Ridwan Kamil dan Kehidupan Pribadinya
Tanggapan Pihak Ridwan Kamil soal Tawari Lisa Mariana Rp2 M guna Bersihkan Nama: Pembunuhan Karakter
Reaksi pihak Ridwan Kamil soal pengakuan Lisa Mariana ditawari Rp2 miliar untuk membersihkan nama, disebut membunuh karakter.
Penulis:
Ayu Miftakhul
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akhirnya buka suara soal dugaan adanya tawaran uang Rp 2 miliar kepada Lisa Mariana untuk membersihkan nama.
Sebelumnya, pengakuan selebgram Lisa Mariana pernah memiliki hubungan terlarang dengan Ridwan Kamil hingga memiliki anak, viral di sosial media.
Bahkan baru-baru ini, Lisa Mariana diminta untuk berhenti terus berkoar di sosial media soal isu perselingkuhan tersebut.
Model majalah dewasa itu, mengaku sampai ditawari sejumlah uang Rp2 miliar untuk membersihkan kekacauan yang ia buat.
Pun ia juga diminta oleh seseorang yang diduga pihak Ridwan Kamil, untuk membersihkan nama sang politisi dengan imbalan uang tersebut.
Menanggapi pengakuan Lisa dalam Story Instagram pribadinya, @lisamarianaaa, pihak Ridwan Kamil yang diwakili oleh kuasa hukumnya, Muslim Jaya Butarbutar memberikan tanggapan.
Dikutip dari kanal YouTube Cumicumi, Minggu (30/2/2025), kuasa hukum Ridwan Kamil membantah tegas tudingan suap itu.
"Ini berita yang tidak benar sama sekali," jelas Muslim Jaya.
Ia menilai pernyataan Lisa itu bisa membunuh karakter seorang RK, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Tegas, pihaknya membantah Ridwan Kamil memberikan penawaran demikian pada Lisa.
Pun ia menilai sumber dari pernyataan itu tidak jelas.
Baca juga: Sunan Kalijaga Usulkan Pertemuan Ridwan Kamil dan Lisa Mariana
"Sekali lagi (ini) pembunuhan karakter, karena tidak ada sama sekali penawaran seperti ini."
"Karena sumbernya tidak jelas, siapa yang mengirim ke LM juga tidak jelas," lanjut Muslim Jaya.
Di akhir, pihaknya justru mengingatkan warganet untuk tidak mudah mempercayai berita di sosial media.
Menurutnya, tudingan terhadap kliennya soal tawari Lisa uang Rp2 miliar untuk membersihkan nama, itu kabar hoaks.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.