kita semuanya membaur," paparnya.

Hal itu menurut suami Nagita dapat membangun kekompakan.

"Jadi karena kita kan tak kenal sama kata sayang jadi ego struktural masing-masingnya pasti sudah sudah cair dan makin kompak," pungkasnya.

(Tribunnews.com/M Alvian F)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved