Berat Hati Istri Sandy Permana Terima Permintaan Maaf Istri Nanang Gimbal: Sakit Buat Saya

TRIBUNNEWS.COM - Ade Andriani menunjukkan keengganannya menerima permintaan maaf Yulianti, istri Nanang Gimbal, pelaku pembunuhan Sandy Permana.

Sambil menahan tangisnya, Ade membenarkan ia masih belum bisa menemui keluarga Nanang Gimbal yang sebelumnya sudah mengunjungi rumahnya.

"Makanya saya tadi menghindar, saya enggak mau bertemu. Ya sakit ya buat saya," ujar Ade berusaha menahan air matanya kembali mengalir, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (28/1/2025).

Menurutnya, melihat keluarga pelaku membuatnya kembali teringat hari kejadian.

"Kalau saya lihat keluarga pelaku itu mengingatkan lagi betapa hancur hati saya ngelihat suami saya terbaring gitu ya," tandasnya.

Disinggung soal menerima maaf Yulianti, Ade menolak.

"Belum siap ya memang belum siap," tegasnya.

"Kalau memang dia mau minta maaf ya enggak semudah itu ya minta maaf. Coba kalau dia di posisi saya gitu. Sudah kehilangan suami, anak-anak sekarang sering cerita sudah enggak punya ayah lagi," lanjutnya dengan mata berkaca-kaca.

Hingga kini, Ade masih belum bersedia memaafkan keluarga pelaku.

"Sakit hati saya, gimana perasaan dia gitu. Maaf enggak bisa terucap dari mulut saya karena suami saya udah tersakiti," tukasnya.

Di sisi lain, Yulianti membantah membantu suaminya untuk melarikan diri alias buron.

Baca juga: Istri Nanang Gimbal Bantah Bantu sang Suami saat Buron setelah Habisi Nyawa Sandy Permana

"Ada yang bilang aku, katanya beriringan (kabur berdua) itu enggak benar ya," bebernya, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (28/1/2025).

Yuli juga mengungkapkan, saat insiden terjadi dia berada di dalam rumah.

Yang dia tahu motor suaminya sudah tak ada di tempat.

"Aku nggak tahu kejadiannya, aku nggak ketemu dia lagi. Pokoknya dia udah nggak ada motornya, sama orangnya udah nggak ada," lanjutnya.

Bahkan, ketika dihubungi nomor Nanang juga sudah tak aktif.

"Telepon terus tapi enggak aktif, semua coba hubungin waktu itu," tandasnya.

Hal itu juga dibenarkan oleh keterangan polisi dalam konferensi pers pembunuhan Sandy Permana.

"Istri tersangka ini ada di dalam rumah, jadi tidak menyaksikan," ungkap polisi.

Adapun sebelumnya, Yulianti diduga hilang setelah sang suami melakukan penikaman pada Sandy hingga tewas.

Baca juga: Istri Nanang Gimbal Bantah Suaminya Modifikasi Pisau Sebelum Tikam Sandy Permana

Kepada keluarga mendiang Sandy Permana, ia mengaku dijemput aparat penegak hukum dan diamankan untuk dimintai keterangan selama empat hari.

"Saya mau minta maaf ke keluarga korban, karena kemarin saya empat hari dibawa polisi, baru dipulangin kemarin hari Rabu," kata Yulianti di kediaman mendiang Sandy Permana, di komplek perumahan TNI/Polri, Cibarusah Jaya, Bekasi, pada Minggu (12/1/2025).

Kala itu, Yulianti datang ke rumah almarhum Sandy Permana bermaksud untuk menemui istri dan keluarganya.

Namun saat mendatangi rumah Sandy Permana, Yulianti hanya bertemu dengan orangtua korban bersama anggota keluarga lainnya.

Pasalnya, istri Sandy bernama Ade Andriani, tidak ada di rumah.

Maksud kedatangannya yakni untuk meminta maaf atas perbuatan suaminya tersebut.

Yulianti duduk bersebelahan dengan keluarga Sandy Permana di lantai ruang tamu yang beralaskan karpet.

Tak lama kemudian, Yulianti langsung bersimpuh menyampaikan permintaan maaf atas tindakan suaminya yang telah menghilangkan nyawa Sandy Permana.

Mendengar hal tersebut, Ibu korban, Noki, berusaha bisa tegar dan menerima permintaan maaf tersebut.

"Iya saya maafin sih, maafin," kata Noki.

(Tribunnews.com/ Salma/ Galuh Widya)