Mika Rafello Gandeng Eks Vokalis Death Vomit di Single Kelimanya 'Sanctity Sacrifice'
Lagu ini terinspirasi dari death metal, di mana sebelumnya Mika lebih condong untuk memainkan thrash metal.
Editor:
Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Musisi metal Mika Rafello meluncurkan single terbarunya berjudul "Sanctity Sacrifice".
Dalam proses kreatifnya, Mika berkolaborasi Sofyan Hadi, yang sebelumnya berkiprah bersama Death Vomit, band asal Yogyakarta.
Di single kelimanya itu, Mika membuat musik dan memainkan semua instrumen dibantu Sofyan Hadi yang menulis lirik, serta mengisi vokal di single cadas ini.
Lagu ini terinspirasi dari death metal, di mana sebelumnya Mika lebih condong untuk memainkan thrash metal.
Gayung bersambut, Sofyan Hadi yang dihubungi tertarik dengan musik yang dibesut oleh
Mika Rafello dan melanjutkan lagu tersebut dengan menulis lirik dan melodi vokal.
Rekaman vocal sendiri dilakukan di Yogyakarta mengingat Sofyan berdomisili di Yogyakarta.
Saat ini Mika berusia usia 17 tahun. Di usianya, Mika sibuk dengan studinya di sebuah SMA
swasta di bilangan Bintaro.
Karena kesibukan studi, peluncuran single "Sanctity Sacrifice" mengalami penundaan Dimana seharusnya single ini dijadwalkan rilis pada tahun 2024.
Yang pasti Mika di usia yang sangat muda mampu memainkan semua alat musik, menulis lagu dan juga merekam sendiri sampai dengan proses mixing sejak ber usia 14 tahun.
Temukan single “Sanctity Sacrifice” di layanan streaming seperti Spotify, Apple Music,
Amazon, Deezer, YouTube Music dan lain-lainnya.
Sosok Mika Rafello
Gebrakan Mika Rafello di dunia metal Indonesia mendapat sambutan luar biasa di tanah air,
bahkan lagu ini diganjar nominasi dalam ajang AMI Award 2021 di kategori produksi metal
terbaik, menjadikan Mika peraih nominasi termuda untuk karya di luar kategori anak.
Karena keberhasilannya ini Mika juga mendapatkan endorsement Aria Pro II Japan sebagai Aria International Artist.
Ajaibnya proses Mika bermain musik baru dimulai sejak pandemi covid-19 yang membuat dia
hanya bisa di rumah dan akhirnya dia mencoba memainkan gitar sang ayah yang merupakan
salah satu sound engineer terkemuka tanah air.
Dari iseng karena bosan di rumah dalam waktu singkat dia fasih memainkan semua alat musik, awal Mika bermain musik dimulai dengan memainkan gitar lagu lagu Slipknot dan Iron Maiden kemudian berkembang ke lebih banyak band seperti Metallica, Megadeth, Pantera, Death, Mastodon, Porcupine Tree, Opeth dan Gojira.
Tidak butuh waktu lama sekitar 3 bulan dia sudah membuat lagu sendiri dan merekamnya
tanpa bantuan orang lain, kebetulan dengan adanya studio rekaman milik orang tuanya,
permainan maupun proses belajar rekaman secara otodidak terus berlanjut tanpa dibantu
siapapun termasuk ayahnya.
Diantara kesibukannya sebagai pelajar SMA, Mika juga sempat berkolaborasi dengan
penyanyi internasional yang meminta Mika sebagai gitaris tamu, seperti penyanyi sekaligus
DJ internasional ternama asal Inggris, Christina Novelli dan pada kesempatan lain di 2022
dengan penyanyi trance internasional papan atas Emma Hewit.
“Sanctity Sacrifice” lagu yang bertemakan pengorbanan dan kegelapan mengusung genre
death metal yang dijamin memuaskan warga metal sejagad.(YLS)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.