Kimberly Ryder Mengaku Pernah Alami Kekerasan Verbal dari Edward Akbar: Nggak Sekali Dua Kali

TRIBUNNEWS.COM - Artis Kimberly Ryder dan Edward Akbar telah resmi bercerai pada 29 November 2024.

Setelah lima bulan lamanya menjalani proses perceraian, Kimberly Ryder kini lega sudah berpisah dengan Edward Akbar.

Seperti diketahui, di tengah proses perceraian keduanya sempat saling serang hingga bongkar aib satu sama lain.

Kimberly Ryder sendiri mengaku pernah mengalami Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh Edward.

Saat menjadi bintang tamu di acara FYP Trans7, Kimberly Ryder kembali mengungkit dirinya yang pernah menjadi korban KDRT oleh mantan suaminya itu.

Ia mengaku mendapat kekerasan verbal dari Edward Akbar hingga berimbas ke mentalnya.

"Sebenarnya lebih ke mental and verbal abuse," ungkap Kimberly, dikutip dari YouTube Trans7, Kamis (19/12/20234).

Dijelaskan Kimberly, ia pernah mendapatkan perkataan kasar dari Edward.

Adapun perkataan tersebut rupanya membuat sakit hati Kimberly.

"Contohnya pokoknya kayak kata-kata yang menyakitkan yang bikin kita down," ujarnya.

Bahkan kekerasan verbal tersebut dirasakan Kimberly hingga berulang kali."

Baca juga: Kimberly Ryder Buka Hati, Teman Sarankan Cari Pria Mapan

"Tapi ya nggak cuman sekali dua kali," lanjutnya.

Kimberly menilai, kala itu Edward merasa tak bisa mengontrol dirinya.

Sehingga keluarlah kata-kata kasar dari sang aktor ke Kimberly.

"Jadi di saat dia mungkin ngerasa dia tidak bisa kontrol aku, jadinya banyak kata-kata yang menyakitkan lah yang keluar," terangnya.

Adapun sebelumnya, Kimberly mengaku sudah lega setelah bercerai dengan Edward Akbar.

"Alhamdulillah lega udah selesai, semoga tidak ada banding," ucap Kimberly.

"Supaya udah selesai, udah sampai di sini jadi bisa sama-sama move on aja," sambungnya.

Baca juga: Kimberly Ryder Tak Menyesal Pernah Menikah dengan Edward Akbar: Dia Tepat Ada di Kehidupan Aku

Kimberly pun mengaku ingin memulai kehidupannya yang baru.

Ia juga ingin fokus memikirkan masa depan anak-anaknya.

"Jadi aku bisa memulai kehidupan baru, santai dengan anak-anak, mikirin anak-anak aja ke depannya gimana."

"Mikirin insyaAllah tahun depan mereka sekolah, yaudah fokus ke situ aja," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Ifan/Indah)