Senin, 1 September 2025

Kabar Artis

Anwar Fuady Geram, Soroti Konten Willie Salim Masak Rendang 200 Kg: Bisa Bahayakan Jiwa Manusia

Ketua Persatuan Artis Sinetron Indonesia (PARSI), Anwar Fuady menyoroti soal daging rendang Willie Salim 200 kg yang ludes diambil warga Palembang.

Wartakota/Arie Puji Waluyo
KONTEN WILLIE SALIM - Anwar Fuady ketika ditemui di kediamannya di kawasan Ciledug, Tangerang, Sabtu (27/4/2024). Ketua Persatuan Artis Sinetron Indonesia (PARSI), Anwar Fuady tampak geram, soroti konten Willie Salim masak daging rendang 200 kg di Palembang. 

TRIBUNNEWS.C0M - Ketua Persatuan Artis Sinetron Indonesia (PARSI), Anwar Fuady turut menyoroti soal daging rendang Willie Salim 200 kg dinarasikan mendadak hilang saat dimasak di Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang, Sumatera Selatan.

Melihat hal tersebut, Anwar Fuady tampak geram dan tak dapat menyembunyikan kekecewaannya terhadap Willie Salim.

Anwar Fuady pun menyinggung soal makan besar dan berbagi untuk masyarakat tidaklah mudah dilakukan.

Dikatakan Anwar, Willie juga tidak izin terlebih dahulu pada Dinas Pariwisata sebelum melakukan masak besar.

Ia menyebut hal ini bahkan bisa membahayakan jiwa manusia.

"Willie Salim tidak melakukan hal ini, tidak ada izin dari Dinas Pariwisata Kota Palembang," kata Anwar Fuady, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (24/3/2025).

"Dia melakukan suatu hal yang besar, karena ini bisa menyangkut jiwa manusia," sambungnya.

Menurut Anwar Fuady, acara masak rendang yang dilakukan Willie Salim tersebut tidak terkoordinasi dengan baik.

"Acara masak rendang ini dilakukan secara tidak terkoordinir, tidak ada CEO, tidak ada tim panitia," ujar Anwar.

"Tidak ada pengawalan, padahal ini bisa membahayakan jiwa manusia," tambahnya.

Lebih lanjut, Anwar Fuady menyarankan agar diberikan kupon pada setiap warga supaya tidak berebutan.

Baca juga: Willie Salim Sudah Menemuinya dan Minta Maaf soal Konten Rendang, Helmy Yahya Singgung Settingan

"Bayangin begitu banyak orang yang menunggu, pertama harus diberikan kupon kepada mereka supaya tidak berebutan," tuturnya.

Willie Salim Minta Maaf soal Konten Rendang,

Sebelumnya, Willie Salim menemui Ketua Asosiasi Konten Kreator Seluruh Indonesia (AKKSI) Helmy Yahya.

Pertemuan dengan Helmy Yahya ini bertujuan untuk menjelaskan duduk perkara video viral rendang 200 kg Willie Salim yang ludes diambil warga Palembang.

Melalui unggahan di Instagram-nya @helmyyahya, Minggu (23/3/2025), Helmy Yahya mengatakan, Willie Salim telah meminta maaf atas viralnya konten daging rendang.

"Pagi tadi Willie Salim sudah menemui saya. Dia sudah minta maaf," kata Helmy Yahya.

"Tapi saya betul-betul menekankan bahwa pantas kami itu tersinggung ya dan banyak sekali orang-orang Palembang."

"Baik di sana maupun dirantau yang merasa tersinggung dan tersakiti akibat video konten yang dibuat demikian tidak bertanggung jawab," paparnya.

Helmy Yahya menyebut, persiapan kegiatan Willie tidak matang dan gagal terlaksana.

Artinya, Willie Salim sejak awal sudah merencanakan kegagalan dalam konten videonya.

"Saya katakan boleh saja kamu mengatakan bahwa persiapan tidak matang."

"Nah persiapan tidak matang itu menunjukkan gagal membuat perencanaan. Gagal membuat perencanaan sama saja dengan merencanakan kegagalan," jelasnya.

Menurut Helmy Yahya, kegagalan adalah hal biasa namun berisiko. 

Baca juga: Fenita Arie Pertanyakan Keaslian Konten Rendang Willie Salim, Bongkar Pengakuan Warga Palembang

"Kalau kerugian bagi diri sendiri it's ok, tetapi ini kerugian bagi satu masyarakat besar, masyarakat Palembang.

"Mau kamu katakan itu tidak sengaja, tidak setting-an tetapi menurut saya itu sudah terjadi. Nasi sudah menjadi bubur," katanya.

Ditambah lagi, Willie secara tidak langsung memberikan kesempatan oknum-oknum di lokasi untuk melakukan penjarahan dengan meninggalkan rendang begitu saja.

Karena itulah, ia menduga adanya settingan dari Willie Salim.

"Yang salah adalah orang yang melakukan pembiaran. Jadi kamu andil, kamu boleh mengaku ada setting-an atau tidak."

"Ya menurut saya ini setting-an," ucapnya.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan